Berita Bola Ali Dia Penipu yang Sukses Masuk Klub Southampton 1996. Berita bola Ali Dia menjadi salah satu sejarah kelam untuk Liga Inggris. Dengan modal memanfaatkan nama George Weah, Ali Dia sukses menipu Graeme Souness.
Liga Inggris tidak pernah sepi drama antar pemainnya yang kerap kali buat sakit kepala. Salah satu kisah menariknya datang dari Ali Dia yang menjadi penipu tahun 1996.
Latar belakang Ali Dia tidak banyak terekspos dalam dunia sepak bola. Kehadirannya menjadi sangat misterius dengan cerita yang sangat mengada-ada.
Awal dari kisah penipuan ini bermula saat Greeme selaku manajer Southampton mendapat telepon misterius. Orang yang ada dalam panggilan tersebut mengaku jika namanya George Weah.
George ini merekomendasikan nama sepupunya, Ali Dia. Menjadi seorang pemain sepak bola terkenal milik AC Milan George tentu tidak sembarangan merekomendasikan pemain.
Setidaknya itulah yang ada di benak banyak pihak kala itu. Terlebih lagi prestasi George sudah bertebaran di dunia maya.
Bahkan tahun 1995 George pernah mendapatkan penghargaan Ballon d’Or. Saat itu dengan nama dan prestasi yang ia miliki tentu banyak yang percaya jika Ali Dia punya kemampuan bagus.
Saat itu George memperkenalkan Ali sebagai sepupu yang bermain di PSG. Kabarnya juga Ali bermain untuk timnas Senegal dengan 13 caps dan sedang berstatus bebas transfer.
Berita Bola Ali Dia Masuk Southampton
Mendengar penuturan George akhirnya Southampton menerima Ali dengan sambutan baik dan cukup meriah.
Banyak yang berharap Ali bisa memberikan kontribusi positif . Apalagi pemain asal Afrika tersebut terkenal dengan kemampuan yang hebat dari pernyataan George.
Ali awalnya akan bermain dalam laga yang mempertemukan Southampton dengan Arsenal.
Beruntung saat itu cuaca buruk terjadi dan hujan deras turun membuat lapangan tergenang air. Laga terpaksa tertunda.
Selama masa latihan Graeme Souness belum menyadari adanya kekurangan pada Ali Dia. Ia nampak sebagai pemain amatiran yang masuk klub besar.
Hingga pada 23 November 1996 pertandingan mulai berjalan. Ali bermain sebagai pengganti Matt Le Tissier.
Permainannya di lapangan nampak buruk. Disinilah Graeme sebagai pelatih menyadari jika Ali tidak sebagus dengan profil yang ia bawah ketika masuk klub.
Pada menit ke-85 Ali keluar lapangan dan Ken Monkou menggantikannya. Pertandingan tersebut menjadi pertandingan pertama dan terakhir Ali bersama Southampton.
Sang pelatih mengenang bagaimana penampilan Ali di lapangan yang sangat buruk. Matt selaku pemain yang cedera bahkan mengaku bersalah membuka jalan Ali masuk ke lapangan.
Matt juga ikut mengenang kehadiran rekan satu timnya tersebut. Ia menggambarkan jika ia adalah orang yang beruntung bisa menang kompetisi dan mendapat peluang bermain di Southampton.
Kenyataannya kini berita bola Ali Dia menjadi terkenal sebagai sosok penipu di Liga Inggris. Baik pelatih hingga rekan satu tim Ali di tahun 1996 tak mungkin melupakan kehadirannya.
Ali Dia Jadi Pemain Terburuk di Liga Inggris
Nama Ali Dia sampai harus keluar sebagai salah satu pemain terburuk di Liga Inggris. Bagaimana tidak, ia menjalani laga pertama dan terakhir dengan satu momen yang memalukan.
Saat itu pelatih Southampton memang tidak memiliki pilihan kecuali memainkan Ali. Nama Liga Inggris ikut tercoreng karena memiliki salah satu pemain dengan kemampuan buruk.
Apalagi pelatih Southampton sebagai orang yang paling antusias menyambut Ali akhirnya justru kecewa berat.
Berita Bola Ali Dia sebagai pemain Southampton menyisakan kisah yang memalukan. Bagaimana mungkin klub di Liga Inggris memasukkan penipu ke dalam skuad.
Bonus welcome 25% fishing bisa kalian klaim jika jadi member baru dari website Ekingsindo.
Baca Juga : Piala Dunia Cymru Calon Sebutan Baru Wales Tahun 2023