Menu Close

Berita Bola Skandal Paqueta Buat Man City Ragu Menebusnya dari West Ham

berita bola skandal paqueta - Ekings

Berita Bola Skandal Paqueta Buat Man City Ragu Menebusnya dari West Ham. Berita bola skandal Paqueta sebagai pemain West Ham kini sedang menjadi sorotan media. Lucas Paqueta kabarnya terlibat dalam kasus judi dan berdampak pada keputusan Manchester City yang mempertimbangkan untuk membelinya.

Paqueta merupakan pemain West Ham yang bergabung sejak awal musim 2022/2023 lalu. Pemain asal Brasil tersebut tampil cukup bagus dengan mencatatkan empat gol serta tiga assist dari 28 laga Premier League.

Berkat penampilan Paqueta juga, West Ham akhirnya keluar menjadi juara UEFA Conference League 2022/2023. Karena performa memukaunya Paqueta akhirnya masuk dalam daftar belanja Manchester City.

Sayangnya, Paqueta terlibat dalam skandal judi yang membuat Man City menimbang ulang keputusan mendatangkan Paqueta. FA tengah menyelidiki kasus yang menimpa Paqueta tersebut.

Kasus yang menimpa Paqueta juga membuat namanya tercoret dari skuad Timnas Brasil. Bukan hanya FA yang menyelidiki Paqueta namun juga FIFA yang melakukan penyelidikan atas kartu kuning Paqueta dalam duel lawan Aston Villa.

Pertandingan berlangsung pada 12 Maret 2023 lalu. Saat itu terdapat sejumlah akun baru di salah satu situs judi. Akun tersebut berkaitan dengan orang yang dekat dengan Paqueta.

Pada akun tersebut terdapat taruhan antara dua hal yakni Paqueta dan Luis Henrique mendapat kartu kuning. Bisa jadi, kartu kuning yang menimpa Paqueta ia dapatkan dengan cara sengaja.

Berita Bola Skandal Paqueta Buat Sang Pemain Kaget

Tuduhan yang tengah ramai jadi pembahasan itu membuat Paqueta kaget. Dirinya bahkan merasa tidak tahu soal adanya situs judi yang taruhannya melibatkan namanya dengan kartu kuning.

Sedangkan Man City saat ini sedang mengajukan tawaran untuk membeli Paqueta dengan harga 70 juta pounds pada West Ham. Akan tetapi tawaran tersebut mendapat penolakan dari West Ham.

Minat Pep Guardiola atas jasa Pqueta makin besar karena Kevin de Bruyne cedera. Akan tetapi City kabarnya telah menghentikan upaya untuk membeli pemain 25 tahun tersebut usai adanya investigasi kasus judi.

Apabila Paqueta terbukti keterlibatannya atas kasus judi maka sang pemain akan terancam hukuman berat. Kasus serupa pernah menimpa Ivan Toney dari Brentford.

Karena terlibat dalam skandal judi, FA memberi hukuman kepada Toney selak penyerang Brentford. Nama baik Paqueta jadi taruhannya atas tuduhan kasus judi yang menimpanya itu.

Sanksi yang Toney terima adalah larangan delapan bulan tampil. Hanya saja Toney bukan hanya satu kali melanggar taruhan FA melainkan berkali-kali. Sanksi yang akan Paqueta dapatkan bisa jadi lebih ringan dari Toney.

Paqueta sudah menghubungi kuasa hukumnya untuk meminta masukan. Pihak FA dan West Ham juga belum memberikan keterangan resmi mengenai tuduhan pada Paqueta.

Man City Tunda Pembelian Paqueta

Berita bola skandal Paqueta membuat Man City menunda kesepakatan transfer. Namun, Man City sendiri belum menyatakan membatalkan pembelian Paqueta, hanya sekedar tertunda sementara.

“Kesepakatannya ditunda, tapi tidak batal dan itu bisa jadi dihidupkan kembali jika masalah ini diselesaikan dengan cepat,”tulis salah satu media Inggris.

Di tengah kasus yang menimpa Paqueta, sang pemain tetap mencoba untuk fokus membela West Ham. Sang pemain berlatih seperti biasa sebelum menjalani laga lawan Chelsea.

Paqueta sendiri sebenarnya memiliki ketertarikan untuk pindah ke Man City. Stadion Etihad menjadi tempat favorit Paqueta bermain di Premier League. Ia akan merasa spesial jika bisa menjadikan Etihad sebagai markasnya.

Berita bola skandal Paqueta merupakan skandal yang cukup berat. Bahkan resiko paling berat yang bisa Paqueta tanggung adalah mendapat larangan bermain satu musim lebih seperti Toney.

Klaim sekarang juga promo bonus harian 15% slot dengan daftar di situs Ekingsindo.

Baca Juga : Piala Dunia U 17 Logo Indonesia Bisa Pakai Logo Piala Dunia U 20 2023 – Ekings

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *