Final Piala Dunia U17 2015 Kala Nigeria Berjaya Lawan Mali. Final Piala Dunia U17 tak kalah seru dengan final Piala Dunia senior. Salah satu final yang masih terkesan adalah tahun 2015. Nigeria berhasil menjadi juara usai mengalahkan Mali pada babak final.
Victor Osimhen pemain yang sekarang sudah masuk sebagai pemain papan atas terlibat dalam final tersebut. Penyerang handal tersebut sukses mencetak gol pembuka pada menit ke-56.
Torehan gol pembuka yang Victor ciptakan ia cetak pada menit ke-56. Menariknya lagi Victor kala itu menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia sampai 2015. Ia mencatatkan 10 gol mengalahkan rekor Florent Sinama-Pongolle.
Mali sejak awal memang sudah terlihat kalah matang dengan Nigeria. Setelah Victor mencetak gol, giliran Funsho Bangboye pada menit ke-59 membuat Mali semakin tertinggal.
Skor 2-0 Nigeria atas Mali menjadi hasil akhir pertandingan. Momen tahun 2015 ini sekaligus menjadi catatan sejarah Nigeria sebagai juara paling banyak. Nigeria juga mencatatkan sejarah sebagai juara Piala Dunia U17 edisi pertama.
Kesuksesan kapten Nigeria juga menjadi sorotan. Kelechi Nwakali saat itu menjadi kapten tim terbaik. Ia mampu menjaga solidaritas skuadnya yang merupakan pemain muda.
Pada Piala Dunia U17, negara perwakilan Afrika memang selalu menjadi negara yang unggul. Berbeda dengan level senior yang menunjukkan perwakilan Eropa serta Amerika Selatan sebagai negara yang paling sering jadi juara.
Mali juga menjadi bagian dari perwakilan Afrika. Sebagai runner up edisi 2015 Mali mencatatkan hasil yang tak kalah bagus. Lawan sebelum Mali sampai ke final cukup berat, ada Kroasia, Belgia dan Korea Utara.
Final Piala Dunia U17 2015 Kualitas Pemain Afrika Terbukti
Perwakilan final yang datang dari Afrika menunjukkan bahwa Afrika memiliki pemain muda berkelas. Eropa harus menerima fakta bahwa dalam laga kali ini hanya mampu bertahan di peringat ketiga.
Dua edisi sebelum tahun 2015 wakil Eropa Swedia dan Jerman menjadi tim terbaik yang harus puas duduk di peringkat ketiga. Swedia mengalahkan Argentina pada tahun 2013 sedangkan Jerman berhasil mengalahkan Brasil tahun 2011.
Swiss tercatat sebagai negara Eropa terakhir yang menjadi juara Piala Dunia U17 yakni 2009. Pemain Swiss kala itu berisikan banyak pemain bintang mulai dari Granit Xhaka, Ricardo Rodriguez danlainnya.
Brasil dalam hal ini menjadi pesaing kuat Nigeria dalam mencetak pemain muda berbakat. Tapi, prestasi Brasil masih kalah dengan prestasi Nigeria dalam mencatatkan juara Piala Dunia U17.
Tahun 2023 ini sayangnya Nigeria gagal lolos kualifikasi Piala Dunia U17. Brasil sendiri berhasil lolos bahkan menyandang gelar juara bertahan. Kesuksesan Brasil menjadi juara Piala Dunia U17 2019 membuat tahun ini Brasil percaya diri.
Final Piala Dunia U17 di tiap edisi selalu menjadi pertandingan paling menegangkan. Meski hanya melibatkan pemain junior tapi para pemain junior inilah yang akan menjadi pemain bintang masa depan.
Brasil Berpeluang Juara Lagi
Sebagai tim unggulan, Brasil punya peluang untuk menjadi juara lagi pada tahun 2023. Alasannya karena Nigeria selaku juara paling banyak untuk Piala Dunia U17 tidak lolos kualifikasi.
Brasil kini masuk ke dalam Pot 1. Peluang Brasil masuk ke dalam grup dengan lawan mudah masih terbuka. Perjalanan Brasil bisa lebih mulus untuk juara bila tergabung dengan tim yang mudah.
Final Piala Dunia U17 2015 menjadi salah satu bukti kekuatan perwakilan Afrika. Juara dan runner up datang dari satu konfederasi membuat nama Afrika menjadi harum untuk kompetisi ini.
Klaim sekarang juga tawaran promo bonus harian 15% live casino di Ekingsindo.
Baca Juga : Berita Bola Kritikan Onana dari Fans Usai Debut Lawan Real Madrid