Berita Bola Toleransi Puasa di Liga Inggris Jadi Sorotan Dunia. Berita bola toleransi puasa di Liga Inggris menjadi sorotan sepak bola seluruh dunia. Liga Inggris memberikan kompensansi untuk pemain muslim berbuka puasa di tengah pertandingan.
Otoritas Liga Inggris sudah memberikan instruksi wasit untuk memberikan jeda dalam pertandingan malam di jam berbuka puasa. Dengan waktu tersebut pemain sepak bola dan ofisial pertandingan muslim bisa berbuka puasa.
Aturan ini sudah mendapat panduan dari Professional Game Match Officials Ltd (PGMOL) untuk memberikan izin pemain muslim berbuka puasa ketika jeda berlangsung. Mereka kemudian akan dapat mengonsumsi cairan atau gel energi.
Selain itu menjelang kick off akan mengidentifikasi pemain mana saja yang mungkin perlu berbuka puasa selama pertandingan. Beberapa pemain top Liga Inggris termasuk Mohamed Salah beragama muslim sehingga sangat antusias mendapat kesempatan ini.
Ibadah puasa selama satu bulan penuh bisa menjadi tantangan besar khususnya untuk pemain sepakbola di Liga Inggris. Namun, gelandang Everton Abdoulaye Doucoure menilai itu tidak akan menjadi masalah untuk dirinya karena rasa cinta yang besar akan agamanya yaitu Islam.
“Saya selalu suka bulan Ramadhan. Terkadang bermain sepak bola terasa sulit karena Ramadhan terjadi di musim panas dan selama pramusim. Tapi saya selalu beruntung masih bisa beribadah selama Ramadhan dan saya belum pernah mengalami masalah fisik,”ucap Doucoure.
Agama merupakan anutan penting dalam hidup termasuk para pemain Liga Inggris. Itulah kenapa mengutamakan agama baru pekerjaan bukan hal yang sulit untuk para pemain tersebut.
Berita Bola Toleransi Puasa Jadi Sorotan
Sepak bola Inggris menjadi salah satu sepak bola paling populer di Eropa. Banyak klub besar tergabung dalam liga ini sehingga pemain bintang juga banyak lahir dari Liga Inggris.
Doucoure sendiri menambahkan jika sebagai muslim ia merasa aman tinggal di Inggris. Masyarakat Inggris cenderung menerima dirinya serta mendapat toleransi tinggi dalam hal ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya.
Rekan satu tim Doucoure yang juga beragama Islam yakni Idrissa Gueye dan Amadou Onana yang beragama Islam juga merasakan hal sama. Semuanya merasa nyaman bermain di Liga Inggris, rekan satu tim mereka juga menerima perbedaan keyakinan meski Islam menjadi minoritas.
Kepala Kedokteran Crystal Palace Dr.Zafar Iqbal mengungkapkan bahwa tantangan para pemain Liga Inggris cukup banyak. Mereka harus mengoptimalkan kinerja, hidrasi, nutrisi, jam tidur dan latihan dengan intensitas tinggi saat Ramadhan.
Dr. Zafar sendiri sudah pernah bekerja untuk beberapa klub termasuk Liverpool, Tottenham Hotspur dan timnas muda Inggris. Bukan hanya itu saja, ia juga pernah menangani atlit muslim dan ia mendukung mereka agar berpuasa secara teratur.
“Kuncinya adalah memiliki komunikasi yang terbuka. Saya pernah mendengar beberapa pemain khawatir mereka mungkin tidak mendapat dukungan atau tidak jadi pilihan manajer sehingga berpuasa diam-diam,”ucap Dr.Zafar.
Berita bola toleransi puasa ini sangat terlihat pada Chelsea. Mereka bahkan menggelar buka puasa yang terbuka untuk umum di stadion, jelas aksi Chelsea menjadi sorotan dunia.
Butuh Ahli Gizi untuk Konsultasi
Para pemain muslim wajib berhati-hati saat buka puasa sehingga ahli gizi memberikan mereka makanan yang kaya energi dan menghindari makanan banyak gula dan minyak. Jumlah makanan yang masuk dalam tubuh juga harus terkontrol menurut Dr. Zafar.
Hal ini karena jika makan terlalu banyak maka makanan tersebut akan tersimpan sebagai lemak. Bagi atlik menyimpan banyak lemak bukanlah hal bagus untuk tubuh.
Berita bola toleransi pemain di Liga Inggris khusus bulan Ramadhan ini jadi inspirasi kompetisi sepak bola Eropa lainnya. Saat ini jeda internasional sedang berlangsung sehingga kegiatan pemain masih minim.
Gabung dan nikmati bonus welcome 100% live casino di situs Ekingsindo. Jangan khawatir, situs tersebut 100% terpercaya bebas penipuan.
Baca Juga : Berita Bola Pelanggaran Everton atas FFP Jadi Ancaman Terdegradasi