Berita Bola Pelajaran Sheffield Usai Lawan Man City di Kandang Sendiri. Berita bola pelajaran Sheffield usai lawan Manchester City perlu jadi pelajaran klub lain. Pasalnya Man City adalah juara bertahan yang bisa saja menjadi juara lagi pada musim 2023/2024.
Pertandingan antara Sheffield vs Man City berlangsung pada Minggu (27/8/2023). City tandang ke markas Sheffield tanpa Josep Guardiola pelatihnya ikut. Dari awal pertandingan terlihat jika Man City berhasil menguasai bola secara keseluruhan.
Namun, Man City kesulitan membongkar pertahanan tuan rumah hingga akhirnya City baru bisa mencetak gol pada menit ke-63. Erling Haaland sebagai mesin pencetak gol Man City membukukan gol pertamanya di musim baru saat lawan Luton.
Sheffield kemudian menyamakan skor lewat Jayden Bogle pada menit ke-85. Akan tetapi untungnya pada menit ke-88 Rodri bisa membuat Man City kembali unggul dengan skor 1-2.
Skor tersebut bertahan sampai laga berakhir dan dari laga tersebut menyisakan banyak pelajaran penting. Klub Liga Inggris lain harus belajar supaya bisa menang lawan Man City nantinya.
Berita Bola Pelajaran Sheffield untuk Klub Lain
Pertama yang pasti jadi sorotan adalah absennya Guardiola saat lawan Luton. Pengganti pelatih utama Man City saat itu adalah Juan Manuel Lillo. Ternyata Guardiola tidak tampil karena izin sedang sakit.
Kondisi Guardiola cukup parah bahkan ia harus menjalani operasi penyembuhan masalah punggungnya. Guardiola melewati operasi pada pekan lalu dan sekarang dalam tahap penyembuhan.
Terkait dengan masalah punggung yang Guardiola derita, ia sudah merasakannya selama satu dekade. Kondisi punggung Guardiola memburuk ketika bertemu dengan Newcastle.
Kini Guardiola sedang memulihkan kondisi punggungnya dengan menjalani terapi di Barcelona. Belum ada kepastian kapan Guardiola akan bisa kembali melatih timnya.
Namun ada perkiraan jika Guardiola akan comeback pada pertengahan September. Man City kesulitan mendobrak pertahanan Sheffield meski sudah mendominasi penguasaan bola.
Pada babak pertama saja perbandingannya mencapai 83% berbanding 17%. Man City melakukan tembakan sebanyak 12 kali ke gawang Sheffield pada 45 menit pertama.
Namun hanya tiga yang tepat sasaran dan tidak ada yang masuk ke gawang. Gol tersebut termasuk penalti Erling Haaland pada menit ke-37. Tanpa Guardiola performa Man City nampak kurang stabil.
Fakta tersebut menandakan jika Guardiola punya pengaruh besar pada stabilitas timnya. Beruntung kondisi Man City membaik pada babak kedua. Namun tetap saja Man City kesulitan membongkar pertahanan lawan.
Haaland berhasil mencetakkan gol tapi Man City tetap kerepotan menjaga gawang. Jelas Guardiola tetap memberi wejangan meski tidak mendampingi langsung di pinggir lapangan anak asuhnya.
Namun absennya Guardiola membuat Man City goyah. Berita bola pelajaran Sheffield paling penting untuk klub lain adalah jangan meremehkan Guardiola. Mungkin selama ini banyak yang menilai jika Guardiola sekedar mendampingi Man City.
Padahal sebenarnya Guardiola punya pengaruh besar dalam mengatur strategi dan membaca permainan. Kesuksesan Man City meraih treble winners di bawah asuhan Guardiola memang sangat layak.
Rodri Makin Menunjukkan Taringnya
Bukan hanya Haaland yang menjadi pemain menakutkan bagi Man City namun juga Rodri. Gol kemenangan Man City bahkan datang dari Rodri yang artinya Rodri makin menunjukkan taringnya.
Dengan gol tersebut Rodri sudah mengemas dua gol dalam tiga laga bersama Man City di Premier League. Catatan tersebut sudah menyamai raihannya musim lalu. Rodri kala itu mencetak dua gol dari 38 laga.
Berita bola pelajaran Sheffield setelah laga lawan Man City cukup banyak. Meski kalah tapi Sheffield mampu menunjukkan ketangguhan timnya dengan hanya selisih gol tipis.
Gabung situs Ekingsindo pasti Gacor, sebab Anda bisa klaim promo bonus member baru 200% slot dengan mudah.
Baca Juga : Berita Bola Rahasia Raheem Sterling Konsisten Tampil Bagus di Chelsea