Berita Bola Chelsea Tottenham Hasil Akhir Dua Pemain Spurs Dapat Kartu Merah. Berita bola Chelsea Tottenham baru saja bertanding di Liga Inggris dan membuahkan hasil dramatis. Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou bicara terkait dua kartu merah yang anak asuhnya dapatkan ketika menghadapi Chelsea.
Pertandingan Chelsea vs Tottenham Hotspur berlangsung pada Selasa (7/11/2023). Kekalahan Tottenham atas Chelsea berkaitan dengan adanya pelanggaran saat pertandingan berlangsung. Tottenham kalah 1-4 dari Chelsea pada pekan ke-11 Premier League.
Tanding di kandang Tottenham seharusnya klub tersebut bisa lebih mudah menang. Tottenham kalah jumlah pemain sehingga Chelsea lebih mudah membobol pertahanan lawannya.
Christian Romero harus keluar karena mendapat kartu merah langsung dari wasit pada menit ke-33. Chelsea kemudian mendapat hadiah penalti yang cukup menguntungkan.
Penderitaan Tottenham Hotspur bertambah setelah babak kedua berjalan selama sepuluh menit. Bek mereka Destiny Udogie ikut keluar dari lapangan karena mendapat kartu kuning keduanya.
Awalnya Tottenham unggul lewat gol dari Dejan Kulusevski pada menit keenam. Akan tetapi Chelsea berbalik unggul setelah Spurs kehilangan Romero dan Udogie.
Chelsea mengumpulkan empat gol yang membungkam Tottenham dari satu gol penalti Cole Palmer dan hatrick Nicolas Jackson. Tottenham akhirnya tergusur dari posisi pertama yang sekarang jadi milik Manchester City dengan 27 poin.
Jumlah poin Tottenham hanya selisih satu angka yakni 26 poin. Sangat tipis jumlah selisih poin kedua klub tapi Tottenham tetap akan berjuang supaya bisa bertahan di posisi empat besar Liga Inggris.
Berita Bola Chelsea Tottenham Bersikap Legowo
Ange sebagai pelatih Tottenham tidak mengkritik apa yang wasit putuskan terhadap anak asuhnya. Ia bahkan menyampaikan supaya menerima keputusan wasit.
“Anda harus menerima keputusan wasit, begitulah saya tumbuh. Pengikisan terhadap otoritas wasit adalah hasil akhir pertandingan. Kami akan berada di bawah kendali wasit,”ucap Ange.
Menurut Ange, keputusan wasit tetap menjadi keputusan akhir. Musim 2023/2024 wasit Premier League banyak menua kritikan karena putusan yang kontroversial. Bahkan PGMOL sudah menjatuhkan hukuman kepada tiga wasit untuk turun ke kasta kedua Liga Inggris.
Sikap Ange yang legowo berbeda dengan Mikel Arteta pelatih Arsenal. Arteta sangat emosi ketika tahu ada kejanggalan dari putusan wasit ketika anak asuhnya bertanding lawan Newcastle United.
Sama halnya dengan Juergen Klopp pelatih Liverpool yang emosi karena putusan wasit terkesan merugikan klubnya. Kini giliran Ange yang mendapat kerugian besar karena putusan wasit yakni dua pemainnya harus menepi karena hukuman kartu merah.
Berita bola Chelsea Tottenham hasil akhir pertandingan menetapkan Tottenham kalah. Mauricio Pochettino bangga karena Chelsea bisa kembali ke tren positif tapi di sisi lain sedih karena Tottenham adalah klub yang membesarkan namanya. Pochettino sempat menjadi pelatih Tottenham di era Harry Kane muda.
Ange Bangga dengan Anak Asuhnya
Meski kalah tapi Ange bangga dengan pencapaian anak asuhnya itu. Ia berharap Spurs segera melupakan kekalahan dan menatap laga selanjutnya melawan tuan rumah yakni Wolves pada Sabtu (11/11/2023). Tottenham akan menjadikan laga tersebut sebagai laga kebangkitan.
“Ada sedikit hal yang terjadi, banyak intervensi VAR. Pertandingan yang sulit untuk saya analisis. Namun saya sangat bangga dengan para pemain. Hingga akhir, mereka berusaha menciptakan sesuatu untuk kami,”ucap Ange.
Perjuangan Tottenham untuk sampai di posisi kedua klasemen sementara sudah cukup sulit. Itulah kenapa Ange tetap mengapresiasi pencapaian para pemainnya. Berita bola Chelsea Tottenham menjadi laga dramatis untuk Pochettino karena pernah melatih klub lawannya.
Baca Juga : Pergantian Rumput JIS Piala Dunia U17 Selesai Akhir Oktober Lalu – Ekings