Berita Bola Ratu Elizabeth II Meninggal Berimbas Pada Kontroversi Penundaan Liga Inggris. Berita bola Ratu Elizabeth II meninggal dunia berpengaruh pada gelaran Liga Inggris pekan ketujuh. Pertandingan tertunda usai pihak Liga Inggris berdiskusi dengan Kementerian Digital, Budaya, Media dan Olahraga.
Jumat (9/9/2022) pagi waktu Inggris, Pihak Liga Inggris memberikan pengumuman penundaan laga tersebut secara resmi. Sebelumnya pemerintah Inggris sendiri sudah mengeluarkan maklumat.
Isi maklumatnya adalah pertandingan tidak wajib mengalami penundaan selama masa berkabung nasional. Meski demikian penundaan menjadi keputusan yang tepat untuk menghormati Ratu Elizabeth II.
Meski banyak yang maklum dan memberikan dukungan untuk keputusan di Liga Inggris tetapi tak sedikit yang menentangnya. Salah satunya adalah Peter Crouch.
“Saya tahu ini hanya permainan dan beberapa hal jauh lebih besar, tetapi bayangkan semua pertandingan kita berlangsung akhir pekan ini,”tulis Crouch.
Lalu ada juga kritikan tajam dari host ternama Inggris yang juga menjadi fans berat Arsenal, Piers Morgan. Keputusan menunda pertandingan pekan ketujuh nampaknya menuai pro dan kontra.
Bagi Morgan sudah seharusnya laga berjalan seperti biasa. Alasannya karena sang Ratu menyukai olahraga dan sangat membanggakan jika mendengar banyak orang menyanyi lagu kebangsaan sebagai bentuk penghormatan.
Opini ini mendapat dukungan dari mantan kapten Manchester United yang kini bekerja sebagai pundit di Sky Sports, Gary Neville.
“Saya setuju Piers. Olahraga bisa menunjukkan rasa hormat yang lebih baik daripada yang pantas diterima sang ratu.”ungkap Neville.
Berita Bola Ratu Elizabeth II Sangat Spesial
Bagi rakyar Inggris Ratu Elizabeth sangat spesial. Wajar jika berita dukanya berpengaruh pada gelaran sepak bola di Inggris.
Sementara itu di sisi lain meski pertandingan terhenti sementara waktu tidak dengan pergantian pelatih. Chelsea contohnya kini sudah punya manajer baru, Graham Potter.
Potter baru saja resmi menjadi manajer baru Chelsea untuk menggantikan Thomas Tuchel. Pemecatan Tuchel ini menyusul kekalahan 0-1 dari Dinamo Zagreb.
Potter menjadi plihan utama bagi Chelsea. Kubu Chelsea terkesan dengan kinerja Potter yang sukses membawa Brighton bersaing di papan atas Liga Inggris awal musim.
Todd Boehly sebagai pemilik Chelsea mengatakan jika target lolos masuk empat besar tidak wajib untuk Chelsea musim ini. Artinya jika tidak masuk empat besar sekalipun posisi Potter tetap aman.
Lebih lanjut Boehly mengaku jika ia punya rencana proyek jangka panjang bersama Potter. Pria dengan usia 47 tahun itu akan mendapat waktu membangun skuad keinginannya sebelum mendapat target trofi juara.
Kejadian ini mengingatkan kembali pada pemecatan Roman Abramovich. Pria asal Rusia itu selalu memecat manajer Chelsea jika gagal finis di empat besar.
Dalam 10 musim terakhir, Chelsea tercatat hanya dua kali gagal mengakhiri musim di zona Liga Champions yakni 2016 dan 2018 lalu, dua manajernya mengalami pemecatan.
Di tengah berita bola Ratu Elizabeth II meninggal dunia menjadi faktor kontroversi penundaan laga, berita pemecatan pelatih Chelsea tak kalah menarik.
Penundaan Laga Justru Tak Berguna
Tertundanya laga di Liga Inggris justru tak memberikan kesan apapun. Pasalnya jika laga terus berjalan para pemain dan seluruh yang ada di stadion bisa mengadakan acara penghormatan tersendiri.
Inilah kenapa keputusan untuk menghentikan laga sebenarnya bukan keputusan yang tepat. Kritikan atas keputusan ini datang bahkan dari beberapa nama besar di dunia sepak bola seperti Neville dan Crouch.
Berita bola Ratu Elizabeth II meninggal meninggalkan nuansa duka nasional di Inggris. Keputusan pertandingan tertunda jadi keputusan terbaik.
Kali ini agen game online Ekingsindo menawarkan promo untuk para penikmat permainan sports yaitu bonus welcome 25% fishing. Yuk join dan nikmati!
Baca Juga : Piala Dunia Mentalitas Preman Milik Timnas Australia Terbentuk Karena Ini