Berita Bola Sanksi Chelsea Cukup Berat Jika Terbukti Lakukan Pelanggaran Laporan Keuangan. Berita bola sanksi Chelsea sudah depan mata jelang berlangsungnya musim baru 2024/2025. Sanksi yang kemungkinan Chelsea dapatkan adalah pengurangan poin terkait dugaan pelanggaran keuangan atau Financial Fair Play.
Pelanggaran yang menimpa Chelsea bukan pada era Todd Boehly sekarang melainkan era Roman Abramovich. Sejauh ini dugaan pelanggaran keuangan masih dalam tahap penyelidikan.
Sejumlah pihak mengungkap jika Chelsea sudah mendapat sanksi denda senilai 10 juta Euro. Penyelidikan yang berlangsung berdasarkan dari laporan pemilik baru Chelsea saat ini Todd Boehly.
Setelah menjadi pemilik Chelsea, Todd menilai dalam laporan keuangan klub terdapat sesuatu yang mengganjal. Padahal jika melihat bagaimana perkembangan Chelsea sekarang, tudingan pelanggaran finansial justru banyak yang mencurigai di era Todd Boehly.
“Kami cukup terbuka tentang masalah bersejarah terkait Chelsea karena (pimpinan) mereka sendiri melaporkan ke Liga Inggris dan FA, jadi jelas kami sedang menyelidikinya,”ucap Richard Masters, CEO Liga Inggris.
Aturan keuangan sepak bola di Eropa memang cukup ketat. Terlebih Liga Inggris sebagai liga paling kompetitif yang ada di dunia. Itulah kenapa pelanggaran Chelsea ini bisa berbuntut panjang.
Berita Bola Sanksi Chelsea Belum Berlaku
Meski tudingan pelanggaran sudah tercium media tapi sejauh ini Chelsea belum terbukti bersalah. Jika dalam tahap penyelidikan nanti Chelsea terbukti melakukan pelangaran maka sanksi berat akan Chelsea terima.
Gambaran sanksi yang akan Chelsea terima pertama adalah memulai Liga Inggris dengan poin minus, membayar denda hingga turun kasta. Denda yang harus Chelsea bayarkan adalah 8,6 juta pounds yang harus Chelsea setor ke UEFA.
Richard menyampaikan bahwa ia ingin tahap penyelidikan bisa berjalan lebih cepat. Dengan begitu sanksi langsung berjalan kepada Chelsea sebelum memulainya musim baru.
Mengenai kasus pelanggaran keuangan bukan kasus yang baru. Sebelum Chelsea, Manchester City juga pernah mendapat tudingan tersebut. Tak main-main bahkan pelanggaran yang Man City lakukan juga nampak lebih berat.
Bahkan salah satu sanksi yang bisa menimpa Man City salah satunya pencabutan gelar selama periode masalah keuangan berlangsung. Sayangnya, meski kasus dalam tahap penyelidikan namun kini sudah menghilang begitu saja.
Nasib Man City berbeda dengan Juventus yang terbukti bersalah lalu langsung menjalani sanksinya. Kini Juventus berada dalam tahap membenahi klub dari awal. Mulai dari keuangan hingga pelanggaran lainnya.
Ujian Pertama Chelsea di Bawah Asuhan Pochettino
Mauricio Pochettino baru saja terpilih sebagai pelatih Chelsea namun sudah langsung berhadapan dengan beragam masalah. Pertama adalah masalah untuk mengurangi pemain karena Chelsea kegemukan skuad.
Mau tidak mau Pochettino harus menjual pemain Chelsea dengan harga terbaik lalu mencari pemain baru lagi. Kini Pochettino harus berhadapan dengan masalah yang memungkinkan Chelsea mendapat pengurangan poin.
Berita bola sanksi Chelsea memang belum sah karena belum ada bukti atas laporan pelanggaran keuangan. Tapi, jika sampai pelanggaran terbukti maka Chelsea akan mengawali musim dengan catatan kurang bagus.
Setelah musim lalu Chelsea terlempar dari zona kompetisi Eropa kini Chelsea harus mendapat masalah baru. Pochettino akan menjadi salah satu sosok yang paling bertanggung jawab atas masalah yang menimpa Chelsea.
Upaya untuk membangkitkan pencapaian Chelsea musim depan sudah menemui kendala. Chelsea telah mendatangkan 11 pemain untuk musim depan. Bahkan jadwal Chelsea sudah keluar yakni menghadapi Liverpool dalam laga perdana Liga Inggris.
Berita bola sanksi Chelsea mungkin tidak seberat ancaman sanksi Man City. Namun Chelsea harus waspada jika sampai ada pelanggaran keuangan lain yang terbukti. Mengingat Chelsea sempat melakukan transfer besar-besaran pada Januari 2023.
Yuk klaim sekarang juga promo bonus absen mingguan dari Ekingsindo.
Baca Juga : Berita Bola Formasi MU Racikan Ten Hag Semuanya Libatkan Sofyan Amrabat