Piala Dunia U17 2009 Mencatatkan Satu Nama Pemain Timnas Indonesia. Piala Dunia U17 2009 menjadi sejarah yang bagus untuk Jordi Amat sebagai salah satu pemainnya. Pemain naturalisasi Indonesia tersebut sempat menginjakkan kaki ikut pertandingan Piala Dunia U17 dan U20 membela Timnas Spanyol.
Meski belum tercatat sebagai pemain Indonesia namun sekarang Amat sudah bisa berbagi pengalamannya tampil di ajang internasional tersebut. Masa sebelum Amat naturalisasi ke Indonesia ia habiskan untuk membela Spanyol U17.
Tahun 2009 lalu Piala Dunia U17 berlangsung di Nigeria yakni negara yang paling sering menjuarai Piala Dunia U17. Pelatih Nigeria U17 adalah Ginez Melendez dan Amat punya status sebagai pemain RCD Espanyol B.
Hadirnya Amat di klub sebenarnya bukan pilihan utama Gines Melandez, meski demikian Amat tampil sebanyak lima kali sepanjang pertandingan. Lawan yang Amat temui adalah Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Malawi, Uruguay dan Nigeria.
Perjalanan Spanyol U17 pada babak penyisihan Grup E Piala Dunia U17 tampak memuaskan. Sebanyak sembilan poin berhasil Spanyol raih hingga sukses menumbangkan Amerika Serikat, Malawi dan UEA.
Masuk ke 16 besar, Spanyol mendapat lawan yang cukup mudah juga yakni Burkina Faso. Pada laga tersebut Spanyol sukses meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 4-1 atas Burkina Faso.
Lalu Spanyol melaju lagi sampai mengalahkan tim kuat seperti Uruguay. Tim bermain imbang dengan skor 3-3 pada waktu normal dan memaksa pertandingan memasuki babak adu penalti.
Uruguay yang selama ini tampil bagus kalah dari Spanyol dalam adu penalti dengan skor 2-4. Spanyol akhirnya mendapatkan hak untuk melaju ke semifinal dan melanjutkan pertandingan.
Piala Dunia U17 2009 Spanyol Melangkah Jauh
Memasuki babak semifinal tantangan Spanyol makin berat karena ia berhadapan dengan tuan rumah yakni Nigeria U17. Hasilnya Spanyol yang berisikan para pemain hebat seperti Alvaro Morata hingga Pablo Sarabia kalah dari lawannya.
Tidak ada pilihan lain bagi Spanyol selain memperjuangkan posisi juara tiga melawan Kolombia. Keberuntungan ada di pihak Kolombia yang akhirnya menang tipis dengan skor 1-0 atas Kolombia hingga keluar sebagai peringkat ketiga edisi 2009.
Beralih ke babak final Nigeria sebagai tuan rumah bertemu dengan Swiss. Sayangnya Nigeria kalah 0-1 sehingga juara tahun 2009 secara resminya adalah Swiss.
Siapa sangka Jordi Amat pernah membela Spanyol U20 juga setelah tampil di Piala Dunia U17. Tahun 2011 namanya masuk ke Timnas Spanyol U20 mesko kontribusinya di tim tidak terlalu banyak.
Perjalanan panjang Amat berakhir di Indonesia setelah memilih untuk naturalisasi pemain. Shin Tae-yong terpilih sebagai pelatih yang kenal betul bagaimana kemampuan Amat di lapangan.
Piala Dunia U17 2009 pasti masih membekas dalam benat Amat. Apalagi pada tahun 2023 Indonesia sebagai negaranya saat ini menjadi tuan rumah terpilih. Tentu saja Amat bisa memberi wejangan untuk para pemain Indonesia U17 yang akan tampil sebagai tuan rumah mulai November mendatang.
Skuad Garuda Muda Hanya Targetkan 16 Besar
Jika Spanyol U17 2009 yang di dalamnya ada Jordi Amat bisa meraih perunggu, kini Indonesia hanya menargetkan 16 besar. Pencapaian 16 besar untuk Indonesia sudah lebih dari cukup mengingat status Indonesia sebagai tim debutan. Beruntungnya, Indonesia tidak masuk dalam grup neraka.
Piala Dunia U17 2009 merupakan pertandingan yang menarik perhatian masyarakat Indonesia karena ada nama Jordi Amat di sana. Kini Jordi Amat sudah ada di bawah naungan Timnas Indonesia U17 setelah sempat membawa Perunggu untuk Spanyol.
Baca Juga : Berita Bola Keinginan Gabriel Jesus Isi Posisi Ini di Arsenal