Piala Dunia Kroasia Kalah dari Argentina Ini 5 Sebabnya. Pada Piala Dunia Kroasia kalah dari Argentina membuat langkahnya terhenti untuk ke final. Pertandingan semifinal Piala Dunia 2022 Kroasia vs Argentina berlangsung di Stadion Lusail, Rabu (14/12/2022).
Timnas Kroasia kali ini mengakui keganasan Argentina di bawah pimpinan kapten Lionel Messi. Tak tanggung lagi Kroasia takluk tanpa bisa memberikan gol balasan.
Argentina unggul 3-0 atas Kroasia. Awalnya Kroasia tampil percaya diri karena mereka sempat mengalahkan Brasil dalam di perempat final.
Tapi saat bertemu Argentina, Kroasia merasa sulit takluk dalam 90 menit pertama permainan mereka. Tentu jadi pertanyaan kenapa Kroasia bisa menang lawan Brasil tapi tidak saat bertemu Argentina?.
Brasil dan Argentina merupakan dua tim yang berasal dari sesama benua yakni Amerika Selatan. Jadi, sangat wajar jika Brasil dan Argentina jadi dua perbandingan apalagi mereka punya pemain andalan.
Piala Dunia Kroasia Kalah Penyebabnya
Pembahasan kali ini akan fokus kepada alasan Kroasia bisa kalah dari Argentina tanpa balasan gol. Padahal dari segi pertemuan terakhir Kroasia lebih unggul dari Argentina, ini jawabannya:
1. Luka Modric Kurang Maksimal
Kroasia mengawali laga dengan dominasi pertandingan. Mereka mencatatkan 65% hasil aliran bola pada 25 menit pertama tanpa satu kali pun melakukan percobaan ke gawang Argentina.
Luka Modric seharusnya menjadi maestro di lini tengah dengan ide kreatifnya, akan tetapi dalam laga ini Modric nampak kurang maksimal. Ia seakan tidak memiliki strategi yang menarik.
2. Kurang Tajam
Meski bisa mengakhiri babak pertama dengan tertinggal dua gol tapi dari segi penguasaan bola Kroasia masih unggul. Namun, dari beberapa kali percobaan tidak ada satu yang tepat sasaran.
Itu artinya lini serang Kroasia kurang tajam. 45 menit babak pertama berakhir tanpa bisa melepaskan tembakan satu kali pun ke gawang, sedangkan dalam laga terakhir mereka hanya mampu mengancam gawang Argentina dua kali tepat sasaran.
3. Pemain Terlalu Lelah
Pemain Kroasia nampak terlalu lelah sehingga memberi pengaruh permainan Kroasia. Mereka menjalani 120 menit laga dengan menyingkirkan Jepang dan Brasil lewat adu penalti, ketika bertemu Argentina mereka lelah.
Dalam adu penalti Kroasia lebih unggul. Sayang di laga semifinal kontra Argentina tidak terjadi kesempatan penalti yang bisa menjadi jalan kemenangan bagi Kroasia dengan eskekutor andalan Dominik Livakovic.
4. Argentina Gunakan Serangan Balik
Sejak awal laga Argentina memilih memain menunggu. Mereka hanya melakukan serangan sesekali dengan catatan ringan. Pada menit 39 gol tercipta merupakan serangan balik sepak pojok Kroasia yang gagal menjadi ancaman.
Julian Alvarez mendapatkan bola di lapangan tengah dan langsung memaksimalkan peluang. Serangan tersebut membuat Kroasia tak bisa berbuat banyak.
5. Duet Maut Argentina
Pada Piala Dunia Kroasia kalah karena duet maut penyerang Argentina Lionel Messi dan Julian Alvarez. Sebagai tim bertahan Argentina tampil dengan baik namun dua gol dari dua pemainnya ini menjadi sangat berarti.
Messi mencatatkan satu gol dan satu assist. Sedangkan Alvarez mencetakkan dua gol yang salah satunya merupakan kerja sama dengan Messi.
Lini Kroasia Cukup Tangguh
Fakta bahwa lini pertahanan Kroasia cukup tangguh tetap tak bisa membuat Argentina runtuh. Adanya duet maut Julian Alvarez dan Messi menjadikan Argentina sebagai tim terbaik.
Pelatih Kroasia mengakui jika Messi adalah pemain terbaik dunia. Bahkan Argentina juga punya teknik bermain yang bagus.
Pada Piala Dunia Kroasia kalah di semifinal 2022 merupakan penurunan performa. Pasalnya 2018 lalu Kroasia berhasil sampai ke final.
Sekarang ini di agen Ekingsindo sudah tersedia bonus welcome 50% sports. Buruan join supaya bisa klaim bonus tersebut secepatnya!
Baca Juga : Berita Bola Hasil Messi Cetak 6 Rekor di Usia 35 Tahun