Berita Bola Pelatih Tottenham Ganti Lagi Usai Kalah dari Newcastle. Berita bola pelatih Tottenham Hotspur kembali berganti usai kekalahan telak atas Newcastle United di Liga Inggris 2022/2023. Manajer sementara Cristian Stellini harus melepas jabatannya pada Senin (24/4/2023).
Stellini kehilangan posisinya usai menjalani empat laga sejak naik jabatan menggantikan Antonio Conte. Keputusan itu keluar setelah satu hari usai kekalahan Spurs atas Newcastle 1-6 pada Minggu (23/4/2023).
Pelatih berusia 48 tahun itu menjadi manajer interim Spurs untuk menggantikan Antonio Conte yang bekerja untuk Spurs selama 16 bulan. Dengan demikian Spurs sudah memecat dua manajer mereka dalam satu musim ini.
Hasil kekalahan di markas Newcastle membuat peluang Spurs menembus zona Liga Champions terancam gagal. Poin Spurs totalnya baru 53 poin tertinggal enam angka dari Manchester United yang ada di urutan keempat.
Kekalahan Spurs atas Newcastle masuk sebagai salah satu kekalahan memalukan. Mereka tertinggal lima gol dalam kurun waktu 21 menit. Bagi bos Tottenham, Daniel Levy, kekalahan tersebut merupakan kesalahan besar.
Levy mengatakan bahwa ada banyak kesalahan kenapa klub miliknya bisa kalah telak. Dari dewan, pelatih dan pemain harus bekerja sama memperbaiki pencapaian Tottenham supaya bisa tetap berada di zona Liga Champions.
Berita Bola Pelatih Tottenham yang Gagal
Nama Stellini sekarang menjadi sosok pelatih Tottenham yang gagal membawa kesuksesan untuk klub. Tottenham terlempar dari zona empat besar yakni sekarang berada di urutan kelima klasemen sementara.
Enam poin di belakang Newcastle yang ada di urutan ketiga dan MU di urutan keempat. Nampaknya untuk menembus zona Liga Champions musim ini nyaris tidak mungkin lagi.
Spurs menang satu kali, imbang satu kali dan kalah dalam dua laga usai menunjuk Stellini yang bertindak sebagai asisten Conte selama menjadi manajer.
“Cristian turun tangan di titik sulit di musim kami dan saya ingin berterima kasih padanya atas sikap profesional yang dia dan staf pelatihnya lakukan selama waktu yang menantang ini,”ucap Levy.
Sementara in manajer interim Tottenham akan jatuh kepada Ryan Mason. Sebelumnya ia bekerja di bawah Stellini dan mengambil alih ketika Jose Mourinho keluar pada tahun 2021.
Ryan sendiri sudah mengenal klub dan pemain dengan baik sehingga menjadi kandidat kuat. Mengenai apakah Ryan menjadi manajer permanen Spurs atau tidak jawabannya tergantung bagaimana pencapaian Spurs di bawah asuhan Ryan sementara.
Kegagalan Tottenham sekarang mengingatkan kepada Conte yang sempat mengkritik keras klub sebelum ia pergi. Sebelum menelan kekalahan hebat, Tottenham baru kalah juga dari Bournemouth dengan skor 2-3.
Hasil ini tidak bagus untuk Tottenham yang sedang mengincar tiket Liga Champions. Kritik Conte terdengar pedas tapi memang benar adanya karena tidak pernah memenangkan apa pun selama 20 tahun bersama pemilik klub baru.
Berita bola pelatih Tottenham baru setelah Stellini bahkan besar kemungkinan tetap mendapat hasil negatif jika tidak merubah strategi permainan. Jika Tottenham terus bertahan dengan hasil negatifnya maka nasib Ryan yang gagal akan sama dengan Conte dan Stellini.
Tottenham Hotspur Berakhir Tragis
Conte yang terang-terangan di hadapan media membuat nasibnya berakhir tragis di klub. Pemecatan Conte berlangsung beberapa bulan sebelum kontrak resminya berakhir.
Para pendukung Tottenham terbelah jadi dua kala itu, ada yang menilai Conte kurang ajar tapi ada juga yang bersyukur karena Conte mau jujur. Namun dengan hasil yang Tottenham dapatkan tampaknya apa yang Conte katakana terbukti benar.
Berita bola pelatih Tottenham salah satunya Conte merupakan pelatih ternama. Pelatih sekelas Conte saja tak bisa membawa kesuksesan untuk Tottenham maka kemungkinan pelatih lain akan sulit.
Gabunglah di situs Ekingsindo supaya bisa menikmati bonus welcome 50% live casino.
Baca Juga : Berita Bola Chelsea Pochettino Kandidat Kuat Pengganti Graham Potter