Piala Dunia Italia Jerman Bertanding Panas Hingga Berakhir Imbang. Menjelang Piala Dunia Italia Jerman bertanding dalam matchday 1 Grup 3 UEFA Nations League A 2022/2023. Pertandingan berlangsung pada Minggu 5 Juni 2022 di Stadio Renato Dall’Ara yang berakhir 1-1.
Italia membuka keunggulan lewat gol Lorenzo Pellegrini pada menit 70. Namun keunggulan Italia tersebut tidak bertahan lama karena pada menit 73 Joshua Kimmich menyamakan kedudukan bagi Jerman.
Kegagalan kembali untuk menang bagi Italia, setidaknya hasil imbang ini bisa menjadi obat. Pasalnya selama beberapa kali pertandingan Italia mendapat hasil buruk.
Laga terakhir sebelum duel melawan Jerman yakni dalam duel Finalissima yang mempertemukan Italia dengan juara Copa America. Bertemu dengan Argentina bukan memberikan hasil yang baik bagi Italia.
Italia harus kalah 0-3 dalam memperebutkan trofi Finalissima harga diri untuk Eropa. Melihat tren negatif Italia sejak play off melawan Makedonia Utara nampak jika Italia butuh acuan untuk bangkit.
Mancini sebagai pelatih tak memainkan satupun pemain AC Milan kala di laga Finalissima. Melawan Jerman, Mancini baru mengeluarkan dua sebagai starter yakni Sandro Tonali dan Alessandro Florenzi.
Dalam laga tersebut Mancini juga memberikan kesempatan debut senior kepada gelandang Sassuolo dan Davide Frattesi.
Setidaknya kekuatan baru yang Mancini gunakan membuat Italia terhindar dari kekalahan. Hasil imbang lebih baik daripada kalah secara berulang.
Piala Dunia Italia Jerman Pertandingan Pemanasan
Jerman menganggap pertandingan melawan Italia adalah pertandingan pemanasan untuk bertanding di Piala Dunia 2022. Pasalnya, dalam laga tersebut hanya Jerman tim yang lolos kualifikasi, Italia sudah tersingkir.
Menjadi juara Euro 2020 lalu tersingkir dari Piala Dunia adalah pencapaian buruk bagi Italia. Bahkan Italia juga tidak bisa membawa negaranya menang dari juara Amerika Selatan saat Finalissima.
Meski akhirnya kembali gagal menang tapi Italia sudah bermain jauh lebih baik. Performa mereka patut mendapat pujian.
Mancini menunjukkan jika regenerasi di skuad Italia usai juara Euro 2020 dan sangat butuh. Terlebih fakta jika mereka tidak bisa masuk Piala Dunia 2022 yang menunjukkan betapa butuhnya regenerasi tersebut.
Piala Dunia yang akan berlangsung akhir tahun nanti kembali menjadi tontonan untuk Italia. Dua tahun berturut Italia gagal masuk kualifikasi dan hanya duduk di bangku penonton.
Tren negatif Italia mulai hilang ketika berhasil imbangi Jerman selaku musuh kuat yang sama-sama pernah jadi juara Piala Dunia.
Regenerasi juga terjadi di Jerman yang lebih banyak andalkan pemain muda mereka. Sudah saatnya Italia melakukan regenerasi yang berarti juga menghimpun kekuatan baru untuk tim.
Pada Piala Dunia Italia Jerman yang sudah bertanding seakan menjadi gambaran bagi calon lawan Jerman nantinya.
Pertandingan lain yang jadi gambaran yaitu Prancis vs Denmark dan Italia vs Argentina yang belum lama juga bertanding.
Evaluasi Besar Untuk Italia
Bagi Italia menjadi evaluasi yang sangat besar ketika kekalahan demi kekalahan mereka dapatkan. Padahal Mancini sangat lihat saat di Euro 2020 lalu dalam mengatur anak asuhnya.
Perjuangan Italia untuk kembalikan nama baiknya cukup berat. Pasalnya mental pemain Italia sudah mulai melemah terlihat sejak saat Italia tidak masuk kualifikasi Piala Dunia secara tak terduga.
Mancini nampaknya sudah mulai memanas ketika laga melawan Jerman sehingga bisa seimbangkan hasil pertandingan.
Meski tidak lolos kualifikasi Piala Dunia fakta paling menariknya Italia terus masuk ke dalam kabar jika mereka bisa lolos otomatis.
Melihat sampai menjelang Piala Dunia Italia Jerman yang bertanding sekalipun FIFA belum beri kepastian Italia lolos otomatis, kabar tersebut tentu hanya harapan bukan fakta.
Promo welcome bonus 50% esports bisa kalian temui hanya di situs Ekingsindo.
Baca Juga : Piala Dunia Prancis Denmark Hasil Kekalahan Prancis Karma Mbappe