Piala Dunia U17 Performa Ekuador sampai 16 Besar. Perjalanan selama Piala Dunia U17 performa Ekuador menjadi pembahasan seru. Ekuador berhasil meraih hasil imbang dalam laga perdana lawan Indonesia selaku tuan rumah pada 10 November 2023 di Stadion GBT, Surabaya.
Perjuangan Ekuador pada babak grup membuahkan hasil yang bagus karena akhirnya Ekuador lolos ke babak 16 besar. Kemenangan perdana Ekuador di Piala Dunia U17 2023 pertama kali mereka raih adalah saat lawan Maroko.
Pertandingan Ekuador vs Maroko U17 berlangsung pada 13 November 2023 yang mana Indonesia juga tanding lawan Panama. Ekuador menang 2-0 dengan dua gol yang datang dari kapten Michael Bermudez pada menit ke-62 dan injury time.
Maroko kewalahan atas permainan yang Ekuador lakukan sehingga gagal mencetak gol dalam pertandingan ini. Kemenangan Ekuador membuka peluang mereka lolos ke babak selanjutnya begitu juga dengan Maroko sebagai lawan.
Sayang sekali Indonesia gagal lolos babak selanjutnya karena tidak bisa menjadi juara tiga terbaik. Perjuangan Ekuador cukup menarik perhatian lantaran tim tersebut menjadi lawan Indonesia perdana yang berhasil Indonesia imbangi.
Panama berakhir sebagai juru kunci di Grup A usai gagal meraih kemenangan melawan tiga tim lawannya. Saat jumpa Panama, Indonesia hanya bisa imbang padahal target Indonesia saat itu meraih kemenangan.
Piala Dunia U17 Performa Ekuador Berakhir
Perjalanan Ekuador berpindah ke Surakarta atau Solo setelah lolos dari babak grup. Terdapat opsi Ekuador untuk menggunakan jalur udara supaya menyingkat perjalanan tapi justru Ekuador memilih menggunakan bus.
“Kami naik bus ke Surakarta, perjalanannya sekitar tiga atau empat jam. Semuanya sudah sesuai aturan,”ucap Daniella media officer Ekuador.
Pelatih Ekuador mengatakan bahwa perpindahan lokasi stadion tidak jadi masalah. Menariknya lagi Ekuador punya peluang kembali ke GBT ketika menjalani babak 16 besar pada 21 November 2023.
Pemain Ekuador sangat menyukai stadion di Surabaya karena mereka sudah terbiasa dengan atmosfer pertandingan di sana. Tapi sayangnya pada babak 16 besar ternyata Ekuador harus tanding melawan Brasil di Surakarta tepatnya di Stadion Manahan.
Mendapat lawan yang sulit, Ekuador gagal menang lawan Brasil dan harus merelakan perjalanannya hanya sampai ke babak 16 besar saja. Brasil sejak awal menjadi lawan tangguh sekaligus calon kuat juara Piala Dunia FIFA U17.
Estevao mencetakkan gol pada menit ke-14 untuk Brasil saat jumpa Ekuador. Perlawanan Ekuador cukup bagus hingga mereka berhasil mengimbangi lawannya dengan skor 1-1.
Usai jeda, Ekuador membuat pertahanan Brasil kesulitan. Sebuah sodoran dari luar kotak penalti berhasil Rooney Troya terima di sisi kanan sampai akhirnya Troya melepaskan sepakan dari sudut sempit lalu bola mengenai tiang gawang.
Piala Dunia U17 performa Ekuador dari awal sampai pertemuan lawan Brasil secara garis besar sangat bagus. Sayang sekali laga lawan Brasil tidak bisa Ekuador menangkan karena dari segi pemain dan lainnya Ekuador memang kalah dari Brasil.
Ekuador Pulang dengan Bangga
Kekalahan lawan Brasil bukan hal yang memalukan. Ekuador bisa pulang dengan bangga karena mereka gagal lolos ke perempat final setelah melawan Brasil selaku juara bertahan. Bahkan Brasil juga menjadi negara yang statusnya sebagai negara paling sering juara dari 23 peserta lainnya tahun 2023.
Pelatih Ekuador sempat mengatakan jika Indonesia memiliki tim handal. Artinya Ekuador pulang meninggalkan kesan yang bagus untuk Indonesia. Piala Dunia U17 performa Ekuador harus terhenti tidak bisa lanjut ke perempat final. Meski demikian Ekuador sudah mencatatkan banyak catatan bagus sepanjang laga.
Baca Juga : Piala Dunia U17 Uji Coba Panama Cukup Bagus Tapi Kurang Maksimal – Ekings