Piala Dunia Maradona Meninggal Dunia Ini Kisahnya. Pada Piala Dunia Maradona meninggal pada usianya yang ke 60 tahun karena serangan jantung. Nama lengkapnya adalah Diego Maradona, yang merupakan legenda Argentina.
Kematian pemain legendaris di Piala Dunia mengguncang Amerika Selatan. Sebelum meninggal dunia kala beberapa kali ia masuk rumah sakit untuk perawatan.
Kisah Diego Maradona yang sakit dan mendapatkan perawatan medis sampai sekarang masih jadi kenangan menyakitkan.
Dari hasil ct scan pihak rumah sakit mendapati jika ada kumpulan darah di otaknya. Penyakit ini juga terkenal dengan sebutan Hematoma Subdural.
Penyebab utama penyakit Hematoma adalah benturan atau pukulann keras yang mengenai kepala.
Amerika Selatan ikut berduka akibat kematian pemain legendarisnya ini. Pada Piala Dunia Diego Maradona sempat menjadi sejarah kala membawa timnya menang dengan gol ‘Tangan Tuhan’.
Maradona sudah berjuang keras dengan menjalani serangkaian pengobatan dan operasi di klinik Olivos, Argentina.
Operasi tersebut berjalan dengan lancar hingga ia mendapatkan izin untuk pulang. Pihak keluarga dan fansnya sudah mulai lega usai operasinya berjalan lancar dan Maradona sudah mulai membaik.
Akan tetapi setelah kabar baik tersebut justru kabar perkembangannya mulai menghilang.
Setelah hilang beberapa saat barulah kabar Maradona meninggal dunia. Penyebab utama kematiannya bukan karena operasi yang ia jalani tapi karena serangan jantung.
Piala Dunia Maradona Meninggal Secara Tak Terduga
Usai operasi berjalan lancar, banyak pihak mengira jika Maradona sudah sembuh total. Bahkan para fans percaya jika Maradona tengah menikmati waktunya tanpa tersorot media.
Mantan pemain Barcelona tersebut membuat banyak pihak terkejut sekaligus kehilangan. Argentina juga merasakan hal ang sama.
Maradona sukses membawa Barcelona bisa terbang tinggi membawa sepak bola kelas dunia dan kini sudah tiada.
Meninggalnya Maradona memberikan kesan mendalam. Sebagai bentuk penghormatan untuk sang legenda Maradona, pemerintah Argentina menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari.
Selain itu juga klub Liga Italia yaitu Napoli juga kabarnya mengganti nama stadionnya dengan nama San Paolo Maradona yang awalnya bernama San Paolo.
Menjelang Piala Dunia 2022, nama Maradona muncul kembali ke ingatan para pecinta bola. Pasalnya Argentina menjadi salah satu kandidat juara karena memiliki kedalam skuad yang bagus.
Salah satunya menghadirkan Messi sebagai pemain kelas dunia sekaligus pemain kunci selama pertandingan.
Meskipun pada kenyataannya penampilan Messi mengalami penurunan drastis sejak di PSG namun ia tetap jadi andalan. Bersama timnas Argentina, Messi harus bisa bawa sejarah layaknya Maradona.
Messi sendiri kabarnya akan menjadikan Piala Dunia 2022 menjadi Piala Dunia terakhir untuk dirinya.
Karena di Piala Dunia Maradona meninggal usai memberikan banyak kontribusi untuk timnas dan juga klub, perjuangannya kini dilakukan juga oleh Messi.
Keberuntungan Argentina di Piala Dunia
Meski sudah tidak ada lagi kontribusi dari Maradona namun Argentina tetap jadi sorotan.
Keberuntungan ada di pihak Argentina kali ini karena bergabung dengan grup yang tidak menyulitkan. Polandia menjadi musuh berat untuk Argentina di babak grup karena adanya sosok Robert Lewandowski.
Sosok Maradona hingga sekarang menjadi inspirasi terbaik bagi Argentina. Lewat sosoknya popularitas Argentina menjadi naik.
Setiap laga Argentina selalu jadi pusat perhatian dan tak jarang juga menjadi pemenang. Kemenangan terakhirnya kala bertanding di Copa America.
Saat di Piala Dunia Maradona meninggal dunia, sebenarnya raganya saja yang meninggalkan Argentina. Jiwa dan pengaruhnya masih hidup sampai sekarang di timnas Argentina yang siap jadi juara Piala Dunia 2022.
Sudah klaim promo bonus welcome slot 150% di Ekingsindo belum? Jika belum, buruan klaim!