Berita Bola Pencabutan Kontrak Mbappe yang Masih Baru di PSG Jadi Tuntutan LaLiga. Berita bola pencabutan kontrak Kylian Mbappe yang barus saja menjalani masa perpanjangan sudah menuai masalah. Pihak LaLiga menuntut secara hukum atas kontrak baru Mbappe tersebut.
Kronologi awal mula terjadinya perdebatan ini adalah Mbbappe menolak tawaran Real Madrid untuk bergabung. Mbappe lebih memilih bertahan di PSG dengan tambahan kontrak durasi tiga tahun kepada penggawa Prancis tersebut.
PSG kabarnya membayar Mbappe dengan angka 300 juta euro atau Rp 4,6 triliun. Ada tambahan lainnya dalam kontrak baru tersebut yaitu Mbappe akan menerima gaji bersih 100 juta euro atau Rp 1,54 triliun per tahunnya.
Kontrak fantastis PSG untuk Kylian Mbappe memicu kemrahan LaLiga. Javier Tebas selaku presiden LaLiga menilai PSG sudah melanggar Financial Fair Play (FFP) demi mempertahankan Mbappe.
LaLiga juga sudah resmi mengajukan komplain pada UEFA dan otoritas administrasi Prancis berkaitan dengan kontrak Mbappe.
LaLiga juga melaporkan masalah ini ke Kementerian Olahraga Prancis dan meminta supaya kontrak Mbbappe batal.
Pihak kuasa hukum LaLiga, Juan Branco sudah menyampaikan hal ini secara jelas. Mantan pengacara pendiri Wikileaks, Julian Assange tersebut meragukan kontrak Mbappe sesuai parameter ekonomi dan aturan FFP dari UEFA.
“Kami meminta agar persetujuan kontrak Mbappe dicabut oleh Menteri Olahraga karena dia adalah otoritas pengawas olahraga,”ucap Branco pada jumpa pers di Swiss, pada Jumat (17/6/2022).
Tahapan lanjutan untuk mengajukan banding ke LFP juga sudah masuk dalam rencana. Keuangan PSG kini jadi sorotan tajam.
Berita Bola Pencabutan Kontrak Mbappe Masuk Akal
Sebagai pemain bintang yang kini jadi incaran banyak klub top Eropa kontrak Mbappe sudah lama tersorot tajam. Kontraknya di PSG sebelumnya berakhir pada Juni 2022.
Namun sebelum kontraknya berakhir, PSG sudah memagari Mbappe dengan perpanjangan kontrak. Bahkan Mbappe mendapatkan tawaran gaji fantastis sekaligus bonus.
Tak tanggung lagi, kabarnya Mbappe mendapatkan kesempatan juga untuk menjadi bagian dari pengambil keputusan manajemen.
Selaku klub yang sudah lama mengincar jasa Mbappe, Real Madrid merasa kecewa. Presiden LaLiga ini yang merupakan sosok vokal tak henti mengkritisi kontrak baru Mbappe.
PSG memang terkenal sebagai klub yang doyan menggaet pemain bintang hingga memiliki pengeluaran tinggi setiap tahun. Inilah yang jadi permasalahan karena LaLiga menilai keuangan PSG melanggar FFP.
Kondisi kedua Liga top Eropa tersebut semakin memanas. Baik PSG maupun Real Madrid masih mempertahankan Mbappe.
Mbappe sudah lama masuk dalam radar Real Madrid. Bahkan Real Madrid juga rela mengeluarkan dana tinggi demi mendatangkan Mbappe ke LaLiga.
Namun semua upaya tersebut tidak mendapat respon dari PSG. Sampai akhirnya PSG berhasil mendapat tanda tangan Mbappe untuk perpanjangan kontrak.
Berita bola pencabutan kontrak Mbappe yang baru ia tanda tangani masih dalam tahapan proses. Pihak LaLiga tak bisa berharap banyak tuntutannya itu bisa mendapat hasil yang baik.
Melihat PSG juga punya peluang besar mempertahankan Mbappe lebih lama lagi ada di klub. Jika tuntutan LaLiga tak terbukti mau tidak mau mereka menerima dan menunggu Mbappe menyelesaikan kontraknya lagi.
Mbappe Ingin Gelar Liga Champions
PSG musim ini kembali gagal mendapatkan gelar Liga Champions. Padahal Nasser Al Khelaifi selaku presiden klub sangat menginginkan gelar tersebut.
Mbappe secara pribadi juga ingin bawa trofi Liga Champions ke klubnya. Tekad ini sudah ia bulatkan bersama dengan Neymar.
Berita bola pencabutan kontrak Mbappe ini jadi tanda tanya besar bagaimana kelanjutannya. Jika sampai tuntutan LaLiga terkabul, maka Real Madrid kembali punya peluang bisa datangkan Mbappe.
Mengklaim promo welcome bonus 50% live casino di Ekingsindo sesuatu yang harus kalian lakukan jika sudah terdaftar di situsnya.
Baca Juga : Piala Dunia Fakta Qatar Paling Menarik dalam Persiapan Pildun 2022