Berita Bola Iran Rusuh Unsur Politik Terbawa Sampai ke Stadion. Berita bola Iran rusuh dari sisi suporter yang terbelah menjadi dua. Ada yang mendukung Iran dan ada juga penonton dari penduduk Iran yang kontra dengan pemerintah dan melakukan demonstrasi.
Pertandingan Iran vs Amerika Serikat juga ikut memanas. Pertandingan berlangsung di Al Thumama Stadiun pada Selasa (29/11/2022). Ini merupakan satu-satunya pertandingan yang kuat unsur politiknya.
Gelombang protes yang saat ini terjadi di Iran sangat kuat muatan politiknya dengan tewasnya seorang gadis oleh aparat keamanan. Isu ini menarik perhatian dunia.
Kedua pelatih yakni dari Iran dan AS mengaku mengesampingkan masalah ini. Mereka hanya akan memikirkan pada pertandingan sepak bola.
Menyusul adanya revolusi Islam Iran, Washington dan Teheren saling memutuskan hubungan diplomatik. Kondisi inilah yang membuat suasana kedua pihak negara memanas.
Kedua tim sama-sama punya keinginan untuk masuk ke babak selanjutnya. Bukan karena faktor politik atau lainnya tapi karena dari sepak bola hubungan kedua negara bisa terjalin lagi.
Kemenangan dramatis Iran atas Wales dengan skor 2-0 dan seri tanpa gol AS melawan Inggris membuat pertandingan di Grup B yang mempertemukan Iran dan AS ini jadi mendebarkan.
Inggris bisa lebih tenang karena sudah mengoleksi empat poin dan berada di puncak klasemen. Mereka akan menghadapi lawan yang lebih mudah yakni Wales dalam laga terakhirnya.
Hasil Inggris hanya cukup seri maka laga Iran vs AS jadi laga penentu tim yang akan lolos ke babak 16 besar piala dunia 2022 FIFA. Pertemuan ini merupakan pengulangan tahun 1998 saat babak penyisihan grup. Iran menang 2-1 di tahun tersebut.
Berita Bola Iran Rusuh Karena Hal Ini
Pendukung demo yang ada di tribun Iran tak mau mendukung timnas. Mereka melihat rezim memanfaatkan timnas untuk memperbaiki citra mereka di hadapan publik saat kondisi demonstrasi sedang memanas.
Kerusuhan ini terjadi salah satunya lewat aksi tamparan sangat keras oleh seorang pria Iran kepada Maryam selaku penonton. Petugas langsung melerai keduanya tapi tak menahan pria yang menampar itu.
Seorang pria lainnya meniup vuvuzela yang mengganggu proses wawancara. Salah satu pria meneriakkan kalamat dengan bahasa Farsi.
Maryar juga mengungkapkan jika saat pertandingan melawan Wales salah satu temannya mendapat perlakuan pelecehan.
Pengalaman tidak enak lainnya datang dari Mehrdad dan Eli, warga Iran dari Arizona. Mereka mengaku mendapatkan perlakuan tak menyenangkan karena membawa foto perempuan yang tewas dalam demonstrasi.
Akhirnya Eli menyimpan foto tersebut di dalam tas. Beberapa penonton mengungkap jika atmosfer ketegangan sangat terasa di dalam stadion.
Mereka merasa sedang ada yang mengintai dari agen sayap elit angkatan Iran dalam IRGC. Pendukung Timnas Iran semakin marah mendapati tim mereka gagal lolos.
Berita bola Iran rusuh bukan sepenuhnya karena pertandingan di lapangan. Namun kerusuhan terjadi lantaran pihak keamanan Iran memantau hingga membuat penonton merasa tak nyaman.
Meski pihak keamanan Iran punya alasan melakukan hal tersebut tapi bagi penonton lain kejadian itu sangat mengganggu.
Konflik Iran di Negaranya Sendiri
Kejadian yang ada di Iran tak menutup kemungkinan jadi penyebab aksi kerusuhan masyarakat. Mereka melakukan aksi protes terhadap kebijakan pemerintah dan kematian Mahsa Amini.
Apalagi Iran sudah harus tersingkir dari Piala Dunia usai melawan musuh besar mereka, Amerika Serikat. Berita bola Iran rusuh di stadion membuat satu permasalahan baru untuk pemerintah Iran memperbaiki nama baik negaranya.
Baca Juga : Berita Bola Senegal Lolos Koulibaly Jadi Pahlawan Penyelamat