Menu Close

Berita Bola Penertiban Transfer Eropa Bisa Terjadi Karena Uang Arab Saudi

berita bola penertiban transfer - Ekings

Berita Bola Penertiban Transfer Eropa Bisa Terjadi Karena Uang Arab Saudi. Berita bola penertiban transfer kemungkinan segera berlangsung di Eropa usai banyaknya pemain Eropa yang pindah ke Arab Saudi. Masalahnya adalah tawaran uang dari Arab Saudi yang nominalnya fantastis akhirnya menarik perhatian pemain.

Liverpool menjadi salah satu klub yang pemainnya banyak Arab Saudi incar. Bahkan Mohamed Salah selaku pemain andalan Liverpool juga Arab Saudi tawar dengan harga tinggi.

Kenapa Arab Saudi bisa bebas memainkan uang mereka ke Eropa yakni karena di Arab Saudi belum ada Financial Fair Play. Wajar jika akhirnya Gelandang Manchester City yakni Rodri mendesak otoritas sepak bola mengontrol aturan transfer.

Sejumlah pemain terbaik dunia kini sudah pergi ke Arab Saudi salah satunya adalah Cristiano Ronaldo. Sebagai pemain legendaris kini Ronaldo bahkan akan gantung sepatu di Timur Tengah.

Nama lain pemain handal Eropa yang pergi ke Arab Saudi ada Karim Benzena, Neymar dan masih banyak lagi. Gaji fantastis juga Arab Saudi berikan bahkan Mo Salah yang gagal ke Arab Saudi sempat mendapat tawaran sebagai pemain termahal.

Para pemain veteran mendapat tawaran uang besar sama seperti klub Qatar yang mengalami masa kejayaan di pertengahan tahun 2000-an. Pep Guardiola bahkan kala itu pindah ke negara kaya raya tersebut.

Berita Bola Penertiban Transfer Demi Mencegah Kerugian

Rodri menyampaikan dalam konferensi pers jelang kualifikasi Euro 2024 Spanyol melawan Spurs, fenomena transfer tersebut bisa membuat Eropa rugi. Memang nilai uang yang jadi tawaran jumlahnya fantastis.

Tapi bisa jadi sepak bola Eropa nantinya kehilangan para pemain terbaik. Satu persatu pemain meninggalkan Eropa demi gaji tinggi. Di Liga Arab Saudi para pemain Eropa juga mendapat perlakuan istimewa.

Meski mayoritas pemain yang mau ke Arab Saudi ini adalah pemain veteran, bukan tak mungkin pemain muda lama-lama tertarik juga. Contoh pemain yang usianya masih produktif dan mau pindah ke Saudi adalah Gabriel Veiga.

Usia Veiga masih 21 tahun, sedangkan klub Eropa sudah minat untuk mendatangkan jasanya. Namun keputusan akhir Veiga akhirnya adalah membela klub Arab Saudi Al Ahli.

Gelandang Real Madrid yakni Toni Kross bahkan sampai menyebut jika keputusan Veiga memalukan. Dengan fakta transfer yang demikian bukan tak mungkin sepak bola Eropa akan kena imbasnya.

“Kami orang Eropa bisa dikatakan, tidak terlalu menyukainya. Saya membayangkan bahwa kami harus mengendalikan keluarnya para pemain berbakat ini,”ucap Rodri.

Fakta bahwa uang Arab Saudi pada bursa transfer musim panas mulai Eropa nikmati maka aturan transfer Eropa perlu pembaruan. Meski nampak menggiurkan tawaran uang dari Arab Saudi bisa membuat satu persatu pemain hengkang.

Berita bola penertiban transfer sesuai keinginan Rodri pastinya pemain lain sepakati. Meski tidak semuanya setuju tapi memang faktanya transfer yang Arab Saudi lakukan cukup bebas apalagi soal keuangan.

Klub Top Eropa Harus Ikut FFP

Sementara Arab Saudi bisa bebas memainkan uangnya di bursa transfer, klub top Eropa harus mengikuti aturan Financial Fair Play. Aturan soal keuangan tersebut bukan hanya mengatur keuangan transfer namun juga gaji pemain. FFP membuat keuangan di Eropa stabil bahkan sanksi pelanggarnya juga cukup berat.

Man City sebagai klub Rodri hampir menghadapi urusan pelanggaran FFP. Kecurangan laporan keuangan Man City membuat klub tersebut harus menjalani investigasi di pertengahan musim lalu.

Berita bola penertiban transfer di Eropa terhadap liga lain yang ingin membeli pemain jadi perhatian penting. Jika terlambat dalam menertibkannya maka klub Eropa akan terkena dampaknya.

Baca Juga : Berita Bola Fakta Kai Havertz yang Tak Kunjung Tampil Impresif di Arsenal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *