Piala Dunia Keunikan Australia Tersorot Sejak Babak Playoff. Pada Piala Dunia keunikan Australia sangat menyita perhatian. Pasalnya Australia berpeluang membuat kejutan pada edisi kali ini meski masih belum juga beri prestasi yang mencolok.
Sejumlah targer sudah Australia persiapkan sebelum datang ke Qatar. Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold memilih merendah terkait dengan peluang anak asuhnya di panggung Piala Dunia 2022.
Pelatih Australia menyebutkan jika timnya sudah biasa melewati jalan terjal termasuk juga via babak playoff.
Piala Dunia 2022 menjadi edisi kelima bagi Australia. Pertama kali Australia ikut Piala Dunia yakni tahun 2006 dan langsung tancap gas yang mana saat itu Australia bisa bertahan sampai 16 besar.
Edisi selanjutnya sebanyak tiga kali Australia tidak bisa masuk kualifikasi dan terhenti di fase grup. Namun pada edisi kelima ini penggemar Australia berharap tim kesayangannya bisa melaju jauh.
Untuk mewujudkannya tentu tidak mudah. Jika melihat lagi ke belakang meski tanpa pencapaian menonjol namun Australia punya pencapaian yang membanggakan.
Tahun 1997 Australia berhasil menjadi runner up Piala Konfederasi. Pertandingan ini memang tak sepopuler Piala Dunia.
Masuk ke final melawan Brasil di Arab Saudi merupakan pertandingan yang tidak mudah. Australia kalah dengan skor 0-6 yang menampilkan bintang Brasil Ronaldo dan Romaria mencetak hattrick.
Kekalahan final ini berbanding terbalik dengan aksi Mark Viduka dan tim di fase sebelumnya. Mereka sukses mengalahkan Meksiko dan Uruguay serta menahan imbang Brasil dengan skor 0-0.
Piala Dunia Keunikan Australia Tahun 2006
Australia hanya bisa bertahan imbang dengan skor 2-2 kala bertemu dengan Kroasia di Piala Dunia 2006. Di Grup F Australia hanya bisa duduk di posisi kedua dengan catatan empat poin.
Kemenangan tersebut datang ketika mengalahkan Jepang dengan skor 3-1. Sayangnya langkah Kewel dan lainnya terhenti di babak 16 besar usai kalah dari Italia dengan skor 1-0 yang akhirnya keluar sebagai juara.
Berlanjut ke tahun 2014 Australia justru keluar lebih cepat karena gagal melanjutkan tren gemilang seperti edisi sebelumnya. Australia tersisih di fase grup.
Meski demikian ada satu gol yang terkenal yakni Tim Cahlil ke gawang Belanda. Cahlil saat itu menjadi pemain Everton sudah mencatatkan namanya di papan skor lewat tendangan voli pada menit ke-21.
Sayangnya gol tersebut tidak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan. Australia akhirnya menyerah dengan skor 2-3.
Keunikan masih berlanjut dari sisi Australia yang sukses mengalahkan Samoa dengan skor 31-0. Kemenangan tanpa balas itu terjadi di laga pra Piala Dunia 2002.
Australia juga sempat mengalahkan Tonga dengan skor 22-0. Kini Australia masuk kualifikasi meski lewat jalur sulit.
Sebagai salah satu perwakilan tim Asia, nampaknya Australia akan banyak memberi kejutan tak terduga. Komposisi skuadnya edisi kali ini sangat menjanjikan.
Pada Piala Dunia keunikan Australia ini menjadi sorotan karena perjalanannya penuh lika liku. Australia akan jadi kebanggaan negara Asia jika bisa tampil jauh di Piala Dunia.
Australia Punya Kesempatan Baik
Mendapatkan satu tiket bertanding di Piala Dunia menjadi kesempatan yang langka. Siapa sangka Australia bisa lolos meski dengan jalan yang sulit setelah lolos dari babak playoff.
Pelatih Australia sendiri tidak mau memiliki harapan tinggi. Ia hanya ingin memberikan yang terbaik dan memaksimalkan potensi para pemainnya yang ada di tim.
Pada Piala Dunia keunikan Australia ini menjadikan sorotan tersendiri. Pasalnya tidak ada yang menyangka Australia lolos setelah kesulitan yang mereka alami di babak playoff.
Dari dulu hingga sekarang situs Ekingsindo tetap menjadi pilihan banyak player untuk bermain game betting uang asli. Terlebih saat ini dengan adanya promo welcome bonus 25% fishing membuat Ekingsindo semakin di cintai.
Baca Juga : Piala Dunia Pemain MU Berpeluang Banyak Absen di Timnas Rashford Salah Satunya