Menu Close

Berita Bola Hukuman Chelsea dan Man City dari FA Harus Lebih dari Juventus

berita bola hukuman chelsea - Ekings

Berita Bola Hukuman Chelsea dan Man City dari FA Harus Lebih dari Juventus. Berita bola hukuman Chelsea dan Manchester City jika terbukti bersalah melakukan pelanggaran keuangan cukup berat. Pihak Premier League mengambil keputusan menari belakangan ini dengan menghukum Everton dengan pengurangan 10 poin.

Hukuman tersebut karena Everton melakukan pelanggaran kecil atas laporan keuangan mereka. Pelanggarannya sendiri adalah manipulasi jumlah kerugian yang ternyata melebihi ambang batas Financial Fair Play atau FFP.

Transparasi keuangan menjadi sesuatu hal yang penting dalam sepak bola Inggris. Kerugian yang Everton alami pada periode 2021/2023 senilai 124,5 juta pound sementara batas maksimal kerugian adalah 105 juta pound.

Banyak pihak yang sinis dengan hukuman yang Premier League jatuhkan kepada Everton. Sementara ada dua klub besar lainnya yang melakukan pelanggaran namun sampai sekarang masih tetap aman.

Dua klub tersebut adalah Manchester City dan Chelsea. Sampai sekarang Man City dan Chelsea sama-sama masih aman. Padahal untuk Man City sendiri bahkan mendapat dakwaan 115 pelanggaran.

Chelsea pelanggaranya tidak sebanyak Man City tapi tetap saja lebih berat dari Everton. Untuk Chelsea pelanggaran yang baru tercatat adalah kurang lengkapnya laporan keuangan di era Roman Abramovich. Pihak yang melaporkan sendiri adalah Todd Boehly selaku pemilik baru Chelsea.

Berita Bola Hukuman Chelsea Berupa Denda

Setelah proses penyelidikan berlangsung akhirnya FA menjatuhkan hukuman kepada Chelsea berupa hukuman denda. Jelas banyak yang menilai jika hukuman tersebut tidak adil.

Abramovich kooperatif dalam penyelidikan yang berlangsung sehingga proses berjalan lebih cepat. Sementara, banyak yang menilai jika pelanggaran Chelsea jauh lebih berat lagi.

Kebijakan transfer selama Chelsea di bawah kepemilikan Boehly menjadi tanda tanya besar. Pasalnya pada momen tersebut Chelsea melakukan transfer dengan jumlah besar-besaran. Kontraknya juga berdurasi sangat panjang tidak seperti kontrak mayoritas pemain di Liga Inggris.

Namun sampai sekarang belum ada pihak yang melaporkan atas pelanggaran Chelsea dalam bursa transfer. Sementara Man City pelanggarannya lebih banyak lagi yakni mereka mendapat dakwaan 115 pelanggaran.

“Dalam minggu-minggu ini ketika Everton berada dalam ambang batas karena pelanggaran keuangan, kita hanya bisa bertanya-tanya bagaimana perasaan mereka di Stamford Bridge dengan banyaknya pengungkapan tentang apa yang mungkin telah terjadi. Jika mereka merasa nyaman mungkin mereka tidak berada di kapal pesiar Manchester City saat ini,”tulis salah satu jurnalis Inggris, Riath.

Untuk Chelsea sendiri di masa kepemilikan Abramovich sempat terdengar kabar jika terdapat bayaran misterius untuk Antonio Conte dan Eden Hazard. Sampai sekarang kasus tersebut belum terungkap.

“Dan sekarang kita belajar melalui kebocoran baru-baru ini bahwa ada pertanyaan yang keluar terkait transaksi yang melibatkan orang-orang seperti Hazard dan Conte,”tambahnya lagi.

Berita bola hukuman Chelsea dan Man City bisa sangat berat jika FA punya nyali besar. Perhatian dunia kini sedang tertuju pada sepak bola Inggris yang katanya menjadi sepak bola terbaik dunia.

Integritas Sepak Bola Inggris Jadi Taruhannya

Apabila FA tidak menjatuhkan hukuman maka intergritas sepak bola Inggris yang jadi taruhannya. Sebagai sepak bola terbaik dunia dan tingkat persaingan sulit saat ini harusnya Liga Inggris bisa jadi contoh.

115 pelanggaran yang Man City lakukan memang butuh waktu panjang untuk mengusutnya. Bahkan bisa memakan waktu sampai empat tahun sehingga sampai sekarang penyelidikan terus berlangsung.

Berita bola hukuman Chelsea yang cukup berat dari FA harusnya langsung mereka putuskan. Pasalnya untuk penyelidikan Everton saja hanya butuh waktu sebentar sampai jatuhnya putusan pengurangan 10 poin.

Baca Juga : Berita Bola Chelsea Terdegradasi Bisa Untungkan Liverpool dan Arsenal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *