Berita Bola Faktor City Menurun Secara Performa Haaland Ikut Jadi Penyebabnya. Berita bola faktor City kurang konsisten di Liga Inggris 2022/2023 dalam beberapa laga terakhir jadi sorotan. Sekarang Manchester City ada di posisi kedua klasemen sementara dengan 45 poin dari 21 laga.
Perolehan City memang tidak buruk tapi tidak sebaik musim sebelumnya dan berbeda dari standar City. Apalagi musim lalu City berhasil jadi juara Liga Inggris mengalahkan Liverpool di final.
Beberapa pekan terakhir menjadi bukti City tampil sulit meski punya striker andalan Erling Haaland. Mereka harus kalah dari Tottenham dan MU dalam pertandingan yang seharusnya menguntungkan mereka.
Sedangkan MU yang posisinya di klasemen sementara ada di bawah City justru semakin meningkat dan berpeluang bisa lebih unggul. Posisi City nyaris tergusur oleh MU dan bisa terjadi jika City tak kunjung perbaki performa.
Berita Bola Faktor City Alami Penurunan
Faktor utama City kenapa bisa menurun performanya adalah kurangnya ancaman dari sisi sayap. City terkenal sebagai salah satu tim terbaik dalam beberapa tahun terakhir.
Skuad Josep Guardiola itu bahkan tidak bisa bermain tanpa penyerang dan masih bisa mencetak banyak gol. Masalahnya apabila berbanding dengan musim sebelumnya saat ini ancaman City dari sisi sayap justru melemah.
Gabriel Jesus yang pergi meninggalkan klub dengan Raheem Sterling cukup merugikan City. Meski masih memiliki Riyad Mahrez dan Jack Grealish yang bisa bermain melebar tapi kedua pemain ini lebih sering menusuk ke tengah.
City tidak punya winger murni yang bermain melebar dan melayani striker dengan umpan silang akurat. Kekuatan pertahanan telah jadi salah satu sisi terbaik City dalam beberapa tahun terakhir.
Sayangnya musim ini sepertinya mereka sedang mengalami masa transisi untuk para pemain bertahan. Man City lebih sering terkena serangan balik lawan, lini belakang mereka menunjukkan adanya celah yang memudahkan lawan.
Kondisi ini terbukti dengan City yang banyak kebobolan gol. Jumlah kebobolan City bahkan tidak cukup bagus untuk level bermain mereka di dunia sepakbola.
Kasus cedera lini belakang menjadi faktor paling nyata kemunduran City. John Stones dan Ruben Dias yang absen membuat Guardiola mau tidak mau mencoba kombinasi berbeda.
Faktor lain yang nampak jelas terlihat kemunduran MU pengaruhnya datang dari Erling Haaland yang belakangan ini kurang tajam. Potensi Haaland sebagai salah satu striker top dunia memang nyata.
Sayang dalam beberapa pekan terakhir performa Haaland nampak terus menurun. Ia tidak banyak mendapat layanan di lapangan bahkan tampak terisolasi sehingga catatan Haaland hanya dua gol dalam delapan laga tandang terakhir.
Pep Guardiola selaku pelatih seakan mendapat PR penting karena penurunan performa Haaland ini. Dugaan kuatnya saat ini adalah tim Man City kurang melayani Haaland di lapangan.
Faktor Pelanggaran FFP di Man City
Berita bola faktor City menurun di atas adalah yang nampak di lapangan. Ada faktor lain yang lebih nyata bagi City yang kini tengah menghantam mental para pemain.
City sedang tersandung masalah besar dan ancaman sanksinya tak main-main yakni 100 dugaan pelanggaran FFP atau financial fair play. Pelanggaran ini bukan pertama kalinya menimpa City di tahun 2020 mereka juga tersandung kasus sama.
Secara tidak langsung masalah ini membuat pemain City mulai memikirkan masa depan mereka di klub. Dampaknya performa pemain mulai menurun, berita bola faktor City terakhir sedang dalam tahap penyelidikan lanjut sehingga belum ada kepastian apa sanksi City nanti jika terbukti melanggar.
Baca Juga : Berita Bola Guardiola Bertahan di Man City Apapun yang Terjadi