Menu Close

Berita Bola Nottingham Brentford Jadi Korban VAR

berita bola nottingham brentford - Ekings

Berita Bola Nottingham Brentford Jadi Korban VAR. Berita bola Nottingham Brentford bertanding di Liga Inggris 2023/2024 berakhir dengan kisruh karena VAR. Terdapat keputusan yang memicu perdebatan kedua tim dan berakhir dengan perbincangan panjang.

VAR menjadi biang kerok keributan yang terjadi di Liga Inggris yang mana fungsi VAR seharusnya bisa memudahkan wasit. Teknologi tersebut belakangan tidak berfungsi sesuai tujuannya.

Bukan hanya Nottingham vs Brentford yang kena imbas, tapi laga Tottenham vs Liverpool beberapa hari lalu juga sama. VAR tak melakukan intervensi sebagaimana tugas semestinya ketika wasit menganulir gol penyerang sayap Liverpool dengan alasan offside.

PGMOL yaitu selaku badan penanggung hawab terhadap perwasitan Liga Inggris juga mengakui sudah melakukan kesalahan. Luis Diaz selaku pencetak gol harusnya sah dan hasil akhir laga tidak demikian.

Pihak Liverpool tak mau menerima permintaan maaf PGMOL karena tidak mengubah hasil akhir laga. Belum selesai dari isu VAR dalam laga Liverpool vs Tottenham kini giliran Nottingham vs Brentford yang mengalami kontroversi.

Hasil akhir Nottingham vs Brentford berakhir 1-1. Bukan jumlah golnya yang jadi kontroversi tapi lebih kepada keputusan wasit dalam mengendalikan jalannya laga tersebut.

Berita Bola Nottingham Brentford Kontroversi

Pihak Brentford merasa tidak layak mendapatkan dua penalti. Pada saat injury time babak pertama dalam tayangan ulang menunjukkan pemain Nottingham Forest, Nicolas Dominguez menyentuh bola menggunakan tangan di area 16 meter.

Saat itu Dominguez tengah duel bola udara dengan pemain Brentford, Vitality Janelt. Bola yang jadi rebutan memantul dan mengenai tangan bek Nottingham Willy Bolly.

Personel Brentford, Kristoffer Ajer berupaya untuk melakukan kontrol pengendalian bola. Wasit Paul Tierney tidak menunjuk titik putih dan VAR juga tidak melakukan intervensi atas laga tersebut.

Michael Oliver sebagai wasit yang menangani VAR menjadi pihak yang jadi sasaran atas kesalahan tersebut. Tangan Dominguez menurut wasit masih sangat dekat dengan tubuh Janelt.

Peluang tendangan penalti juga tak wasit berikan kepada Brentford ketika Yoane Wissa jatuh karena kiper lawan. Namun untuk kasus Wissa dengan kiper Forest ini sempat wasit tinjau ulang lewat VAR. Hasilnya Brentford tidak mendapatkan tendangan penalti.

“Saya pikir beberapa manajer akan berkata ya, jelas dua penalti,”ucap manajer Brentford, Thomas Frank.

Bukan hanya Brentford yang merasa rugi karena keputusan Paul Tierney namun juga tuan rumah Nottingham. Sang pengadil lapangan melakukan kesalahan kala mencabut kartu kuning kedua untuk Moussa Niakhate.

Menurut manajer Niakhate melakukan gerakan yang membahayakan dengan mendaratkan sepatunya ke betis Yoane Wissa. Manajer Nottingham, Steve Copper nampak sepakat dengan keputusan Tierney yang mengeluarkan Niakhate usai meninjau ulang VAR.

Berita bola Nottingham Brentford berakhir dengan hasil imbang namun kedua tim tidak merasa puas. Deretan keputusan wasit khususnya VAR jadi pertanyaan. PGMOL harus segera mengambil keputusan atau peningkatan kualitas agar wasit Liga Inggris kembali mendapat citra positif.

Merugikan Sebagian Tim

Tanpa adanya peninjauan ulang VAR maka fungsi dari VAR sendiri tidak akan maksimal. Klub yang tidak mendapatkan haknya baik dari tendangan penalti atau mencetak gol juga terdampak.

Liga Inggris merupakan liga yang paling tersorot oleh dunia. Apabila liga tersebut memberikan hasil yang kurang baik dari kualitas wasit hingga pemainnya maka akan langsung tersorot.

Berita bola Nottingam Brentford pertandingannya sudah berakhir. Siapa sangka VAR kembali jadi masalah setelah laga Liverpool vs Tottenham belum lama berakhir. Kini beberapa klub Liga Inggris mulai tidak percaya dengan kualitas wasit.

Waktunya klaim promo bonus member baru 200% slot dari situs Ekingsindo!

Baca Juga : Stadion Piala Dunia U17 Manahan di Solo Tutup – Ekings

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *