Berita Bola Inovasi Guardiola dengan Taktik Baru Tanpa Wingback. Berita bola inovasi Guardiola dalam membuat taktik sepak bola membuahkan hasil yang manis. Tim asuhannya yakni Manchester City berhasil mengalahkan tim asuhan Mikel Arteta yang ada di puncak klasemen yakni Arsenal.
Formasi 3-2-4-1 tanpa pemain dengan posisi wingback membuat City unggul meski dalam segi penguasaan bola kalah dari lawannya. Hal ini membuat City akhirnya naik ke posisi pertama klasemen sementara.
Berakhirnya bursa transfer Januari 2023 membuat Guardiola harus membuat beberapa penyesuaian taktik. Pasalnya Guardiola harus melepas Joao Cancelo tanpa mendapat pemain baru yang menggantikan posisinya.
Tanpa adanya Cancelo, Guardiola masih banyak pemain untuk posisi bek sayap. Ada Nathan Ake yang cocok di posisi bek kiri lalu ada Rico Lewis yang tampil cukup menjanjikan.
Sayangnya dengan kondisi di atas, Guardiola justru memilih untuk memeras otak dan membuat terobosan dalam hal taktik.
Kini City bermain tiga bek tanpa adanya wingback. Posisi ini membuat banyak pihak penasaran kenapa dengan inovasi Guardiola itu justru City bisa menang?.
Berita Bola Inovasi Guardiola Jadi Taktik Jitu
Para pelatih sudah sewajarnya memanfaatkan keberadaan tiga bek sejajar, mereka akan menggunakan dua wingback hal tersebut berlaku untuk formasi 3-5-2 atau 3-4-3 dan beberapa variasi dari taktik tersebut.
Terdapat dua wingback yang posisinya berada di lini tengah sebagai contohnya adalah Chelsea di era Thomas Tuchel akan menggunakan Ben Chilwell dan Reece James di posisi wingback.
Ada juga Antonio Conte yang menggunakan Ivan Perisic dan Emerson Royal sebagai wingback. Guardiola lebih memilih formasi 3-2-4-1 yang jelas tidak membutuhkan posisi wingback.
Untuk posisi dua pemain di lini tengah memiliki peran sebagai pivot. Rodri dan Bernardo Silva duduk di posisi peran tersebut sementara empat pemain di belakang Erling Haaland juga tidak ada yang punya tipe wingback.
Terlihat jika Guardiola memilih memainkan gelandang serang atau winger seperti Jack Grealish, Kevin De Bruyne, Ilkay Gundogan dan Riyad Mahrez.
Cara kerja formasi baru Guardiola ini bukan seperti biasa ketika tim dalam posisi menyerang, wingback akan bergerak layaknya winger dan mendekat dengan penalti lawan.
Tapi Guardiola mengandalkan winger dan gelandang serang untuk turun membantu bek tengah. Sebagai solusinya Pep memberikan tugas kepada Rodri dan Bernardo Silva untuk menjadi bek tambahan.
Ketika Rodri atau Silva turun dan membantu Ruben Dias maka Nathan Ake dan Kyle Walker akan melebar untuk membuat posisi empat bek sejajar.
Formasi baru ala Guardiola membawa kemenangan lawan Arsenal dan Aston Villa. Meski demikian bukan berarti formasi Guardiola sudah sempurna dan tim lain bisa mengikutinya.
Bahkan Guardiola sendiri mengakui jika taktik yang ia pakai saat laga melawan Arsenal salah. Pada babak kedua Manuel Akanji masuk sebagai pengganti Mahrez dan City bermain dengan formasi 4-3-3.
Berita bola inovasi Guardiola yang tak terduga membuat lawannya bingung untuk membalas City di lapangan. Guardiola sukses menjadi pelatih inovatif meski masih banyak sisi yang harus ia benahi.
Guardiola Coba Taktik Baru
Pep Guardiola sendiri mengaku bahwa ia memang mencoba hal baru dan siapa sangka, sesuatu yang ia coba itu berhasil menjadi serangan yang mengerikan.
“Saya memutuskan untuk mencoba sesuatu yang baru dan itu justru mengerikan. Kami membiarkan mereka mendikte serangan dan bentuk permainan kami membiarkan mereka bermain dengan mudah,”ucap Guardiola.
Berita bola inovasi Guardiola dari segi formasi di lapangan membuat lawannya kini waspada sepenuhnya. Bisa saja di laga selanjutnya City menyempurnakan taktik Guardiola.
Gampang cuan bonus welcome 50% slot melalui agen online gaming terpercaya 2023 Ekingsindo. Cobalah mendaftar sekarang!
Baca Juga : Berita Bola Klarifikasi Joao Cancelo Soal Konflik dengan Pep Guardiola