Berita Bola Tekanan Chelsea Makin Berat Usai Gagal Menang Dua Kali di Laga Perdana. Berita bola tekanan Chelsea cukup berat usai dua kali gagal menang dalam laga perdana Premier League 2023/2024. Tekanan yang Chelsea dapatkan berasal dari ekspektasi fans setelah Chelsea mengeluarkan dana besar untuk belanja pemain.
“Tentu saja, setelah semua pengeluarann yang mereka belanjakan, semua orang berharap mereka menunjukkan hasil bagus,”ucap Mark Schwarzer selaku mantan pemain Chelsea.
Chelsea harus memperbaiki performanya dengan segera. Jika Chelsea bertahan dengan hasil yang buruk maka bukan tak mungkin tekanan ke depannya akan jauh lebih berat.
Banyaknya uang yang sudah Chelsea keluarkan untuk membangun tim menjadi sumber masalah utama. Pada bursa transfer musim panas 2023/2024, Chelsea sudah menghabiskan dana transfer kurang dari 385,10 juta euro untuk mendatangkan pemain baru.
“Saya tak tahu bagaimana, tapi mereka lagi-lagi menghamburkan banyak uang. Yang ditunggu saat ini adalah bagaimana hasil belanja mereka tersebut,”tambahnya.
Posisi Chelsea sekarang juga sangat menyedihkan yakni ada di posisi ke-15 klasemen sementara Premier League. Chelsea baru mendapatkan satu poin dari hasil imbang setelah menjalani dua laga.
Bahkan dalam laga terakhir lawan West Ham, Chelsea hanya bisa mendapatkan skor 1-3. Kekalahan tersebut menjadi puncak kritikan para fans, terlebih dua pemain mahal Chelsea melakukan kesalahan yang cukup memalukan.
Berita Bola Tekanan Chelsea Mengarah ke Pochettino
Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino menjadi pelatih yang mendapat kritikan paling banyak. Ia harus bisa memperbaiki pencapaian dengan segera dan Schwarzer mengaku sepakat dengan Pochettino soal kesalahan Chelsea.
Kesalahan yan Chelsea lakukan adalah dar segi menciptakan peluang dan memanfaatkannya. Pochettino menyampaikan masalah tersebut usai laga lawan West Ham.
“Saya rasa, pernyataannya tersebut benar-benar menggambarkan performa mereka sejauh ini,”ucap Schwarzer lagi.
Ada banyak lini yang perlu Chelsea benahi dan hal tersebut bukan perkara mudah. Membentuk tim menjadi solid adalah PR yang sangat sulit. Pochettino selaku pelatih wajib bisa menyelesaikannya sebelum nasib Pochettino seperti pelatih lainnya.
Sebelum kedatangan Pochettino, Todd Boehly sempat memecat beberapa pelatih Chelsea. Jika dalam jangka waktu tertentu Pochettino gagal mendapat hasil yang bagus untuk Chelsea maka bukan tak mungkin karir Pochettino di Chelsea tak lama lagi.
Saat kabar pencapaian buruk Chelsea tengah naik di media, Pochettino kembali meminta petinggi Chelsea belanja pemain. Menurut Pochettino, alasan kenapa ia ingin mendatangkan pemain baru adalah sulitnya mencari pemain dengan profil yang tepat.
“Kami sedang dalam proses, bekerja untuk melihat apakah kami dapat menambahkan beberapa pemain pada musim panas ini,”ucap Pochettino.
Pochettino Mengerti Tujuan Petinggi Chelsea
Di tengah maraknya pembicaraan negatif mengenai belanja besar-besaran yang Chelsea lakukan, Mauricio Pochettino masih menilainya positif. Pasalnya, tidak semua klub mau mengeluarkan uang meski kondisi klub kurang baik.
Kiprah Pochettino sebagai pelatih juga tidak perlu jadi tanda tanya lagi. Pelatih dengan paspor Argentina tersebut juga cukup bagus ketika menangani klub kaya raya PSG.
Bahkan Pochettino juga pernah mengantarkan Tottenham Hotspur sampai ke final Liga Champions. Berita bola tekanan Chelsea yang sekarang terjadi bukan karena kemampuan Pochettino yang kurang mumpuni.
Akan tetapi Chelsea harus menemukan rumus terbaik demi menyatukan kekuatan para pemain. Tak mudah bagi klub besar untuk menyatukan banyak pemain berharga mahal. Semua pemain memiliki sisi egois masing-masing terutama dalam mencari peluang mencetak gol.
Berita bola tekanan Chelsea dari fans sampai petinggi klub yang mau hasil bagus sedang mengarah ke Pochettino. Sebagai pelatih memang Pochettino menjadi pihak yang pantas mendapat semua kritikan tersebut.
Ayo nikmati promo bonus member baru 100% slot dari Ekingsindo sekarang juga!
Baca Juga : Berita Bola Pelanggaran Takehiro Tomiyasu Tak Membuat Arsenal Drop Lawan Crystal Palace