Piala Dunia U17 di Indonesia Jumlah Anggaran yang Kemenpora Ajukan. Piala Dunia U17 di Indonesia akan berlangsung akhir tahun nanti. Sebagai tuan rumah terpilih Indonesia jelas mengeluarkan anggaran untuk pembangunan stadion dan fasilitas penunjang lainnya.
Pemerintah Indonesia tergolong totalitas saat menjadi tuan rumah sehingga membuat masyarakat penasaran berapa anggaran yang pemerintah keluarkan. Pasalnya sebelum menjadi tuan rumah Piala Dunia U17, Indonesia sempat gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U20.
Kemenpora awalnya mengajukan anggaran senilai Rp500 miliar untuk menyelenggarakan Piala Dunia U20. Uang tersebut sudah terpakai untuk persiapan dan akhirnya jelang Piala Dunia U17 tersisa Rp243 miliar.
Piala Dunia U17 tidak boleh lebih meriah dari Piala Dunia senior dan Piala Dunia U20 sehingga Pemerintah hanya menambahkan anggaran Rp150 miliar. Jadi, jika secara keseluruhan Piala Dunia U17 di Indonesia tidak memakan biaya tinggi bahkan kurang dari Rp500 miliar.
“Sebenarnya PSSI itu tambahannya tidak banyak. Jadi, anggaran untuk U17 tidak beda jauh dengan U20 hanya saja kemarin dari persiapan U20 sudah ada yang terpakai. Jadi, tambahannya sekitar 100 sampai 150 miliar. Itu untuk penyelenggaraan semua,”ucap Dito Ariotedjo, Kemenpora.
Persiapan Piala Dunia U17 di Indonesia cukup serius karena menyangkut dengan nama baik Indonesia sebagai tuan rumah. Kegagalan dalam ajang Piala Dunia U20 harus Indonesia tebus akhir tahun nanti.
Piala Dunia U17 di Indonesia Penuh Batasan
FIFA sudah memberikan penjelasan kepada Indonesia jika level U17 tidak boleh lebih spektakuler dari level senior. Itu artinya, Indonesia tidak perlu menyiapkan terlalu mewah.
Sisi positifnya anggaran yang Indonesia keluarkan tidak terlalu besar dan bisa meminimalisir kerugian kegagalan Piala Dunia U20. Namun tetap ada sisi negatifnya yakni Indonesia sebagai tuan rumah tidak bisa mempersiapkan sesuai dengan ekspektasi masyarakat.
Selama ini ketika Indonesia terpilih sebagai tuan rumah ajang sepakbola, Indonesia selalu mampu menampilkan ajang spektakuler. Dari pembukaan sampai penutupan semuanya tersaji dengan meriah.
Kini Indonesia tinggal menunggu kedatangan FIFA untuk drawing pembagian grup setelah FIFA dua kali melakukan inspeksi ke stadion Indonesia. Kedatangan FIFA nantinya akan berdampak besar karena Indonesia akan tahu siapa negara yang jadi lawannya.
Indonesia sudah pasti masuk ke Grup A urutan ke 1. Posisi ini Indonesia dapatkan sama seperti tuan rumah lainnya di berbagai level. Jika Indonesia masuk ke dalam grup yang relatif mudah, maka Indonesia punya peluang melangkah jauh.
Sebaliknya, Jika Indonesia tergabung dengan grup yang sulit bahkan grup neraka maka Indonesia akan sulit maju ke babak berikutnya. Piala Dunia U 17 di Indonesia yang mendadak membuat persiapan para pemainnya juga dadakan apalagi status Indonesia adalah tim debutan.
Keuntungan yang Indonesia Dapatkan Usai Pildun U 17
Peru yang tidak mau mengeluarkan anggaran lebih besar saat FIFA inspeksi kedua ke negara tersebut jelas berbanding terbalik dengan Indonesia. Bahkan Indonesia masih mau menambah anggaran setelah gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.
Alasan Indonesia mau menambah anggaran adalah karena ingin mendapat keuntungan di berbagai sektor. Terutama dari sektor pariwisata ke depannya wisata Indonesia akan jauh lebih terkenal.
Lalu UMKM akan terbantu selama gelaran Piala Dunia U17 karena bisa membuat oleh-oleh atau produk lainnya. Belum lagi nama Indonesia yang akan membaik dalam dunia sepakbola.
Piala Dunia U17 di Indonesia menjadi salah satu ajang penting yang harus Indonesia laksanakan. Setelah Piala Dunia U17 sukses maka tak menutup kemungkinan Indonesia terpilih menjadi tuan rumah ajang internasional lainnya.
Pasti untung jika Anda klaim promo cashback mingguan 10% tanpa batas dari situs Ekingsindo sekarang juga!
Baca Juga : Piala Dunia U17 2023 di Indonesia Erick Thohir Minta Pemain Tingkatkan Nyali – Ekings