Piala Dunia Cavani Berencana Pensiun Demi Keluarga. Pada Piala Dunia Cavani di tahun 2022 menjadi sorotan. Nama Edinson Cavani kembali masuk ke dalam daftar skuad Uruguay yang memadukan pemain junior dan senior dalam satu laga.
Selain Cavani sederet pemain lainnya juga jadi sorotan tajam salah satunya Ronald Araujo yang bisa menjadi rekan duet Diego Glodin.
Lalu di lini tengah ada pemain muda seperti Valvedre dan Bentacur. Sedangkan lini depan tetap mengandalkan Luis Suarez dan Darwin Nunez.
Sebagai pelatih, Diego Alonso berupaya membuat racikan tim terbaik menjelang Piala Dunia 2022 Qatar.
Kembali ke pembahasan Edinson Cavani seorangs striker Manchester United yang sudah mulai mengambil peluang untuk pensiun sejak dini.
Piala Dunia 2022 berpeluang menjadi pertandingan terakhirnya di ajang internasional.
Cavani sudah ada di Uruguay kala Copa America 2020, striker tersebut menyatakan rencananya untuk pensiun. Setidaknya rencana itu sudah terbersit di benaknya meski belum tahu bagaimana realisasinya.
Ia ingin bersama keluarganya usai menjalani pertandingan di Piala Dunia. Rencana tersebut menggambarkan jika Cavani sayang dengan keluarganya.
“Setelah Piala Dunia di Qatar, saya ingin mendedikasikan diri saya untuk keluarga saya, orang-orang saya, barang-barang saya,”ungkap Edinson Cavani.
Karena menjadi pertandingan terakhir bagi dirinya maka Cavani berpeluang menampilkan performa terbaiknya. Calon lawan Uruguay harus bersiap dengan serangan Cavani yang ia maksimalkan di laga terakhirnya.
Piala Dunia Cavani Punya Peran Penting
Peranan penting Cavani untuk Uruguay di Piala Dunia sudah ia tunjukkan saat laga melawan Peru. Di tahun 2016 gol tunggal Cavani jadi penyelamat.
Gol pada menit ke-51 dari Cavani membuat ia akhirnya bisa membawa timnya menang dan unggul 1-0 dari tuan rumah.
Hasil maksimal tersebut membuat Uruguay ada di puncak klasemen dengan mengoleksi 13 angka. Sama dengan pencapaian Ekuador.
Cavani sukses mencetakkan gol lewat kaki kirinya menerabas area tengah gawang Peru. Ia bekerja sama dengan Luis Suarez dalam pertandingan sehingga mencatatkan pencapaian terbaiknya.
Secara peratandingan Uruguay bisa tampil lebih dominan dengan menguasai 54% berbanding dengan 46% milik tim tamu.
Uruguay mampu mencatatkan 15 tembakan. Lima dari tembakan tersebut bisa tepat sasaran sementara Peru hanya bisa mengirimkan sembilan tendangan dengan dua yang mengarah ke gawang lawan.
Uruguay akhirnya mencatatkan pencapaian terbaik dengan 13 laga tak terkalahkan di kandangnya sendiri sepanjang kualifikasi termasuk dalam laga play off.
Edinson Cavani mencatatkan rekor pribadi dengan mencetak empat gol dan satu assist dalam lima pertandingan terakhir sepanjang kualifikasi Piala Dunia.
Perjalanan panjang Cavani akhirnya nyaris menemui titik akhir di Piala Dunia. Setidaknya pada Piala Dunia Cavani sudah bisa mencatatkan sejarah baik di tahun 2016 dengan catatan pencapaiannya.
Keputusan Bisa Saja Berubah
Sejauh ini Cavani baru menyatakan keinginannya namun belum memastikan pensiun di 2022. Bisa saja keputusan yang ia ambil berubah.
Sederet pemain yang ikut dikabarkan pensiun ternyata cukup banyak dari para pemain bintang.
Seperto Ronaldo, Messi, Angel Di Maria dan lainnya. Ronaldo dan Messi akan jadi sosok yang menarik perhatian jika harus pensiun.
Usia kedua pemain mega bintang tersebut memang sudah tidak muda lagi. Bahkan penampilannya di lapangan mulai menurun.
Berbeda dengan Angel Di Maria yang sudah membulatkan tekadnya untuk pensiun dari timnas Argentina untuk pertandingan Piala Dunia.
Karena di Piala Dunia Cavani sempat menorehkan catatan prestasi yang bagus, maka kemungkinan Cavani akan jadi kenangan dan sosok inspiratif.
Promo bonus welcome sports 100% telah situs Ekingsindo siapkan untuk para player Indonesia yang memutuskan untuk pasang taruhan.
Baca Juga : Piala Dunia Vincent Aboubakar Kritik Mo Salah Secara Jujur