Berita Bola Nasib Kane Usai Tinggalkann Tottenham Demi Trofi. Berita bola nasib Kane di Bayern Munchen sejatinya tidak merana. Tapi karena sekarang Tottenham Hotspur dalam pencapaian terbaik duduk di puncak klasemen Liga Inggris maka Kane jadi sasaran.
Harry Kane merupakan mantan pemain andalan Tottenham Hotspur yang usianya tak muda lagi. Selama berada di Tottenham, Kane memberi banyak kontribusi sehingga kepergiannya dari Tottenham seakan jadi bencana.
Siapa sangka kepergian Kane justru membuka lembaran baru untuk Tottenham yang tampil jauh lebih bagus. Baru saja Tottenham menang lawan Crystal Palace pada pekan ke-19 Liga Inggris tepatnya Sabtu (28/10/2023).
Kemenangan tersebut membuat Tottenham nyaman duduk di puncak klasemen sementara. Setelah melewati 10 pertandingan pertama musim ini dengan hasil yang baik kini pencapaian Spurs mulai menunjukkan konsistensi nyata.
Bahkan Spurs mampu menyaingi jumlah poin Manchester City selaku juara bertahan dan Arsenal runner up musim lalu. Konsistensi Spurs duduk di puncak klasemen musim ini memungkinkan klub tersebut kembali akan mendapat tiket ke Liga Champions.
Wajar jika akhirnya Harry Kane dapat hujatan netizen karena timnya duduk di peringkat ketiga Bundesliga. Perjalanan masih panjang. warganet menyinggung Harry Kane yang selalu ingin trofi namun belum ia dapatkan selama di Spurs.
Kini Kane memilih Bayern sebagai klub yang menjanjikan trofi lebih besar. Selama beberapa edisi Bayern selalu meraih trofi Bundesliga dan langganan masuk Liga Champions. Jika Kane ke Bayern sudah jelas peluang mendapat trofi jauh lebih besar.
Berita Bola Nasib Kane Kena Hujat Warganet
Kini Warganet banyak yang menyinggung pencapaian Spurs era Kane sudah tidak ada lagi di Bayern. Secara keseluruhan penampilan para pemain Spurs juga sudah jauh lebih meningkat.
Faktanya sekarang Bayern yang terkenal sebagai tim papan atas Bundesliga harus duduk di posisi ketiga klasemen. Berbanding terbalik dengan Spurs yang ada di puncak meski baru pekan ke-10.
Kane juga sempat tidak menyangka bahwa mantan klubnya makin melejit. Dua pemain yang berperan besar dalam peningkatan pencapaian Spurs adalah Son Heung-min dan James Maddison.
Son di masa Kane ada di Spurs penampilannya memang bagus. Sekarang pencapaian Son jauh lebih baik lagi karena jam bermainnya juga lebih banyak. Belum lagi James Maddison yang berhasil menunjukkan performa terbaiknya membantu peran Son.
Ange sebagai pelatih juga ikut terkena imbas yakni mendapat rekor. Berita bola nasib Kane di Bayern tak sebagus dan sesuai harapan. Kane harus berjuang untuk Bayern supaya naik ke posisi puncak.
Peran Ange untuk Tottenham
Peran Ange sangat krusial atas pencapaian Tottenham sekarang. Rekor yang Ange dapatkan salah satunya adalah manajer Spurs pertama sejak Arthur Rowe pada tahun 1949 yang memulai enam laga tandang tak terkalahkan di Liga Inggris.
Di tangan Ange, Son berhasil tampil melejit dengan mencetakkan jumlah gol setara dengan Sadio Mane. Mantan pemain Liverpool tersebut kini sudah ada di Bundesliga juga.
Sayangnya saat Mane di Bundesliga justru performanya menurun. Apabila nasib Mane sama dengan Kane maka warganet akan mengkritik Kane jauh lebih pedas lagi. Meski tak menduga klubnya ada di puncak klasemen, Kane ikut senang melihatnya.
Kane adalah pemain berbakat Timnas Inggris yang belum pernah meraih trofi juara. Apabila tetap berada di Tottenham, Kane bisa mengakhiri kariernya tanpa mencicipi trofi juara. Berita bola nasib Kane setelah pindah ke Bayern yang tak langsung bagus jelas jadi bahan sindiran.
Baca Juga : Berita Bola MU Unggul dari Man City Jelang Derby Manchester Pekan ke 10