Piala Dunia Chris Wood Andalan Selandia Baru kala Bertemu Kosta Rika. Pada Piala Dunia Chris Wood sangat ingin membawa timnya bisa terbang ke Qatar akhir tahun nanti untuk bertanding. Namun Chris yang tergabung dalam Timnas Selandia Baru harus melewati babak play off lawan Kosta Rika.
Untuk bisa kalahkan Kosta Rika Chris yakin jika mereka butuh lebih dari satu kekuatan. Artinya tidak bisa Selandia Baru mengandalkan satu pemain top saja di tim.
Pemain dengan usia 30 tahun tersebut mencetakkan gol pertama untuk negaranya saat pertandingan persahabatan melawan Honduras tahun 2010. Chris memberikan catatan gol menjanjikan yang memungkinkan dia jadi pahlawan.
Pertandingan antara Selandia Baru vs Kosta Rika akan berlangsung di Stadion Al-Rayyan, Qatar pada Rabu (15/6/2022).
Pemenangnya akan mendapatkan satu tiket tersisa. Satu tiket lainnya sudah resmi menjadi milik Australia usai mengalahkan Peru di babak play off dengan skema adu penalti.
Kebanggaan tersendiri bagi pemain untuk bisa tampil di ajang Piala Dunia. Sekalipun tidak bisa mencetakkan gol namun jika timnya sudah pernah masuk dalam ajang empat tahunan tersebut kemungkinan akan jadi perhatian.
Wajar jika Chris Wood menjadi salah satu sosok yang memimpikan bermain di ajang Piala Dunia 2022 akhir tahun nanti.
Baginya semua pemain harus saling bekerja sama untuk mendapatkan kemenangan. Jika tidak maka Kosta Rika bisa dengan mudah membantai Selandia Baru.
“Ini tidak akan tergantung kepada satu pemain untuk memenangi pertandingan. Semua pemain Selandia Baru harus saling bahu membahi, saling menyokong,”ungkap penyerang Burnley tersebut.
Piala Dunia Chris Wood Punya Bekal Khusus
Chris percaya diri bisa menampilkan performa terbaik karena ia sukses mencatatkan produktivitas mencetakkan gold an pengalamannya di Liga Inggris. Saat ini Chris tergabung dengan Newcastle United.
Ia menjadi pemain dalam pengawasan ketika laga melawan Kosta Rika nanti. Ia juga nyaman memiliki beban ekspektasi kepada tim dari penggemar Timnas Selandia Baru.
Usia Chris saat ini adalah 30 tahun. Ia sudah mempunyai pengalaman 13 tahun menjadi pemain profesional.
Melihat secara mental bisa dikatakan jika Chris adalah pemain senior. Dirinya bisa belajar dari pengalaman panjang yang sudah ia jalani sejak masih muda dulu.
Selandia Baru terakhir kalinya bisa masuk putaran final Piala Dunia 2010 lalu. Chris saat itu masih remaja sebagai pemain pengganti dalam pertandingan di Afrika Selatan 2010.
Harapannya dengan semua pengalaman yang ia miliki timnya bisa lolos ke Piala Dunia tahun ini.
Terlebih lagi jika melihat usia Chris yang tak lagi muda, ada peluang ini jadi pertandingan terakhirnya. Saat usianya 34 tahun yakni empat tahun ke depan, performa Chris pasti sudah menurun.
Wajar jika di Piala Dunia Chris Wood ingin tahun ini timnya masuk kualifikasi. Setidaknya ia bisa mencicipi panggung Piala Dunia lagi sebelum ia pensiun.
Belajar dari Australia
Satu tiket dari dua tersisa sudah ada di tangan Australia. Bukan pertandingan yang mudah ketika melihat Australia vs Peru berakhir dengan babak adu penalti.
Babak adu penalti ini bisa saja terjadi pada Selandia Baru vs Kosta Rika. Pasalnya kedua tim punya keinginan kuat perebutkan satu tiket untuk ke Piala Dunia 2022.
Piala Dunia 2022 Qatar akan berlangsung pada akhir tahun nanti. Hal menarik jika melihat biasanya Piala Dunia berlangsung di pertengahan tahun bukan di akhir tahun.
Melihat adanya hal baru di Piala Dunia Chris Wood pastinya semakin ingin bawa timnya merasakan sensasi pertandingan Piala Dunia. Atmosfer pertandingan semakin terasa karena adanya penonton dari berbagai negara.
Ada yang baru nih dari situs Ekingsindo, yaitu promo welcome bonus 50% sports. Klaim sekarang yuk!
Baca Juga : Piala Dunia Australia Lolos Kualifikasi Usai Drama Adu Penalti Lawan Peru