Berita Bola Everton Sanksi Pengurangan Poin Bisa Jadi Penyebab Degradasi. Berita bola Everton sanksi yang mereka dapatkan atas pelanggaran masalah keuangan cukup berat. Sanksi yang Everton dapatkan sendiri yakni pengurangan 10 poin dari Premier League. Hal tersebut lantaran komisi independen melaporkan jika klub Liga Inggris tersebut melanggaran aturan finansial.
Dalam penyelidikan yang berlaku, komisi independen mengklaim jika Everton tidak terbuka soal laporan keuangan pada musim 2021/2022. Laporan keuangan tersebut berupa kerugian senilai 14,5 juta pound dalam periode tersebut yang mana jumlahnya melebihi batas kerugian maksimal.
Atas pelanggaran yang Everton lakukan akhirnya Premier League menjatuhkan hukuman berupa pengurangan 10 poin pada Everton. Klub asuhan Sean Dyche tersebut turun ke posisi 19 klasemen Liga Inggris 2023/2024 dan hanya unggul sedikit dari Burnley di posisi dasar.
Kejadian bermula saat Leeds United dan Burnley melapor kepada Premier League supaya menyelidiki keuangan Everton. Kedua klub melihat adanya potensi pelanggaran keuangan yang Everton lakukan.
Dua orang yang melaporkan dugaan pelanggaran adalah Angus Kinnear dari Leeds dan Alan Pace dari Burnley. Mereka meminta kejelasan kepada Premier League soal batas kerugian klub di FFP.
Terdapat aturan yang menyebutkan jika kerugian maksimal dalam tiga tahun kalender finansial adalah 1-5 juta pound. Sedangkan Everton mengalami kerugian sampai 300 pound lebih.
Berita Bola Everton Sanksi Bisa Berimbas ke Klub Lain
Setelah Everton mendapat sanksi dari Premier League maka selanjutnya Man City dan Chelsea terancam degradasi. Everton mendapat hukuman pengurangan 10 poin dan kemungkinan akan bertambah menjadi 19 poin.
Stefan Borson, pengacara yang pernah menjadi penasihan keuangan Man City ikut buka suara. Apa yang Borson nyatakan juga berkaitan dengan pelanggaran FFP Man City dan Chelsea yang mana keduanya terancam hukuman yang jauh lebih berat lagi.
Sebelum Everton, sudah ada dua klub Liga Inggris yang pernah mengalami hukuman pengurangan poin. Klub tersebut adalah Middlesbrough dan Portsmouth namun jumlah pengurangan poinnya tidak banyak.
Berbeda dengan Everton sekarang yang mendapat pengurangan sampai 10 poin. Jika nantinya Burnley bangkit maka Everton bisa terdegradasi ke kasta kedua Liga Inggris dan harus bekerja keras lagi supaya bisa promosi.
Middlesbrough yang pernah mendapat pengurangan poin kala itu alasannya karena gagal menggelar pertandingan bukan laporan keuangan. Sekarang, FFP menjadi aturan keuangan yang bisa membatasi Everton dan klub lain di Liga Inggris membuat laporan palsu soal keuangan.
Berita bola Everton sanksi berupa pengurangan 10 poin rasanya tidak adil jika Man City tidak mendapatkannya. Bahkan Man City yang kabarnya melakukan pelanggaran keuangan bertahun-tahun rumornya menghilang begitu saja.
Chelsea Dapat Hukuman Denda
Sedangkan Chelsea sendiri sudah mendapat hukuman denda yang sesuai dengan pelanggaran mereka. Ada dugaan kuat bahwa Chelsea melakukan pelanggaran keuangan juga apalagi transaksi transfer Chelsea belakangan cukup mencurigakan.
Namun hukuman yang Premier League jatuhkan pada Chelsea merupakan hukuman akibat pelanggaran di era kepemilikan Roman Abramovich. Pelanggaran tersebut bahkan hanya membuat Chelsea harus membayar sejumlah denda.
Man City sampai sekarang masih aman dan duduk di puncak klasemen sementara Liga Inggris. Kabar pelanggaran yang Man City lakukan bahkan sirna seakan tidak pernah terjadi sebelumnya.
Berita bola Everton sanksi pengurangan poin yang tak sedikit membuat mereka tak bisa lagi manggung di Liga Inggris musim depan. Pihak Everton sedang meneliti kasus serupa supaya jadi bahan perbandingan.
Baca Juga : Berita Bola Cedera Onana dan Rashford Bersamaan Buat Ten Hag Pusing