Berita Bola Tugas Frank Lampard Sebagai Manajer Interim Chelsea. Berita bola tugas Frank Lampard usai terpilih sebagai manajer interim sampai akhir musim 2022/2023 cukup berat. Meski waktu Lampard cukup singkat, ada tugas berat yang harus Lampard lakukan untuk Chelsea.
Sejauh ini Lampard hanya mengisi kekosongan pelatih kepala usai Graham Potter keluar dari Chelsea. Manajemen Chelsea sendiri nampak tidak begitu mempercayakan posisi pelatih kepada Bruno Saltor yang awalnya terpilih.
Bagi Lampard, kembali ke Chelsea menjadi suatu kebahagiaan tersenidi. Ia tidak masalah hanya menjadi manajer interim hingga penentuan manajer utama berlangsung.
Namun, pria berusia 44 tahun tersebut tidak bisa santai mengingat ada tugas berat di Chelsea yang harus ia selesaikan. Mengingat posisi Chelsea masih terpuruk di papan tengah klasemen sementara dengan waktu akhir musim yang tersisa, tantangan Lampard kali ini cukup berat.
Chelsea sudah belanja lebih dari 600 juta Euro pada dua jendela transfer terakhir. Dana sebanyak itu memberikan hasil belasan pemain baru ke dalam skuad sehingga Potter selaku mantan pelatih Chelsea sempat kesulitan mengatur klub.
Tugas pertama Lampard sudah jelas yakni harus bisa membuat para pemain baru di Chelsea jadi menyatu. Terlebih lagi tidak sedikit pemain Chelsea baru datang dari pemain ternama, Lampard harus bisa mengeluarkan potensi mereka.
Sebelumnya, Potter menjadi sorotan lantaran kurang bisa memaksimalkan skuad Chelsea yang gemuk. Bahkan pemain dengan harga mahal di Chelsea hanya duduk sebagai pajangan di bangku cadangan.
Berita Bola Tugas Frank Lampard atas Pemain Lama
Tidak hanya memaksimalkan potensi pemain baru namun Lampard juga wajib memanfaatkan pemain lama agar tak terlupakan. Di tangan Potter, para pemain lama tidak tampil sesuai harapan atau di bawah standar.
Beberapa pemain lama yakni Reece James, Mason Mount, Christian Pulisic yang ada di bawah standar musim ini. Beruntung nama-nama di atas sudah familiar di telinga Lampard.
Wajar saja karena Lamard sudah pernah menangani beberapa pemain saat menjadi manajer Chelsea dari 2019 sampai 2021. Kembalinya Lampard ke Chelsea ada yang menyambut dengan hangat ada juga yang memberikan kritikan.
Meski tidak bisa tampil bagus bersama Potter namun pelatih tersebut tetap sempat memberikan catatan bagus yakni mengantarkan Chelsea ke perempat final Liga Champions. Tantangan Chelsea belum berakhir karena mereka akan bertemu Real Madrid.
Nama Lampard memang baru kembali ke Chelsea, namun tidak ada toleransi dengan alasan tersebut. Chelsea tetap harus menang dan melaju ke babak empat besar Liga Inggris.
Pencapaian ini akan sangat berarti bagi Chelsea yang sepanjang musim tampil buruk. Kesuksesan masuk empat besar dapat mempengaruhi performa tim di liga dan persiapan musim depan.
Berita bola tugas Frank Lampard di atas cukup berat untuk sekelas pelatih interim. Jika Lampard sukses membawa Chelsea ke pencapaian terbaik bukan tak mungkin Lampard terpilih sebagai manajer tetap Chelsea.
Chelsea Incar Zona Eropa
Posisi Chelsea di klasemen Liga Inggris 2022/2023 sekarang adalah terjerembab di peringkat ke-11 klasemen sementara. Untuk naik ke posisi empat besar atau menembus Liga Champions rasanya terlalu sulit dengan jumlah laga yang sedikit.
Meski demikian, Lampard harus bisa membawa Chelsea lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Peluang Chelsea menembus UEFA Europa Conference League masih terbuka lebar selama menghindari kekalahan.
Setidaknya dengan masuk ke kompetisi Eropa, Chelsea akan lebih mudah menggaet pemain baru sesuai kebutuhan dan menjaga gaji pemain tidak terpotong imbas kegagalan tembus ke kompetisi Eropa.
Berita bola tugas Frank Lampard di Chelsea tergolong berat dengan jangka waktu singkat menuju akhir musim Juni 2023. Lampard kini punya kesempatan mendapat lirikan kembali melatih Chelsea secara tetap.
Baca Juga : Berita Bola Keunggulan Luis Enrique dari Kandidat Pengganti Potter