Jejak Negara Asia di Piala Dunia U17 Termasuk Edisi 2023 yang Berjalan. Jika melihat jejak negara Asia di Piala Dunia U17 menunjukkan jika Asia termasuk dalam benua yang paling sedikit menjadi juara. Pertandingan level U17 tidak sebatas pertandingan para pemain muda namun juga menunjukkan cikal bakal suatu timnas di masa depan nanti.
CAF atau konfederasi sepak bola Afrika menjadi benua yang paling sukses sepanjang sejarah Piala Dunia U17. Mereka meraih tujuh gelar juara kemudian UEFA atau perwakilan Eripa menyusul baru kemudian CONMEBOL atau sepak bola Amerika Selatan.
Sedangkan Asia memang pernah menjadi juara tapi hanya satu kali yakni Arab Saudi pada tahun 1989 di Skotlandia. Pencapaian tersebut setidaknya menyelamatkan Asia dan mencatatkan pernah menjadi juara.
Tapi, Asia adalah negara yang paling sering menjadi tuan rumah meski keikutsertaannya jarang menjadi juara. Bahkan pada tahun 2023 Indonesia sebagai wakil Asia menjadi tuan rumahnya.
Jumlah peserta Piala Dunia U17 tahun 2023 ada 24 peserta. Tim Asia yang menjadi perwakilan Asia ada lima yakni Indonesia, Iran, Uzbekistan, Jepang dan Korea Selatan.
Status Indonesia sendiri adalah lolos otomatis karena terpilih sebagai tuan rumah. Sayang sekali kiprah Indonesia tidak bisa mencapai 16 besar dan harus gugur pada babak penyisihan grup.
Jejak Negara Asia di Piala Dunia U17 Belum Mendominasi
Asia sampai tahun 2023 belum berhasil menjadi tim yang mendominasi dan membuat lawan gentar. Meski demikian peningkatan performa perwakilan Asia terlihat termasuk Indonesia sebagai tuan rumah yang sangat minim waktu latihannya.
Contohnya saja dari Indonesia sendiri berhasil mencatatkan dua kali imbang dan satu kalah di babak grup. Lawan Indonesia juga tidak mudah ada Ekuador, Maroko dan Panama.
Hasil imbang berhasil Indonesia dapatkan ketika lawan Ekuador di hari pertama. Pelatih Ekuador sendiri melihat potensi pemain Indonesia yang sangat tinggi di masa depan menyayangkan Indonesia gagal lolos.
Lalu tim lainnya dari perwakilan Indonesia yang tidak lolos 16 besar adalah Korea Selatan. Bahkan Korsel harus menjadi juru kunci di grupnya padahal Korsel menjadi bagian dari perwakilan unggulan Indonesia.
Iran secara tak terduga berhasil mengalahkan Brasil di Grup C pada pertandingan hari pertama. Dari pengakuan Iran, mereka terbantu dengan adanya suporter Indonesia sebagai sesama negara Asia yang hadir ke stadion.
Pelatih Iran beterima kasih pada suporter Indonesia yangd atang dan membantu meningkatkan mental para pemain. Jejak negara Asia di Piala Dunia U17 memang tidak sepenuhnya bagus. Tapi setidaknya dengan saling support satu sama lain menjadikan para wakil Asia ke depannya makin solid.
Uzbekistan Juga Terbantu oleh Suporter Indonesia
Perjuangan Jepang juga tidak mudah bisa mencapai babak 16 besar. Rintangan Jepang yang harus mereka lewati pada babak grup nyaris menumbangkan Jepang dan membuat mereka tersingkir lebih cepat.
Begitu juga dengan Uzbekistan yang harus berjuang keras. Beruntung Uzbekistan juga mendapat dukungan penuh dari suporter Indonesia yang solid sehingga ketika di stadion atmosfer yang Uzbekistan rasakan seakan berada di kandang sendiri.
Tidak hanya tim yang terpilih sebagai peserta saja yang mendukung pencapaian masing-masing. Tapi timdari negara tetangga seperti Vietnam juga memberikan dukungan yang sama. Vietnam takjub engan persiapan Indonesia dan berharap semuanya berjalan lancar sampai akhir.
Itulah gambaran jejak negara Asia di Piala Dunia U17 termasuk pada tahun 2023. Indonesia tetap akan mendukung negara yang Asia tersisa yang masih berjuang untuk mendapat tiket ke babak berikutnya.
Baca Juga : Piala Dunia U17 Anggara Wicitra Ikut Andil dalam Kesuksesan Acara