Menu Close

Berita Bola Permasalahan VAR Liga Inggris Berimbas pada Jumlah Gol

berita bola permasalahan var - Ekings

Berita Bola Permasalahan VAR Liga Inggris Berimbas pada Jumlah Gol. Berita bola permasalahan VAR menjadi permasalahan yang cukup serius di Liga Inggris belakangan ini. Teknologi VAR awalnya menjadi terobosan baru untuk memudahkan pekerjaan wasit yang kadangan kala rawan terjadi human error.

VAR menjadi solusi atas kesalahan pada momen penting khususnya keputusan offside dan penalti yang sangat sensitif. Inovasi teknologi tersebut ternyata tak sepenuhnya menyelesaikan permasalahan.

Justru muncul sejumlah permasalahan baru yang timbul karena VAR hingga menjadi kontroversi. Klub yang paling terdampak pada pertandingan terakhir adalah Liverpool.

Pertandingan Liverpool vs Tottenham berlangsung pada Sabtu (30/9/2023) yang mana VAR membatalkan gol Luiz Diaz. PGMOL selaku badan wasit Liga Inggris akhirnya minta maaf atas keputusan wasit tersebut dan menyampaikan gol Diaz sejatinya sah.

Kontroversi lain yang mencolok musim ini adalah ketika Wolves merasa jika mereka harusnya mendapatkan penalti dalam pertandingan pekan pertama melawan MU. Benturan atas Sasa Kalajdic dan Andre Onana menimbulkan kontroversi yang memicu kontroversi di tim.

Para pemain banyak yang kebingungan atas keputusan wasit begitu juga dengan manajer dan penggemar. Nampak adanya subyektivitas dalam beberapa keputusan VAR khususnya untuk kasus handball atau penilaian posisi bola yang offside.

Bukan hanya Liverpool dan Wolves saja terdampak karena VAR. Klub lain di Liga Inggris juga pernah merasakan hal yang sama sehingga kini citra VAR sebagai teknologi pertandingan terkini justru turun kasta.

Berita Bola Permasalahan VAR Merugikan Klub

Liverpool yang menjadi korban VAR harus rela menelan kekalahan atas Tottenham sebagai rivalnya. Padahal jika gol Diaz benar-benar sah maka Liverpool tidak akan mendapat hasil kekalahan dalam laga tersebut.

Setidaknya Liverpool bisa mendapat hasil imbang atau bahkan Liverpool bisa menang. Faktanya VAR memang kerap kali menimbulkan kontroversi di laga yang Liverpool jalani.

Laga lainnya yang membuat Liverpool rugi adalah ketika lawan Bournemouth. Pertandingan berlangsung di Anfield yang mana Liverpool harus bermain 10 orang sejak menit ke-58 usai Alexis Mac Allister mendapat kartu merah.

Mac Allister mengakhiri duel tersebut setelah melakukan pelanggaran keras kepada Ryan Christie. Meski hanya tampil dengan 10 orang saja Liverpool tetap mau mengakhiri laga dengan kemenangan 3-1.

Gelandang Timnas Argentina tersebut merasa mendapat kerugian besar atas kartu merah yang harusnya tidak ia dapatkan. Harusnya pelanggaran yang Mac Allister cetak hanya mendapat kartu kuning bukan kartu merah.

Wasit yang bertugas adalah Thomas Bramall, dan sudah mendapat intervensi VAR namun tetap memutuskan memberi kartu merah. Liverpool kemudian mengajukan banding terkait kartu merah Mac Allister dan akhirnya FA mengabulkan banding tersebut.

Tetap saja Liverpool telah mengalami kerugian dua kali. Pertandingan lawan Bournemouth dan Tottenham menjadi dua laga yang membuktikan kesalahan ada di wasit. Berita bola permasalahan VAR benar-benar membuat Liverpool harus mengalami banyak kerugian.

Man City Juga Pernah Terdampak

Liverpool, Wolves bukan menjadi satu-satunya tim yang terdampak karena ada Man City juga yang mengalami hal serupa. Man City bentrok lawan Fulham di Etihad Stadium.

Berhasil menangkan laga tapi Man City kurang puas karena terdapat gol kontroversi dari Nathan Ake. Pemain tersebut menjaringkan bola ke gawang Fulham lewat sundulan usai memanfaatkan sepak pojok dari Phil Foden.

Gol tersebut menuai protes keras dan membuat Man City alami kerugian. Berita bola permasalahan VAR menjadi masalah yang cukup serius. Harusnya VAR membantu memudahkan kinerja wasit bukan menimbulkan kontroversi baru.

Anda dapat menikmati promo welcome bonus 100% sports di situs Ekingsindo sekarang juga!

Baca Juga : Berita Bola Penampilan Hojlund Oke Meski MU Kalah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *