Berita Bola Pemecatan Allegri Berpotensi Jadi Kontroversi. Berita bola pemecatan Allegri jadi tuntutan beberapa pihak. Dalam beberapa laga terakhir Juventus memberikan performa buruk yang berdampak langsung pada sang pelatih.
Paling baru ini Juventus menerima kekalahan dari tim promosi AC Monza. Padahal status Juventus merupakan salah satu dari klub Liga Italia.
Pertahanan Juventus yang bobrok ini membut salah satu mantan pemain Juventus memberikan saran pemecatan Allegri.
Musim ini Juventus baru mendapat dua kali kemenangan di Liga Italia, empat hasil imbang dan satu kali kalah. Posisi Juventus yakni di urutan ketujuh klasemen Liga Italia.
Sedangkan di Liga Champions, nasib Juventus tidak lebih bagus. Mereka dua kali beruntun menelan kekalahan dengan skor identik 1-2, skor tersebut dari PSG dan Benfica.
Claudio Marchisio gelandang yang memperkuat Juventus dari 2005 sampai 2018 sangat terganggu melihat penampilan mantan klubnya yang menurun drastis.
Ia mendukung wacana pemecatan Allegri dan berharap manajemen tidak mengulur waktu memberhentikan sosok berusia 55 tahun tersebut.
Terlebih lagi pada musim 2022/2023 ini fokus Juventus terbagi dua karena Piala Dunia. Harapanna Juventus tidak menunggu sampai jeda kompetisi untuk mengganti pelatih.
Situasi ini sangat rentan, Juventus membuat kesalahan demi kesalahan. Sekarang posisi Juventus sedang tidak baik-baik saja.
Tidak mudah untuk merubah pencapaian klub apalagi dengan hasil Juventus saat ini. Marchisio selaku mantan pemain memberikan kritik pedas apalagi setelah kalah melawan Monza.
“Masalah utamanya bukan karena Juventus kalah, tetapi karena kekalahan adalah hal lumrah. Masalah terbesar Juve kalah melawan Monza tanpa tembakan tepat sasaran,”ungkap Marchisio.
Pada laga tersebut Angel Di Maria mendapatkan kartu merah. Hal ini jadi alasan utama atas kekalahan Juventus menurut beberapa pihak.
Berita Bola Pemecatan Allegri Undang Perdebatan
CEO Juventus yakni Maurizio Arrivabene dalam wawancara terpisah menyampaikan opini yang berbeda. Ia justru berpendapat jika pemecaan Allegri merupakan tindakan gegabah.
Pasalya Allegri merupakan proyeksi jangka panjang Juventus hingga empat tahun ke depan. Sang CEO juga mengakui jika dirinya terlibat dalam proyek tersebut.
Sementara itu legenda Juventus lainnya ada yang menyampaikan pendapat sama dengan Marchisio. Legenda Juventus Pavel Nedved ingin mendatangkan Antonio Conte ke Turin.
Kedatangan Allegri sendiri harapannya bisa membawa harapan baru untuk Juventus. Tapi kenyataannya justru sebaliknya.
Allegri sempat membawa Juventus sukses mendominasi di Liga Italia usai mengganikan Conte. Hal tersebut berlangsung sekitar tahun 2014 sampai dengan 2019.
Sayang sekali performa Juventus tak seperti harapan. Bahkan pada musim in performa Juventus turun drastis.
Bukan hanya di Serie A saja namun juga di Liga Champions, Juventus malah kalah dari dua laga awal saat bertemu PSG dan Benfica.
Meski berita bola pemecatan Allegri mencuat namun faktanya sang pemain memegang kontrak sampa 2025. Bisa saja ia hengkang lebih awal jika performanya tidak membaik dalam membawa Juventus.
Calon Pelatih Baru Juventus
Nama Antonio Conte menjadi opsi paling sering terdengar untuk pelatih baru Juventus. Terdengar kabar juga jika Conte akan segera kembali ke Juventus jika Agnelli tak berkuasa disana.
Melihat kinerja Allegri yang kurang memuaskan bisa saja Conte datang meski ia masih dalam seteru dengan bos Juventus.
Conte sempat terlihat di Turin meskipun ia sudah klarifikasi jika kedatangannya tidak berhubungan dengan Juventus.
Pelatih yang kini mengasuh Tottenham Hotspur itu masih terikat kontrak dengan Spurs sampai tahun 2023.
Itulah kenapa berita bola pemecatan Allegri masih belum pasti. Ada pihak yang tetap mempertahankan sang pelatih di Juventus.
Selamat, kalian mendapatkan bonus welcome 150% slot apabila melakukan pendaftaran member baru di situs Ekingsindo sekarang juga!
Baca Juga : Piala Dunia Pemerasan Pogba Jadi Hambatan Besar di Masa Pemulihan