Menu Close

Piala Dunia Pelatih Belanda Kritisi Pemilihan Qatar Sebagai Tuan Rumah

piala dunia pelatih belanda

Piala Dunia Pelatih Belanda Kritisi Pemilihan Qatar Sebagai Tuan Rumah. Pada Piala Dunia pelatih Belanda yaitu Louis Van Gaal menyatakan kritik kerasnya terhadap keputusan FIFA. Kritik tersebut berkaitan dengan terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah.

Pelatih dengan usia 70 tahun tersebut merasa alasan FIFA sebagai alasan yang konyol dan omong kosong. Louis Van Gaal sukses membawa Belanda lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.

Belanda menjadi satu dari 15 negara yang sudah pasti lolos. Terkait dengan pelatih timnas Belanda sendiri masih jadi tanda tanya, apakah benar Louis Van Gaal atau Ronald Koeman.

Pasalnya Koeman juga mendapat peluang kembali ke timnas tersebut. Sampai saat ini Koeman masih menganggur dan kemungkinan besarnya bisa kembali lagi ke timnas Belanda.

Piala Dunia Pelatih Belanda Kritisi FIFA

Biasanya Piala Dunia penggelarannya pada bulan Juli hingga awal Agustus ketika kompetisi regulasi usai. Di tahun 2022 ini Piala Dunia akan bermain kembali bahkan ketika kompetisi reguler di beberapa negara belum masuk paruh musim.

Louis Van Gaal sukses membawa timnas Belanda untuk lolos ke Piala Dunia tetap mengkritisi keputusan FIFA memilih Qatar.

“Saya sudah bilang dalam konferensi pers sebelumnya. Saya pikir itu konyol bahwa Piala Dunia ada di Qatar,”ungkap Louis Van Gaal.

“Kami bermain di negara yang menurut FIFA ingin mengembangkan sepak bola. Itu omong kosong, tapi itu tidak masalah. Ini tentang uang, tentang kepentingan komersial,”

“Itu penting bagi FIFA. Menurut Anda mengapa saya tidak berada di komite mana pun di FIFA atau UEFA dengan keahlian saya? Karena saya selalu menentang organisasi semacam ini. Saya bakal bicara begitu di Qatar nanti, tetapi itu tidak akan membantu dunia menyingkirkan masalah ini,”tegasnya.

Qatar yang terpilih sebagai tuan rumah memang membuat kontroversi sejak awal terpilih sebagai tuan rumah.

Mulai dari cuaca ekstrim di Qatar hingga kontroversi soal pembangunan stadion yang kabarnya memakan korban. Namun, semua isu tersebut tak membuat FIFA mengalihkan tuan rumah.

Persiapan Qatar semakin matang beberapa stadion sudah siap dengan desain menarik dan unik. Belum lagi sederet fasilitas untuk menginap telah siap sejak saat ini.

Menjadi tuan rumah membuat Qatar punya ambisi setelah Piala Dunia berlangsung, banyak yang berdatangan untuk wisata. Hal ini membuat keuntungan tersendiri mengenalkan Qatar dan beragam wisata yang ada di negara tersebut.

Negara barat bahkan keberatan dengan peraturan pembatasan alkohol di stadion. Ada area khusus untuk minum alkohol dan jumlahnya terbatas di tiap hotel.

Inilah yang memicu banyak pihak untuk berkomentar terhadap pemilihan Qatar sebagai tuang rumah.

Toni Kroos Ikut Berkomentar

Pada Piala Dunia pelatih Belanda yang mengkritisi Qatar sebagai tuan rumah ternyata sebelumnya sudah ada sosok Toni Kroos yang ikut berkomentar. Kroos mengangkat isu kondisi pekerja yang terlibat pembangunan.

“Saya pikir membawa Piala Dunia 2022 ke Qatar adalah hal yang salah,”ucap Toni.

“Pekerja imigran mengalami hari-hari tanpa istirahat dengan suhu yang teriknya mencapai 50 derajat, mereka menderita kekurangan nutrisi, tanpa air minum dan pada suhu yang gila. Semua poin-poin ini benar-benar tidak dapat diterima,”ungkap Kroos.

Jika benar isu terkait dengan pekerja imigran yang bahkan kabarnya meninggal di lokasi pembangunan, maka Piala Dunia 2022 menjadi pertandingan berdarah.

Keseruan Piala Dunia terus berlanjut. Negara yang sudah memastikan lolos sudah bsia lega, namun ada juga negara-negara besar yang masih berjuang di babak play off.

Pada Piala Dunia pelatih Belanda ikut tersorot sampai sekarang meski negaranya sudah lolos. Terlebih setelah sang pelatih kritik pedas FIF terkait pemilihan tuan rumah.

Yuk klaim bonus absen mingguan di Ekingsindo dengan cara join dan setor deposit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *