Piala Dunia Yassine Bounou Beri Gelar Pemain Terbaik ke Rekannya. Pada Piala Dunia Yassine Bounou ikut dalam skuad Maroko di laga perempat final Piala Dunia 2022. Pertandingan berlangsung di Stadion Al Thumama pada Sabtu (10/12/2022).
Maroko mencatatkan gol tunggal dari Youssef En-Nesyri pada menit ke-42. Proses gol Maroko berawal dari umpan silang Yahia Attiat-Allah dari sisi kiri mengarah ke kotak penalti.
Kiper Portugal Diogo Costa meninggalkan gawang dan berupaya memotong bola operan Yahia. Namun, Youssef sukses menang dual udara dan sukses menyundul bola ke gawang Portugal.
Maroko sukses menjadi tim pertama asal Afrika yang sukses menembus semifinal Piala Dunia. Meski demikian, kiper Yassine patut mendapat apresiasi khusus.
Kiper yang akrab dengan sapaan Bono itu sukses melakukan tiga kali penyelamatan. Bono juga menjalani pertandingan dengan hasil bagus saat melawan Spanyol di 16 besar.
Saat itu Maroko dan Spanyol bermain imbang dengan skor 0-0 sampai menit ke-120 sehingga duel harus selesai dengan babak adu penalti.
Maroko akhirnya sukses menang atas Spanyol dengan skor 3-0. Bono menjadi bintang lapangan karena kesuksesannya mementahkan dua penalti Spanyol.
Yassine Bounou kini mencatatkan pencapaian terbaik usai meraih tiga clean sheet dalam satu edisi Piala Dunia. Bono sukses membantu Maroko aman dari ancaman bola lawan kala menghadapi Kroasia, Spanyol dan Portugal.
Piala Dunia Yassine Bounou dan Ronaldo
Ada satu momen menarik tertangkap kamera ketika Cristiano Ronaldo berposisi menyembah di hadapan Bono.
Ronaldo berperan sebagai kapten Portugal merasakan langsung bagaimana ketangguhan Bono. Ia melakukan sepakan kaki kanan dari dalam kotak penalti tapi Bono mampu menepisnya.
Kegagalan Ronaldo itulah yang membuat ia tak bisa menahan kesedihan. Sedangkan Bono bisa bangga karena berhasil mengamankan gawang dari ancaman mega bintang.
Fakta menarik Bono yang tak terduga adalah saat ia mendapatkan gelar man of the match namun ia menganggap jika En-Nesyri yang lebih layak mendapatkannya.
Memang kedua pemain itu adalah rekan satu klub di Sevilla. Mereka menjadi pemain andalan baik di timnas atau di klub.
En-Nesyri mencetakkan satu gol dan menjadi penentu kelolosan Maroko. Kedua pemain itu salin berkawan baik karena datang dari negara yang sama.
Keduanya saling membantu untuk membawa Maroko menjadi tim Afrika pertama yang bisa sampai babak semifinal. En-Nesyri sampai sekarang sudah mencetak dua gol.
Sedangkan Bono sudah berkali-kali mengamankan gawang Maroko bahkan sampai Maroko tidak kebobolan gol kecuali gol bunuh diri.
Aksi Bono menyerahkan gelar man of the match dalam laga perempat final menandakan arti persahabatan keduanya. Mereka tak saling memburu gelar pribadi melainkan kekompakan tim.
Solidaritas inilah yang membuat Maroko tampil kuat di Piala Dunia 2022. Terlebih keberadaan kiper Piala Dunia Yassine Bounou bisa menjadi pertahanan akhir yang kuat untuk Maroko.
Bono Jadi Bintang Maroko
Meski tak merasa pantas mendapat gelar man of the match tapi aksi Bono menunjukkan ia layak mendapatkan gelar tersebut. Menghargai En-Nesyri selaku rekannya semakin membuat Bono jadi idaman.
Video kemenangan Maroko sempat viral ketika salah satu pemainnya langsung mencium sang ibu usai menang lawan Portugal dan melakukan selebrasi bersama. Maroko menunjukkan kepada dunia bagaimana peran ibu dalam karier anak.
Pertandingan semifinal menjadi laga menarik dengan keberadaan dua tim kejutan. Pada Piala Dunia Yassine Bounou nampaknya akan jadi kiper incaran di level klub usai dunia menyaksikan kehebatannya.
Baca Juga : Piala Dunia Semifinal Argentina vs Kroasia Prediksi Kemenangan