Aspek Medis Piala Dunia U17 2023 Ikut Jadi Perhatian Utama. Terdapat aspek medis Piala Dunia U17 yang juga jadi perhatian utama. Sepanjang persiapan Piala Dunia U17 2023 ada banyak aspek yang jadi perhatian, tidak hanya sekedar stadion saja namun juga fasilitas dan akomodasi lainnya yang masih berkaitan.
Terdapat Medical Partner PSSI, Mitra Orphys Sports Clinic yang berkomitmen untuk ikut membantu kesuksesan Piala Dunia U17. Pertandingannya sendiri berlangsung mulai 10 November sampai dengan 2 Desember 2023 yang artinya hanya tinggal sebentar lagi.
MOSC juga berkomitmen untuk membantu Timnas Indonesia dan olahraga lainnya melewati tantangan dengan baik. Momen besar yang MOSC lewati salah satunya adalah ketika mendapat kepercayaan sebagai medical partner untuk PSSI dalam FIFA Matchday 2022.
Argentina menjadi tamu penting dalam gelaran FIFA Matchday tersebut. Kemeriahan berlangsung sepanjang pertandingan dan menghadirkan banyak kejutan pula.
“Banyak tantangan yang kami lewati, termasuk saat friendly match lawan Argentina. Saya sangat percaya apalagi mendapat dukungan rumah sakit Mitra Keluarga dengan semua fasilitas yang ada,”ucap Febry.
Ketika pertandingan Piala Dunia U17 berlangsung tentunya ada banyak insiden terjadi di lapangan. Sejumlah pemain dengan label tim nasional bahkan pernah juga mempercayakan cederanya di MOSC seperti salah satunya ada Muhammad Riyandi.
Bukan hanya pemain bola namun juga MOSC menangani beberapa pemain dari cabang olahraga lainnya seperti basket. Ketika menjalani proses penanganan MOSC menjalin komuniasi yang intens dengan para pemain dan juga kerabat dekat pemain.
Aspek Medis Piala Dunia U17 2023 Tak Boleh Terlupakan
Dari sisi medis Piala Dunia U17 tidak boleh terlupakan sama sekali karena bukan hanya pemain di lapangan yang berpotensi butuh pertolongan medis. Pemain di luar lapangan juga berpotensi mengalami hal serupa.
Pengalaman yang MOSC miliki juga menjadi bekal utama mereka memberikan yang terbaik. Ronaldo Kwateh misalnya yang pernah mendapatkan perawatan intensif secara langsung dari tim medis Indonesia jadi pengalaman berharga.
“Untuk kasus Ronaldo Kwateh, komunikasi dengan tim dan orang tua Ronaldo serta Ronaldo sendiri rutin kami lakukan. Ronaldo kembali ke klub dalam fase penguatan. Sampai sekarang, komunikasi ini masih terjadi untuk memastikan Ronaldo siap berkompetisi,”tambah Febry.
Pertandingan Piala Dunia U17 di Indonesia hanya menyisakan pertandingan perebutan tempat ketiga dan babak final. Para pemain Indonesia kini bisa menyaksikan laga dengan tenang karena mereka tersingkir sejak babak penyisihan grup.
Aspek medis Piala Dunia U17 bisa menjadi penunjang utama kesuksesan pertandingan berlangsung. Sampai saat memasuki babak final tidak ada keluhan tentang perawatan medis yang penonton atau pemain dari negara lain keluhkan.
Memperbaiki Citra Sepak Bola Indonesia
Sekarang Indonesia tengah memperbaiki citra sepak bola Indonesia. Sebanyak dua kali Indonesia mendapatkan citra buruk, pertama saat adanya Tragedi Kanjuruhan yang berlangsung pada tahun 2022.
Kedua adalah kasus pembatalan Piala Dunia U20 karena penolakan Indonesia terhadap Israel. Dengan detail perawatan medis Indonesia, kualitas stadion yang mumpuni dan masih banyak lagi maka Indonesia bisa memberikan kesan positif untuk seluruh penonton yang datang.
Pertandingan final akan berlangsung di Stadion Manahan Solo. Petugas medis berikut dengan relawan akan bersiap di sana untuk menyambut babak akhir pertandingan Piala Dunia U17 2023.
Aspek medis Piala Dunia U17 2023 yang sudah mendapat sorotan positif tentunya harus Indonesia pertahankan. Sebagai tuan rumah tahun 2023, Indonesia wajib memberi kesan dan pelayanan terbaik sepanjang pertandingan berlangsung.
Baca Juga : Piala Dunia U17 Pedagang di Area Manahan Kooperatif saat Sterilisasi – Ekings