Berita Bola Guardiola Bertahan di Man City Apapun yang Terjadi. Berita bola Guardiola bertahan di Manchester City meski sedang terkena dakwaan serius merupakan tanda bahwa sang pelatih sangat mencintai klub tersebut. Bahkan Pep Guardiola mengatakan jika timnya tidak bersalah.
Man City mendapat tudingan pelanggaran finansial dari pihak Premier League. Kasus financial fair play atau FFP sedang City hadapi dengan 100 dakwaan pelanggaran.
Awal mula City tersandung kasus tersebut yakni sejak 2009. Kini City terancam hukuman berat dari pengurangan poin, degradasi sampai kehilangan enam gelar Liga Inggris.
Klub kaya rasa asal Inggris itu gagal memberi laporan keuangan yang akurat kepada pihak Premier League. Laporan keuangan meliputi pendapatan klub, sponsor dan biaya operasional Liga Inggris.
Pihak Man City mengaku terkejut dengan berbagai tuduhan yang datang kepada mereka. Konfirmasi terakhir dari pihak klub mereka menerima jika keuangan mereka kini tengah dalam tahap penyidikan.
Berada di Etihad Stadium, Man City mengaku bahwa mereka selalu optimis akan bebas dari semua tuduhan yang mengarah pada mereka.
Guardiola menegaskan bahwa klubnya tidak bersama sepanjang konferensi pers jelang laga Man City vs Aston Villa. Laga akan berlangsung pada hari Minggu (12/2/2023).
“Semua momen besar yang kami miliki masih menjadi milik kami dan untuk penggemar kami, orang-orang kami. Tidak ada yang bisa menariknya, itu tidak mungkin,”ucap Guardiola.
Berita Bola Guardiola Bertahan di City
Pelatih profesional City itu sempat mengatakan bahwa dirinya akan hengkang jika City tidak jujur dengan laporan keuangan mereka. Kini masalah serius soal keuangan terjadi pada City.
Guardiola nyatanya berkomitmen untuk tetap setia di City. Padahal rumor yang beredar sebelumnya menyatakan bahwa Guardiola akan hengkang karena adanya tuduhan pelanggaran City terhadap FFP.
Bukan hanya Guardiola yang terkena imbas kasus City tapi juga Mikel Arteta ikut kena cecar soal dugaan pelanggaran aturan keuangan. Wajar saja karena Arteta adalah mantan asisten pelatih City.
Sampai sekarang Arteta memilih bungkam tidak memberikan komentar apapun ketika mendapat pertanyaan apakah pernah melihat pelanggaran City atau tidak.
Tahun 2019 Arteta meninggalkan City setelah menerima tawaran menjadi pelatih Arsenal. Musim ini pria asal Spanyol itu sukses membawa Arsenal ada di puncak klasemen sementara dan unggul dari City selaku klub asuhan Guardiola.
Kembali lagi pada Guardiola ia ternyata tidak begitu kaget dengan dugaan yang menimpa City. Kasus serupa sudah pernah terjadi pada 2020 ketika UEFA memutuskan menghukum City atas pelanggaran FFP.
Saat itu City mendapat skors UEFA dari kompetisi Eropa 2 tahun dan denda selama 25 juta paun. Karena tak terima City banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga atau CAS dan akhirnya hanya mendapat denda 9 juta paun.
Guardiola sangat yakin bahwa klubnya tidak bersalah, ia juga percaya bahwa City punya potensi besar menghadapi tuduhan serupa ke depannya karena faktor pemilik dari Abu Dhabi di belakang mereka.
Berita bola Guardiola bertahan di City rasanya sangat wajar. Sudah banyak kenangan City bersama pelatihnya itu bahkan musim lalu City berhasil menang gelar Liga Inggris.
Pendapat Jurgen Klopp Soal City
Selain Arteta yang punya kaitan langsung dengan City, Jurgen Klopp pelatih Liverpool tak lepas dari sorotan. Saat mendapat pertanyaan bagaimana pendapat Klopp soal City ia memilih tidak berkomentar.
Berita bola Guardiola bertahan selain karena sudah cinta terhadap klub, ia juga masih layak mengasuh klub besar itu. Meski terkena masalah yang sama Guardiola yakin City bisa melewatinya lagi.
Baca Juga : Berita Bola Sheikh Tamim Jadi Calon Kuat Pemilik Baru MU