Menu Close

Piala Dunia Operasi Pogba Batal Terapi Konservatif Jadi Solusi

piala dunia operasi pogba - Ekings

Piala Dunia Operasi Pogba Batal Terapi Konservatif Jadi Solusi. Pada Piala Dunia operasi Pogba menjadi tanda tanya usai ia mengalami cedera lutut. Kini Pogba sudah memberikan keputusan terkait bagaimana jalur medis yang ia tempuh.

Paul Pogba akhirnya memutuskan tidak menjalani operasi lutut dan memilih istirahat total. Selama masa istirahatnya itu ia melakukan rehabilitasi sendiri atas cederanya.

Keputusan ini ia ambil supaya bisa bugar sampai nanti pertandingan Piala Dunia berlangsung edisi 2022.

Kabar terkini Pogba hadir pada Rabu (3/8/2022). Pertandingan Piala Dunia 2022 akan berlangsung November nanti sampai awal Desember.

Gelandang yang kembali ke Juventus musim panas ini mengalami luka pada meniscus lututnya yang cukup serius dalam sesi latihan pertamanya.

Luka ini menjadi asal mula masalah yang bisa menutup peluang Pogba membela Timnas Prancis di Piala Dunia.

Operasi lutut biasanya beriringan dengan proses pemulihan yang memakan banyak waktu. Sehingga jika Pogba mengambil keputusan untuk operasi maka peluang besar ia absen di edisi 2022 bisa terjadi.

Untuk itulah Pogba yang memiliki 91 catatan penampilan bersama Prancis tersebut memilih menjalani pengobatan alami berupa terapi konservatif.

Pola rehabilitasi untuk Pogba terdiri dari tiga pekan sesi penuh dengan gym dan kolam renang. Lalu ada dua pekan latihan individual.

Jika semuanya lancar maka Pogba bisa kembali tepat waktu dan bisa ikut membela Prancis pada akhirnya.

Piala Dunia Operasi Pogba Batal

Setelah mengalami luka, Pogba langsung mendapat perawatan intensif. Pihak klub, Juventus juga memberikan opsi pengobatan terbaik dengan menerbangkan Pogba operasi ke luar negri.

Namun sesampainya di negara tujuan, Pogba justru membatalkan operasinya. Pembatalan tersebut dengan alasan masa pemulihan yang bisa berlangsung lama.

Prancis sudah mendapatkan jadwal pertandingan pertama melawan Australia di Doha pada 22 November 2022.

Keputusan Pogba menciptakan kesenjangan hubungan Prancis dengan Juventus. Pihak Juventus sebenarnya sudah berkonsultasi dengan Prancis terkait keputusan yang tepat untuk penyembuhan Pogba.

Juventus sendiri punya keinginan supaya Pogba menjalani operasi lutut dan melewatkan Piala Dunia 2022.

Jika opsi tersebut berhasil, Pogba bisa kembali di paruh kedua musim 2022/2023. Tapi opsi tersebut tidak mendapat sambutan baik dari pihak timnas.

Selama ini Pogba sudah menghabiskan empat musim bersama Juventus yang membuat mereka sering berhasil menjuarai Liga Itakia Serie A. Bahkan Juventus juga sukses mengangkat dua trofi Coppa Italia, dan Piala Super Italia.

Kontribusi Pogba untuk Juventus sangat besar. Barulah di tahun 2016 Pogba pindah ke Manchester United lalu menang trofi Liga Inggris dan Liga Europa.

Pogba akhirnya memutuskan kembali ke Juventus secara gratisan bulan lalu. Keputusan ini kemungkinan karena melihat sisi MU yang kurang bisa tampil dengan baik.

Melihat menjelang Piala Dunia operasi Pogba akhirnya batal, timnas Prancis lega dan punya peluang besar memainkan Pogba akhir tahun nanti.

Timnas Prancis Ambil Risiko Besar

Keputusan tidak menjalani operasi bisa memberikan dampak besar. Bisa saja kondisi luka Pogba makin parah terlebih jika harus menjalani pertandingan berat di Piala Dunia.

Namun pertimbangan Pogba juga sangat menyayangkan jika melewatkan momen Piala Dunia 2022. Terlebih Prancis mengandalkan banyak pemain bintang dan berpeluang jadi juara.

Prancis menyandang gelar juara bertahan sehingga Pogba sangat antusias membela tim di negaranya.

Nantinya Pogba akan bekerja sama dengan Kylian Mbappe, Karim Benzema, N’Golo Kante di Timnas Prancis.

Pada Piala Dunia operasi Pogba belakangan ini jadi sorotan tajam. Fans Pogba was-was menantikan kabar apakah pemain bintangnya bisa tampil atau tidak.

Ekingsindo tempat terbaik serta paling aman untuk bermain game uang asli. Terlebih ada bonus welcome 50% fishing sebagai promonya.

Baca Juga : Berita Bola Pemain Barcelona Perlahan Terlepas Pemain Baru Jadi Prioritas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *