Menu Close

Piala Dunia U17 Peru Gagal Dua Kali dengan Alasan Sama – Ekings

piala dunia u17 peru - Ekings

Piala Dunia U17 Peru Gagal Dua Kali dengan Alasan Sama. Piala Dunia U17 Peru batal memberi keuntungan tersendiri untuk Indonesia selaku tuan rumah pengganti. Namun, jika berbicara mengenai Peru maka negara tersebut merupakan negara yang tidak belajar dari pengalaman.

Peru sempat gagal menjadi tuan rumah pada Piala Dunia U17 2019. Alasan kenapa Peru batal yakni karena tidak siap secara infrastruktur. FIFA langsung mencari tuan rumah pengganti yang akhirnya jatuh kepada Brasil.

Masih mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023, ternyata Peru tidak belajar dari pengalaman. Pada tahun 2023 Peru kembali tidak siap secara infrstruktur sehingga Piala Dunia U17 pindah tuan rumah.

Padahal, Peru mendapat kesempatan juga untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023. Sebelum FIFA memutuskan Argentina sebagai tuan rumah, Peru lebih dahulu mendapat tawaran.

Sayangnya saat itu Peru masih belum siap. Alasan kenapa Peru belum melakukan persiapan untuk menjadi tuan rumah adalah karena bencana alam di negara tersebut. Pemerintah Peru mengalokasikan dana untuk membangun fasilitas umum yang rusak.

Karena itulah akhirnya Peru mundur sebagai tuan rumah karena tidak bisa menyelesaikan target tuan rumah. Dari kejadian itu FIFA langsung menunjuk Indonesia yang sudah lebih siap dari segi infrastruktur.

Indonesia menyambut baik tawaran dari FIFA dan kini sedang dalam tahap persiapan untuk menyambut sebagai tuan rumah. Piala Dunia U17 memang tidak semeriah Piala Dunia senior. Tapi Indonesia berharap setelah menjadi tuan rumah Piala Dunia U17, Indonesia mendapat batu loncatan.

Piala Dunia U17 Peru FIFA Atur Ulang Jadwal

Tahun 2023, FIFA sibuk dengan dua perubahan tuan rumah sekaligus. Sejatinya perubahan tuan rumah sudah berlangsung sejak tahun 2019 untuk ajang Piala Dunia U17.

Sedangkan tahun 2023 ini Piala Dunia U20 mengalami perpindahan tuan rumah lalu terjadi lagi untuk Piala Dunia U17. Meski demikian FIFA tetap memberikan respon positif untuk negara yang menjadi tuan rumah termasuk Indonesia.

Peru tidak mendapat sanksi meski batal menjadi tuan rumah karena alasan pembatalannya faktor alam. Karena Peru mengundurkan diri, maka negara tersebut tidak masalah jika ada negara tuan rumah pengganti.

Dari kejadian yang berlangsung pada tahun 2023 menjadi pelajaran penting selaku tuan rumah. Pertama sebagai tuan rumah harus menyiapkan infrastruktur sesuai target.

Selain itu, melihat negara mana saja yang jadi peserta juga perlu untuk mengantisipasi penolakan terhadap satu negara. Belajar dari pengalaman Indonesia yang menolak Israel masuk, FIFA justru membatalkan status tuan rumah Indonesia.

Tapi, di sisi lain Indonesia menunjukkan konsistensi atau dukungan terhadap suatu negara. Indonesia memang menjadi negara yang pro dengan kemerdekaan Palestina dan menolak Israel sebagai suatu negara.

Piala Dunia U 17 Peru menjadi pertandingan yang penuh pelajaran. Dua kali batal menjadi tuan rumah yang sama bukan pengalaman bagus untuk Peru. Indonesia atas kejadian pengunduran Peru sebagai tuan rumah mendapat keuntungan tersendiri.

Apakah Peru Dapat Kesempatan Lagi

Pertanyaan apakah Peru akan mendapat kesempatan lagi jawabannya belum tentu. FIFA sudah memberikan dua kali kesempatan kepada Peru namun gagal. Jika terhitung sejak 2019, Peru batal tiga kali yakni 2019,2021 dan 2023.

Khusus tahun 2021, sepak bola memang vakum sementara waktu akibat Covid-19. Piala Dunia U17 Peru akhirnya benar-benar batal tahun 2023. Edisi paling dekat selanjutnya adalah 2025, tapi FIFA jelas menimbang ulang apakah memberi kesempatan lagi pada Peru atau tidak.

Klaim sekarang juga promo tawaran bonus harian 15% sportsbook di Ekingsindo.

Baca Juga : Final Piala Dunia U17 2015 Kala Nigeria Berjaya Lawan Mali – Ekings

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *