Berita Bola Pemecatan Pelatih Terkejam dalam Pandangan Aji Santoso. Berita bola pemecatan pelatih di Indonesia menjadi hal yang biasa. Terlihat di BRI Liga 1 2022/2023 saja sudah ada total enam pelatih yang menjadi korban.
Terkait fakta bahwa banyak pemecatan pelatih di BRI Liga 1, Aji Santoso selaku pelatih Persebaya Surabaya ikut berkomentar. Bahkan dirinya mengatakan jika Liga Indonesia paling kejam dalam hal pemecatan pelatih.
Hasil Buruk membuat para pelatih Liga 1 tak jarang jadi bahan utama serangan para fan fanatik. Hingg akhirnya nasib buruk tersebut membuat pihak klub memecat pelatihnya.
Enam pelatih tersebut yaitu Robert Alberts Persibb Bandung, Javier Roca Persik Kediri, Jacksen F Tiago Persis Solo, Sergio Alexandre PSIS Seemarang, Dejan Antovic Barito Putera dan Eduardo Almeida Aream FC.
Pelatih Arema FC harus mengalami masa yang sangat cepat di klub. Padahal dua bulan lalu Almedia mendapat pujian dari Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) usai sukses membawa Arema FC menjadi juara turnamen pramusim Piala Presiden 2022.
Sementara itu Singo Edan tidak punya hasil yang buruk dengan mengumpulkan hasil lumayan delapan pekan Liga 1 musim ini. Ada 11 poin yang sudah terkumpul dengan posisi ke-8 klasemen sementara.
Di sisi lain Almeida juga membawa Arema FC menduduki peringkat keempat musim lalu. Catatan tersebut sekaligus menjadi pencapaian terbaik Arema FC di era Liga 1.
Berita Bola Pemecatan Pelatih Terkejam
Kesuksesan Almeida selaku pelatih tak membuat klub mau mempertahankan sang pelatih lebih lama. Pencapaian terbaik Almeida bersama Arema FC ialah membawa klub tersebut menang Piala Presiden 2022.
Sayangnya pencapaian tersebut seakan tak berarti. Pasalnya pencapaian yang menjadi harapan adalah kemenangan di Liga 1.
Aji Santoso selaku pelatih masuk kategori paling awet berada di satu klub. Ia melatih Persebaya sejak pekan ke-7 Liga 1 2019.
Keberadaan Aji di Persebaya hanya kalah dengan pelatih Bali United Stefano Cugurra yang memiliki tiga gelar juara Liga 1. Teco menjadi pelatih dengan masa kerja paling lama di Liga 1 yakni sejak awal musim Liga 1 2019.
Sangat miris jika melihat bahwa fakta pelatih terlama di Liga 1 hanya dalam jangka 3,5 tahun saja dan 3 tahun yaitu pencapaian Teco dan Aji. Terlebih jika melihat ke negara lain.
Di Liga Inggris contohnya ada Josep Guardiola yang melatih Manchester City selama tujuh tahun. Lalu ada Juergen Klopp yang melatih Liverpool tujuh tahun juga.
Tidak perlu jauh ke Liga Inggris karena di Thailand juga terdapat Rangsan Viwatchaichok yang sudah melatih Police Tero sejak 2018.
Pendeknya masa kerja pelatih menjadi tanda bahwa hubungan tidak matang dari pihak klub dengan pelatih.
Wajar jika ada berita bola pemecatan pelatih paling kejam ada di Liga 1. Ungkapan aji tersebut tak sepenuhnya salah.
Pernyataan Aji Terkait Pelatih Liga 1
“Memang kalau kita melihat berita kompetisi dimana pun, jujur kompetisi di Indonesia paling kejam,”ungkap Aji.
Tak lupa Aji juga mengungkap jika pemecatan pelatih di Liga 1 lebih sering atas desakan satu pihak. Ada dua nama besar yang mendapat demo besar-besaran dari suporter yang jadi pertimbangan pemecatan.
Manajemen mengambil keputusan harus dengan pertimbangan matang seharusnya bukan karena atas desakan siapapun. Memang pada dasarnya sepakbola di Indonesia menjadi salah satu yang paling kejam.
Berita bola pemecatan pelatih di Indonesia memang lebih besar faktornya karena suporter. Robert Alberts dan Jacksen F Tiago jadi korbannya.
Dengan menawarkan promo welcome bonus 50% slot, sekarang agen Ekingsindo menjadi salah satu tempat untuk bermain game online paling favorit player Indonesia.
Baca Juga : Piala Dunia Identitas Palsu Salah Satu Pemain Ekuador dalam Penyelidikan