Berita Bola Kesulitan Pochettino Membangun Pemain Muda Chelsea. Berita bola kesulitan Pochettino ketika melatih Chelsea sangat terlihat. Wajar jika akhirnya Pochettino mengatakan melatih Chelsea jauh lebih sulit daripada saat dirinya melatih Tottenham Hotspur dahulu.
Chelsea gagal total pada musim 2022/2023 dan mengakhiri musim dengan berakhir di posisi 12 klasemen sementara. Posisi tersebut menjadi posisi paling buruk yang Chelsea dapatkan selama 10 tahun terakhir berlaga di Liga Inggris.
Total poin yang Chelsea kumpulkan adalah 44 poin dari hasil 11 kemenangan, 11 imbang dan 16 kali kalah. Akhirnya Chelsea terlempar dari kompetisi Eropa tahun ini dan harus menerima menjadi tim papan tengah.
Berbagai pembenahan Todd Boehly lakukan sebagai pemilik Chelsea, salah satunya dengan membeli banyak pemain dan mengganti pelatih. Mauricio Pochettino yang punya pengalaman melatih klub top Eropa terpilih. Kedatangan Pochettino ke Chelsea seakan membawa angin segar.
Namun sepak terjang Chelsea di bawah asuhan Pochettino sejauh ini kurang memuaskan. Penampilan Chelsea di musim baru 2023/2024 kerap kali kurang konsisten hingga Chelsea harus menerima kenyataan belum beranjak dari papan tengah klasemen.
Berita Bola Kesulitan Pochettino Makin Bertambah
Kesulitan Pochettino makin bertambah ketika Chelsea posisinya di urutan ke-13 klasemen sementara Liga Inggris. Dalam sebuah peluang Pochettino mengaku kaget dengan kesulitan yang ia rasakan ketika melatih Chelsea.
Pemilik Chelsea yang baru cenderung mengambil kebijakan kontroversial dan mendekatkan Chelsea pada pelanggaran financial fair play. Pemain muda berbakat di Chelsea harganya sangat tinggi dengan durasi kontrak jangka panjang.
Memiliki banyak pemain muda memang bisa menjadi aset masa depan untuk Chelsea. Tapi untuk pencapaian Chelsea sekarang adanya para pemain muda tersebut belum bisa banyak membantu.
Masalah pemain muda yang belum matang di lapangan tidak Pochettino temui ketika melatih Tottenham pada musim 2014/2015. Perbedaan tersebut cukup timpang sehingga Pochettino belum menemukan solusi atas krisis yang Chelsea alami.
“Sulit membuat perbandingan Tottenham dengan Chelsea karena saat saya datang kamu baru kehilangan Modric dan Bale setahun sebelumnya,”ucap Pchettino.
Setelah kehilangan dua pemain penting, Pochettino mengingat Tottenham memulai proyek dengan pemain muda seperti Harry Kane dan Son Heung-min. Permulaan Tottenham jauh lebih mudah dari apa yang terjadi di Chelsea sekarang.
Berita bola kesulitan Pochettino lainnya adalah dalam hal menampung semua kritikan pedas dari pendukung Chelsea. Karena ingin segera kembali ke tren positif, pendukung Chelsea menuntut Pochettino segera mengembalikan Chelsea ke pencapaian terbaiknya.
Pemain Muda Chelsea Baru Mulai Belajar
Tidak semua pemain muda Chelsea datang dari Inggris artinya banyak pemain yang baru meraba bagaimana pertandingan di liga tersebut. Sedangkan untuk para pemain berpengalaman di Chelsea rata-rata sudah memilih meninggalkan klub demi mendapat jam bermain sesuai kebutuhan.
Kini para pemain muda Chelsea tengah berlatih untuk memahami cara kerja pertandingan Liga Inggris. Sama halnya dahulu seperti Harry Kane yang baru matang di Tottenham setelah 4-5 bulan lamanya.
Itulah kenapa Pochettino menilai kondisinya sangat sulit sekarang. Tuntutan tinggi dari fans juga membuat Pochettino kesulitan mengontrol fokusnya melatih para pemain muda mencapai performa terbaik.
Keadaan sulit yang Pochettino alami saat ini tidak membuatnya menyerah. Justru ia menilai bahwa Chelsea adalah proyek jangka panjang yang bagus untuk dirinya sebagai pelatih.
Berita bola kesulitan Pochettino adalah ketika membangun skuad muda Chelsea agar tampil dalam performa terbaiknya. Banyak yang belum terbiasa dengan persaingan ketat di Liga Inggris dan jadwal padat.
Baca Juga : Berita Bola Hukuman Klopp Kartu Kuning dari Wasit Andrew Madley