Panitia Nasional Penyelenggara Piala Dunia U17 2023 Tugasnya Hampir Selesai. Panitia Nasional Penyelenggara Piala Dunia U17 kini tugasnya sudah hampir selesai. Mengingat pertandingan Piala Dunia U17 kini sudah berjalan bahkan sudah hampir menyelesaikan babak grup maka semakin berkurang juga hari-hari panitia bertugas.
Demi kesuksesan Piala Dunia U17 di Indonesia Presiden Joko Widodo langsung membentuk panitia penyelenggara. Tujuannya adalah supaya pertandingan bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
Pembentukan panitianya sendiri sesuai dengan Keppres Nomor 22 Tahun 2023 yang salinannya ada di web Kesekretariatan Negara. Presiden Jokowi menandatangani langsung Keppres pada tanggal 19 September 2023 yang tugasnya adalah mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U17.
Fungsi panitia nasional terbagi menjadi dua bagian yakni ada yang menjadi pengarah dan ada juga yang jadi panitia pelaksana. Panitia pengarah ketuanya datang dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dengan 20 Menteri sebagai anggotanya.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia juga masuk ke dalam jajaran panitia yang tugasnya mengamankan. Lalu untuk panitia pelaksana terbagi lagi dalam tiga golongan yakni panitia bidang sarana dan prasarana, panitia pelaksana lokal dan bidang prestasi.
Nantinya seluruh jajaran panitia wajib melaporkan kinerjanya sepanjang Piala Dunia U17 kepada Presiden Jokowi. Dengan begitu semua pihak yang terlibat merasa punya tanggung jawab besar.
Panitia Nasional Penyelenggara Piala Dunia U17 Harus Andil
Meski kesannya hanya panitia lokal saja yang bertugas tapi ternyata di lapangan seluruh jajaran panitianya ikut terlibat. Contohnya saja Menteri PUPR yang membangun jembatan penyeberangan orang ke Ancol. Tujuannya berkaitan denga akses area parkir JIS yang sempit.
Ada juga beberapa pembangunan lainnya yang memaksa para panitia harus bekerja keras. Uang anggaran juga akan tersalurkan sesuai dengan kepentingan pertandingan selama 10 November sampai 2 Desember 2023.
Bahkan, ketika pertandingan Piala Dunia U17 berakhir, para panitia wajib melaporkan keuangan ke Presiden Jokowi. Jadi, tidak perlu khawatir lagi ada kesalahan atau panitia yang menggunakan uang tidak sesuai fungsinya.
Dana yang Presiden Jokowi setujui untuk persiapan Piala Dunia U17 nilainya lumayan besar. Masyarakat Indonesia harus tahu gambaran uangnya untuk apa saja supaya tidak ada tuduhan penggunaan uang anggaran untuk kepentingan pribadi.
Bahkan pemain Indonesia yang datang ke Jerman demi pemusatan latihan juga menggunakan dana yang pemerintah cairkan. Persiapan selama di Jerman itulah bekal penting bagi pemain sekarang.
Panitia nasional penyelenggara Piala Dunia U17 tugasnya mendekati hari terakhir. Jika melihat gambaran pertandingan sampai hari Jumat, 17 November 2023 semuanya berjalan lancar. Tidak ada kendala yang berarti menandakan bahwa kinerja panitia sangat bagus.
Presiden Jokwi Ketuai Langsung Panitia
Tak main-main, jajaran panitia pelaksana Piala Dunia U17 langsung Jokowi ketuanya. Kewajiban para anggota adalah melaporkan tugasnya di akhir acara nanti sebagai bentuk tanggung jawab penuh Indonesia saat terpilih sebagai tuan rumah.
Sejatinya Piala Dunia U17 memang punya peran penting yakni peran untuk memperbaiki citra sepak bola Indonesia. Tanpa adanya Piala Dunia U17 maka Indonesia selalu dalam bayangan kegagalan menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia U20.
Bukan hanya kualitas Indonesia sebagai tuan rumah yang jadi sorotan tetapi juga kualitas para pemain. Dalam laga perdana yang Indonesia selesaikan bahkan Indonesia mampu menahan imbang Ekuador.
Panitia Nasional Penyelenggara Piala Dunia U17 sama sekali tidak menyisihkan panitia lokal. Justru kehadiran panitia nasional membantu jalannya pertandingan menjadi lebih terarah dan terorganisir dengan baik.
Baca Juga : Pelatih Ekuador Piala Dunia U17 Berharap Indonesia Lolos 16 Besar – Ekings