Piala Dunia Fabio Capello Beri Kritik Tajam Untuk Italia. Pada Piala Dunia Fabio Capello tertarik untuk berikan saran kepada sepak bola Italia usai kalah di babak play off. Mantan pelatih Juventus tersebut meminta Italia melihat pada Jurgen Klopp sebagai pelatih.
Padahal Italia baru saja merayakan euforia kemenangan pada EURO 2020. Harapan besar timnas Italia dan fans ketika menyandang gelar tersebut yakni bisa jalani perjalanan panjang di Piala Dunia.
Namun pada kenyataannya justru berbeda karena situasi Italia yang buruk usai kalah dari Makedonia Utara. Bahkan kekalahan ini seakan mengingatkan ketika Piala Dunia 2018 lalu.
Italia yang gagal lolos ke Piala Dunia kalah dengan skor 1-0 duel di kandang sendiri. Padahal duel tersebut baru saja mendapat izin untuk penonton bisa masuk ke stadion secara penuh.
Italia kini sudah mencatatkan kegagalan dua kali beruntun. Dalam level klub tersebut Italia juga tidak punya wakil dalam babak perempat final Liga Champions.
Fabio Capello yang melihat kemirisan Italia ini akhirnya memberikan pendapat yang cukup mengejutkan. Pelatih tersebut meminta supaya Italia mengganti kiblat sepak bola mereka.
Italia nampaknya tidak cocok dengan gaya bermain Spanyol yang ada di bawah asuhan Pep Guardiola.
“Sepak bola Italia sudah mencontek Guardiola selama 15 tahun,”ungkap Capello.
“Tidak ada umpan vertikal atau kekuatan fisik, tidak ada kecenderungan untuk melakukan tantangan. Di sisi lain, kita harus mengikuti gaya bermain Jurgen Klopp,”tambahnya.
“Satu-satunya yan melakukannya di Italia adalah Atalanta dan lihat hasilnya. Vincenzo Italiano sedang mencoba sesuatu yang serupa, sama seperti Alexander Blessin di Genoa yang bahkan memberi penawaran sesuatu yang lebih dari Klopp. Gaya Jerman adalah model yang harus dicontoh, kami tidak memiliki teknik untuk melirik, gaya Spanyol,”tegasnya.
Piala Dunia Fabio Capello Tambahi Kritikan
Meski sudah menyatakan panjang terkait kiblat timnas Italia namun Fabio Capello juga memberi ulasan yang lebih dalam lagi. Capello menyodorkan nama Romelu Lukaku dan beberapa pemain lain.
Bagi Capello pemain tersebut bisa bermain dengan bagus di Italia tapi kesulitan ketika bermain untuk negara lain.
Untuk Capello itu artinya ada yang salah dengan sepak bola Italia. Baginya Italia yang punya beberapa pemain muda andalan namun ada ide yang salah di dasarnya karena mereka adalah negara backpass ke kiper.
Bahkan selanjutnya Capello juga mengungkapkan kerap terkejut ketika membaca statistik pemain yang membuat 45 umpan. Ia mempertanyakan berapa banyak umpan kunci dari pencapaian itu dan berapa yang berguna.
Kritikan pedas ini sudah tidak berarti lagi agi Italia yang jelas tersingkir. Harus menunggu empat tahun ke depan bagi Italia untuk bisa punya peluang kembali cicipi Piala Dunia.
Kekalahan Italia Jadi Kabar Baik Portugal
Portugal sebagai calon lawan berat Italia awalnya bisa cukup nyaman karena Italia sudah kalah dari Makedonia Utara. Usai menang dari Turki, kini Portugal tak perlu pusing singkirkan Italia, mereka fokus ke Makedonia Utara di final.
Ronaldo di Piala Dunia tidak memberikan banyak kontribusi bagi kemenangan Portugal atas Turki. Tandanya, meski tanpa Ronaldo, tim Portugal masih kemungkinan bisa menang di laga selanjutnya.
Italia harus mengubur mimpinya sekali lagi setelah tahun 2018 lalu gagal pula masuk ke Piala Dunia.
Portugal makin percaya diri bisa dapatkan satu tiket di babak play off yang sekarang sudah berjalan. Apalagi Makedonia Utara tidak sesulit Turki secara kedalaman skuad.
Piala Dunia Fabio Capello yang berikan kritik harus jadi kritikan membangun untuk Italia di Piala Dunia musim berikutnya supaya tak terus jalani tren negatif.
Klaim segera promo bonus referral langsung tanpa batas di Ekingsindo. Syaratnya tentu saja dengan menjadi membernya terlebih dahulu.