Piala Dunia PR Italia Buat Mancini Harus Kerja Ekstra Keras. Piala Dunia PR Italia usai kegagalannya mendapat tiket otomatis lolos ke Piala Dunia 2022 menjadi sorotan. Hal tersebut karena Italia menjadi klub pemenang Euro 2020 lalu.
Status Italia selain sebagai juara juga mempunyai kedalaman skuad yang cukup untuk bekal maju ke babak final Piala Dunia. Terhambatnya langkah Italia ini membuat Mancini harus mencari solusinya dengan segera.
Salah satu yang paling nampak ialah komposisi pemain sepanjang babak kualifikasi berlangsung. Terlihat ada ketimpangan di dalamnya yang harusnya tidak terjadi.
Dari total 8 pertandingan pada babak tersebut, Mancini masih meraba siapa saja pemain yang cocok di formasi 4-3-3 favoritnya. Mancini terkenal sebagai peracik tim yan sangat bagus.
Fokus utama Mancini sejauh ini ialah pemain di lini serang dan juga pertahanan. Mancini sudah pernah mencoba kombinasi 6 dengan trio penyerang berbeda dan kombinasi 6 dengan duet bek berbeda.
Sebagai pelatih memang harus melakukan eksperimen racikan supaya menemukan racikan yang tepat. Namun jika tidak langsung melihat hasilnya dan evaluasi besar maka justru membuat tim kuat sekelas Italia melemah dan terjebak skema play-off.
Ada kemungkinan jika Mancini menyesal dengan keputusannya ini. Akan tetapi sebagai pelatih tim kuat nampaknya siapapun itu juga akan mengambil keputusan yang sama dengan Roberto Mancini.
Piala Dunia PR Italia Saat Masa Transisi
Sekedar info jika saat ini Italia sedang dalam masa transisi baru usai Euro 2020. Setiap pelatih akan melakukan regenerasi kepada pemain yang ada dalam skuadnya pada masa transisi ini.
Khusus untuk lini depan dan belakang Italia memang sedang dan harus mendapat sedikit perubahan supaya tidak terlalu timpang. Pasalnya lini tengah Italia punya komposisi para pemain dengan skill tinggi.
Adanya duet antara Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci menjadi duet kuno untuk pertahanan Italia. Penampilan keduanya kurang konsisten, mungkin karena faktor usia yang membuat permainannya sedikit menurun.
Beruntung masih ada pilihan lain bagi Mancini yaitu Alesandro Bastoni yang tangguh ada di jantung pertahanan. Selain itu juga Alesandro juga kerap ada di posisi bek kiri dan berhasil tampil dengan maksimal.
Masih ada lagi bek andalan yaitu Gianluca Mancini. Meski penampilannya masih kurang bagus namun pemain dengan usia 25 tahun tersebut masih bisa tampil lagi dengan sangat menarik.
Pada Piala Dunia PR Italia khususnya Mancini ialah menyiapkan kedua bek muda ini untuk menggantikan duet Chiellini dan Bonucci yang sudah tidak efektif. Mampukah Mancini menyiapkannya dalam hitungan bulan pada Piala Dunia 2022?.
Kendala Lain Timnas Italia
Salah satu kendala yang menjadi sorotan dan sangat nampak ialah Ciro Immobile dan Lorenzo Insigne harus dicarikan pengganti. Dua pemain ini meski belum terlalu menurun performanya tapi usia mereka sudah 30 tahunan.
Faktor usia kerap membuat kualitas para pemainnya melambat. Italia cukup banyak mencetak gol, namun harus menjadi catatan jika tidak ada pemain Italia yang sukses mencetak lebih dari 2 gol sepanjang laga Piala Dunia.
Mancini sudah mencari solusi dari permasalahan ini dengan memanggil Mario Balotteli yang performanya sedang meningkat. Namun, ini juga belum menjadikan Italia tenang.
Pasalnya Mario bukan lagi masuk dalam kategori pemain muda. Masalah bertambah besar ketika ada kabar jika Federico Chiesa harus terkena cedera ACL dan harus menepi hingga musim berakhir.
Adanya kabar di Piala Dunia PR Italia seakan menumpuk menjadi kabar baik bagi lawannya. Pasalnya Italia di Euro 2020 menunjukkan performa terbaik yang membuat lawan gentar.
Hanya tersedia di bulan februari saja, buruan klaim spesial bonus deposit valentine 140% di Ekingsindo.