Menu Close

Piala Dunia Khalifa International Stadium Simpan Nilai Historis Tersendiri

piala dunia khalifa international - Ekings

Piala Dunia Khalifa International Stadium Simpan Nilai Historis Tersendiri. Pada Piala Dunia Khalifa International Stadium menjadi salah satu stadion yang terdaftar untuk lokasi pertandingan Piala Dunia 2022. Tidak semuanya baru, ada juga stadion yang berdiri cukup lama.

Salah satu stadion yang sudah lama adalah Khalifa International yang sudah ada sejak 1976 silam. Kapasitas awal stadion adalah 20.000 penonton dan tergolong memiliki kapasitas tinggi pada masanya.

Seiring berjalannya waktu stadion sudah mengalami dua kali renovasi yang membuat kapasitasnya menjadi 40.000 orang. Saat ini Khalifa International Stadium sudah semakin mewah.

Terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 membuat pembangunan stadion di negara tersebut berkembang dengan pesat.

Lokasi Khalifa Stadium sangat strategis karena ada di dekat pusat ibu kota Qatar, Doha. Kira-kira jaraknya 10 km dari sebelah barat.

Lokasinya sangat strategis dan menjadikan stadion ini sudah lama terpakai sebagai markas tim nasional Qatar ketika menggelar pertandingan.

Meski demikian, Khalifa International Stadium hanya akan menjadi stadion utama kedua pada Piala Dunia 2022 yang akan datang. Stadion ini hanya akan menggelar total delapan pertandingan dan jadi arena perebutan tempat ketiga.

Tentunya menarik membahas lebih mendalah lagi terkait stadion yang punya nilai historis. Sudah banyak ajang olahraga internasional yang memanfaatkan stadion ini sebagai venue pertandingan.

Piala Dunia Khalifa International Stadium Punya Nilai Historis

Ajang pertama di stadion ini adalah Piala Teluk tahun 2004. Kapasitas stadionnya masih memuat hanya 20.000 orang. Khalifa International Stadium juga menjadi saksi bisu kemenangan tuan rumah Qatar yang menjadi juara untuk kedua kalinya.

Setelahnya ada Asian Games 2006 yang menjadi tanda pertama kali stadion mengalami renovasi dan menambah kapasitas menjadi 40.000 orang. Berikutnya ada AFC Asian Cup 2011 dan Pan Arab Games 2011.

Renovasi kembali terjadi di tahun 2014 sampai 2017 supaya bisa memenuhi standar kelayakan stadion untuk Piala Dunia 2022. Namun stadion ini lebih awal berfungsi menjadi tuan rumah kejuaraan Dunia Atletik 2019, Piala Dunia Antarklub 2019 dan juga Arab Cup 2021.

Saat ini Khalifa International Stadium menjadi salah satu stadion mewah. Meski demikian ada kisah menyedihkan saat pembangunan stadion yang mana para pekerja imigran tewas karena kelelahan bekerja.

Cuaca ekstrim Qatar dan jam kerja yang melebihi batas membuat tekanan fisik pekerja sangat tinggi. Karena tidak tahan akhirnya banyak korban berjatuhan.

Fakta ini membuat nilai stadion mewah dengan teknologi tinggi di dalamnya ketika Piala Dunia FIFA 2022 nanti punya cerita menyedihkan sekaligus sebagai Piala Dunia berdarah.

Maskot Piala Dunia 2022 sampai dapat julukan sebagai hantu casper karena bentuknya yang putih tanpa kaki. Hantu casper ini menjadi gambaran dari korban-korban yang berjatuhan demi pembangunan stadion di Qatar.

Salah satu contoh stadion di Piala Dunia Khalifa International Stadium yang punya nilai sejarah juga ada pada stadion lainnya. Termasuk juga yang jadi unggulan Qatar yakni Lusail Iconic Stadium.

Teknologi Baru dalam Stadion Qatar

Di Qatar nanti tiap stadion punya AC besar yang membuat suhu normal. Mengingat Qatar memiliki cuaca yang ekstrim maka pilihan jadwal pertandingan yang biasa pertengahan tahun beralih ke akhir tahun.

Selain itu dalam stadion juga ada penetralisir udara sehingga sirkulasi udara akan terjaga dan tetap bersih. Hal ini menjadi salah satu pencegahan Covid-19 yang bisa saja meningkat sewaktu-waktu.

Pada Piala Dunia Khalifa International Stadium menjadi salah satu stadion terbaik sekaligus punya nilai sejarah di Qatar.

Tersedianya promo welcome bonus 50% sports di Ekingsindo menjadikannya sebagai situs online paling populer tahun 2022 ini.

Baca Juga : Piala Dunia Julukan Messi Si Kakek Tua di Hutan Tidak Sesuai Realita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *