Menu Close

Piala Dunia Tiket Undian Terjual Habis Meski Berlakukan Aturan Ketat

piala dunia tiket undian

Piala Dunia Tiket Undian Terjual Habis Meski Berlakukan Aturan Ketat. Pada Piala Dunia tiket undian menjadi sistem yang berlaku karena banyaknya peminat dari seluruh dunia. Dalam waktu 24 jam pertama setidaknya sudah ada 1,5 juta permintaan tiket.

Permintaan paling tinggi datang dari penggemar Qatar, Argentina, Meksiko, Amerika Serikat, hingga Prancis. Bahkan untuk tiket final sudah lebih dari 140.000 permintaan.

Periode penjualan pertama berlaku dengan pembeli mengirimkan tiket permohonan di aplikasi kapan saja. Dalam fase awal ini nanti ada jangka waktu dari pembukaan hingga hari penutupan.

Setelah itu jumlah permintaan menjadi satu akumulasi. Jika jumlah tiket permintaan sudah lebih dari persediaan tiket pasar domestik atau Internasional, tiket akan masuk proses pengundian pilihan acak.

Semua yang sudah mengajukan nama akan berhasil mendapatkan tiket. Jika ada yang gagal maka hasil dari aplikasi tersebut akan ada pada Selasa 8 Maret 2022.

Pengumuman ini juga memberikan adanya tata cara yang untuk mendapatkan tiket. Mulai dari mekanisme pembayaran dan tenggat waktu membayar supaya tiket bisa jadi milik orang lain jika tidak terbayarkan.

Perebutan tiket ini menjadi fenomena yang unik karena sistem tiket undian. Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia ternyata juga sudah menyiapkan beberapa strategi unik selain dari tiket.

Piala Dunia Tiket Undian Hingga Fakta Aturan Ketat Qatar

Qatar sebagai negara minyak terbesar juga menjadi negara yang ketat untuk masalah agama. Salah satu aturan yang memberatkan ialah perizinan alkohol untuk masuk ke dalam stadion.

Mendapat kritikan soal minuman keras akhirnya Qatar memutuskan untuk memperbolehkan alkohol secara khusus di “zona turis”. Penjual juga terbatas dengan harga relatif tinggi.

Tujuan pemerintah Qatar memberlakukan aturan ketat minuman keras supaya bisa mengantisipasi kerusuhan yang terjadi. Pasalnya sepak bola kerap rusuh karena fans yang sulit mengatur emosi efek meminum minuman keras.

Selain aturan Piala Dunia tiket undian hingga minuman keras yang terbatas juga ada aturan lainnya. Aturan tersebut soal bagaimana tata cara berpakaian para penggemar yang datang dari seluruh penjuru.

Bagi pria dan wanita jika ingin mengenakan pakaian pendek setidaknya di bawah lutut dan menutupi dada. Pakaian terbuka sebenarnya sudah menjadi hal yang wajar di negara barat.

Selain itu juga adanya aturan tidak boleh menunjukkan kemesraan berlebih di depan umum. Homoseksualitas menjadi larangan yang sangat keras karena bukan menjadi budaya Qatar.

Tiket Undian Laku Keras

Adanya tiket undian yang langsung habis menjadi buruan para fans seluruh dunia ini jadi fakta menarik. Ajang Piala Dunia menjadi ajang paling menarik namun juga penuh kontroversi sejak Qatar menjadi tuan rumah.

Pasalnya Lusail yang menjadi tempat berlangsungnya laga final masih menjadi tanda tanya soal kebenarannya. Banyak kabar jika pembangunan kota tersebut memakan banyak darah karena waktu kerja yang tak terbatas dan cuaca ekstrim Qatar.

Sempat ada permintaan pemindahan tuan rumah ke negara yang lebih layak. Namun FIFA belum menyetujui perpindahan tersebut hingga saat ini.

Melihat sampai saat ini tiket undian untuk menonton Piala Dunia sudah laku keras jadi rebutan, pergantian tuan rumah Piala Dunia sulit tergantikan. Qatar sudah menyiapkan segalanya sedemikian rupa.

Bahkan untuk aturan minuman keras yang sempat jadi kontroversi sudah mulai terpecahkan. Meskipun terbatas dan stok makin menipis tapi setidaknya para penggemar masih bisa merasakan euforia sepak bola dengan minuman keras di stadion dengan zona khusus.

Melihat bahwa aturan ketat Qatar tak menyurutkan minat pada Piala Dunia tiket undian yang nyatanya tetap habis terjual. Bahkan jumlah permintaan tiket juga terus bertambah.

Cuan pasti melimpah jika join di situs bet Ekingsindo. Terlebih jika kalian daftar di bulan februari sekarang, maka kalian bisa menikmati promo spesial valentine bonus depo 140%.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *