Piala Dunia Sanksi Senegal Terbukti Gunakan Laser Saat Adu Tostosan. Piala Dunia sanksi Senegal usai fans menembakkan laser ke arah pemain Mesir merugikan tim. Pasalnya tim harus membayarkan denda pada FIFA.
Meski harus membayarkan sanksi denda namun Senegal lolos ke Piala Dunia 2022 kala menyingkirkan Mesir. Pada babak play off Piala Dunia bulan lalu menampilkan kemenangan Sadio Mane cs.
Artinya kemenangan Senegal membuat Mo Salah harus berhenti memperjuangkan di Piala Dunia. Kemenangan tersebut membuat nama Sadio Mane makin melejit jauh.
Insiden memalukan terjadi kala babak tos-tosan. Algojo utama Mesir mendapatkan hujan leser dari fans Senegal yang duduk di tribun.
Bukan hanya Salah yang jadi korban namun ada juga beberapa pemain lainnya yang maju menjadi eksekutor penalti. Kejadian tersebut sudah terbukti sehingga Senegal mendapatkan hukuman.
Asosiasi Sepakbola Mesir sangat menyayangkan adanya kejadian laser tersebut di markas Senegal. EFA bahkan jua mengklaim jika penggawa timnas mereka menjadi korban rasisme.
Akhirnya komite disiplin FIFA turun tangan langsung terkait dengan insiden tersebut.
Insiden d Stade Me Abdoulaye Wade menunjukkan bahwa fans Senegal melakukan tindakan yang salah. FIFA menjatuhkan sanksi denda sebesar 180 ribu dolar AS pada Senegal.
Hal tersebut karena Senegal lalai menjaga ketertiban dan keamanan saat jadi tuan rumah babak play off Piala Dunia 2022 melawan Mesir.
Hukuman lainnya yakni Senegal harus bertanding satu kali tanpa kehadiran penonton. Harapannya dengan sanksi tersebut fans jera dan tidak mengulanginya lagi.
Begitu juga sebagai tuan rumah supaya tidak lalai dalam menjaga ketertiban laga termasuk saat di tribun.
Piala Dunia Sanksi Senegal Tak Mengubah Hasil
Meski FIFA menjatuhkan sanksi pada Senegal namun tetap saja hasil tidak berubah. Mesir masih tetap kalah dan Senegal yang maju ke babak penyisihan grup.
Mo Salah yang sedang naik daun benar-benar tidak bisa ikut bertanding. Sedangkan Sadio Mane bisa lanjut berlaga bersama dengan Senegal meski timnya mendapatkan sanksi dari FIFA.
Kedua pemain yang saling bertemu di babak play off tersebut sebenarnya adalah pemain andalan Manchester City. Mereka ada di klub yang sama namun saling berhadapan di Piala Dunia.
Kondisi yang sama juga terjadi bagi beberapa pemain. Tentu setiap pemain harus profesional dalam menghadapi kondisi tersebut supaya tetap membawa timnya menang.
Meski tidak mengubah hasil pertandingan setidaknya hukuman untuk Senegal menjadi bukti jika FIFA tidak tinggal diam.
Sanksi tersebut harapannya bisa membuat pertandingan semakin kondusif ke depannya. Pertandingan sepakbola memang selalu jadi laga panas dan menimbulkan kerusuhan.
Panitia harus siap siaga bukan hanya menghadapi kejadian di lapangan kala pertandingan namun juga mengkondisikan para penonton.
Di Piala Dunia sanksi Senegal menjadi pembicaraan hangat. Sosok fans yang menyoroti laser belum terungkap sampai sekarang identitas aslinya.
Senegal Mendapat Keuntungan
Aksi fans Senegal yang menyoroti laser pada pemain Mesir menguntungkan. Pasalnya Senegal tetap lolos meski harus membayarkan sejumlah denda dan juga tidak mendapat izin menggelar laga di hadapan penonton selama satu laga.
Mesir yang gagal lolos awalnya geram dan penuh emosi. Namun setelah adanya sanksi FIFA emosi tersebut semakin mereda.
Pertandingan akan semakin seru. Babak penyisihan grup akan berlangsung panas karena setiap potnya menyajikan negara kuat yang bertemu satu sama lain.
Senegal bisa langsung mempersiapkan tim untuk bertanding di final. Usai melakukan penyelesaian di Piala Dunia sanksi Senegal, maka tim tersebut bisa langsung berlatih dan menyiapkan laga tanpa ada pencabutan kelolosan babak kualifikasi.
Ternyata Ekingsindo juga menawarkan promo bonus welcome fishing 50% loh pada layanannya!