Berita Bola Bakar Uang Ala MU Demi Datangkan Pemain Bintang Hangus. Berita bola bakar uang ala Manchester United benar-benar menjadi musibah besar musim 2021/2022 lalu. MU tidak mendapatkan satu pun trofi bahkan mirinya lagi mereka tidak lolos ke Liga Champions.
Cristiano Ronaldo dan tim hanya bisa berakhir di posisi keenam klasemen Liga Inggris. Artinya mereka harus absen dalam laga tertinggi antarklub Eropa edisi mendatang.
Padahal MU sudah menghabiskan uang 120 juta pounds atau setara dengan 2,1 triliun untuk mendatangkan para pemain bintang. Pemain tersebut seperti Jadon Sancho, Raphael Varane dan Cristiano Ronaldo.
Tingginya angka tersebut membuat mereka menjadi klub paling boros kedua di Eropa pada musim lalu.
Posisi tersebut hanya kalah dari Arsenal yang menghabiskan 141,8 juta pounds. Tingginya angka yang keluar tidak sepadan dengan pencapaian MU khususnya pada musim lalu.
Pada sebuah pertemuan bersama dengan suporter United, Richard Arnold tidak menutupu kekecewaannya setelah dana yang keluar sangat boros tidak berbanding lurus dengan prestasi.
Salah satu suporter merekam diam-diam pernyataan CEO yang akhirnya tersebar dengan cepat di media.
“Kami menghabiskan satu miliar pounds untuk pemain, lebih dari siapa pun di Eropa,”ucap Arnold.
“Saya tidak senang dimana kami berada. Itu tidak mudah bagi saya dan saya khawatir bagaimana kami menyelesaikan ini untuk masa depan. Apa yang terjadi adalah kami membakar uang,”tulis Arnold.
MU memboyong amunisi barunya itu pada transfer musim panas 2022. Bukannya membeli pemain mereka justru kalah saing dengan Liverpool saat memperebutkan jasa Darwin Nunez.
Berita Bola Bakar Uang Ala MU yang Tak Sesuai
Kedatangan Ronaldo awalnya menjadi angin segar untuk MU yang terpuruk. Terlebih lagi Ronaldo merupakan mantan pemain MU yang sempat menghantarkan pada masa kejayaan.
Wajar jika ekspektasi fans MU sangat tinggi terhadap Ronaldo. Penampilan Ronaldo musim lalu di MU tidak buruk namun juga tidak memberikan penampilan impresifnya.
Pergantian pemain dan skema bakar uang MU ternyata tak membuat klub tersebut mendapatkan satu trofipun. Hasilnya mereka harus memperpanjang puasa gelarnya menjadi lima musim.
Pergantian pelatih ternyata tidak mampu mengubah nasib MU. Ralf Rangnick yang menjadi pelatig pengganti Ole Gunnar Solskjaer gagal mendongkrak performa mu.
Dari perbandingan sebelum musim 2021/2023 performa MU mengalami penurunan pesat. Terlihat dengan jelas dari pencapaian MU yang tidak berakhir di posisi empat besar.
Bahkan MU nyaris terlempar ke kompetisi kasta ketiga Eropa, UEFA Conference League. Untungnya mereka bisa berakhir pada posisi keenam hingga mendapat tiket ke Liga Europa.
Penurunan performa MU membuat beberapa pemain mendapat kritikan tajam. Salah satunya Harry Maguire pada musim ini.
Maguire menunjukkan performa buruk sehingga menjadi sosok yang dianggap dalang dari penurunan performa MU secara keseluruhan. Bek Timnas Inggris tersebut sering membuat blunder sehingga MU hanya tampil buruk di lapangan.
Berita bola bakar uang MU yang ternyata tak sebanding dengan pencapaian membuat MU melakukan banyak pertimbangan untuk transfer musim depan.
MU Datangkan Pelatih Pengganti
Atas pencapaian yang buruk akhirnya MU memutuskan untuk melakukan penggantian pelatih. Erik Ten Hag memiliki kinerja yang bagus sepanjang menangani Ajax Amsterdam.
Pria asal Belanda ini berhasil menang banyak trofi. Rekam jejak Ten Hag sejauh ini di MU juga bagus sehingga ada harapan masa depan cerah di masa depan bagi MU bersama pelatih barunya ini.
Berita Bola bakar uang memang kerap jadi solusi untuk meningkatkan performa di tim yani mendatangkan pemain baru dengan uang tersebut. Tapi nyatanya MU salah strategi dan bakar uangnya hangus sia-sia.
Buruan segera klaim promo welcome bonus 50% live casino yang Ekingsindo tawarkan. Totalnya cuan banget loh!
Baca Juga : Berita Bola Pencabutan Kontrak Mbappe yang Masih Baru di PSG Jadi Tuntutan LaLiga