Menu Close

Piala Dunia 1938 Ternyata Libatkan Indonesia Ini Buktinya

piala dunia 1938

Piala Dunia 1938 Ternyata Libatkan Indonesia Ini Buktinya. Menjelang Piala Dunia 2022 akan berlangsung, sejenak kembali mengingatkan Piala Dunia 1938. Pada edisi tersebut ada banyak kejadian menakjubkan yang jadi sejarah.

Pada bulan November mendatang akan berlangsung Piala Dunia 2022 di Qatar. Terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah cukup mengejutkan, pasalnya Qatar adalah negara bagian Timur Tengah.

Biasanya tuan rumah Piala Dunia terpilih dari negara bagian Eropa. Itulah kenapa banyak kontroversi dalam pertandingan Piala Dunia musim ini.

Salah satu yang jadi kasus adalah eksploitasi tenaga kerja. Kabarnya banyak yang meninggalkan akibat bekerja dalam waktu tidak normal di tengah kondisi cuaca ekstrim Qatar.

Namun, kembali lagi di tahun 1938 juga memiliki tragedi yang hingga kini masih mendebarkan jika kembali dibahas.

Kala itu Piala Dunia melibakan 15 tim dan ada tiga tim yang bukan termasuk dalam Zona Eropa yakni Brazil, Kuba dan Indonesia.

Austria kala itu tidak bisa ikut berpartisipasi dalam kejuaran Piala Dunia 1938 karena dapat serangan dari Nazi Jerman tiga bulan sebelum turnamen mulai.

Kisah Piala Dunia 1938

Format pertandingan sebenarnya masih sama seperti yang sebelumnya yakni tim harus melewati sistem gugur terlebih dahulu.

Jika pertandingan berakhir imbang maka harus memberikan waktu tambahan selama 30 menit. Jika belum ada yang menang maka pertandingan akan berlangsung satu hari setelahnya.

Kala itu Prancis harus bertanding dengan Italia. Para penonton memakai pakaian serba hitam sebagai simbol fasisme Italia.

Mereka bahkan membuat hormat Romawi ketika lagi berkumandang untuk ejekan dan paroki setempat. Italia mendominasi sejak awal dan mendapatkan skor kemenangan 3-1 yang dua dari gol tersebut datang dari Silvio Piola.

Untuk pertama kalinya tim tuan rumah Piala Dunia yakni Prancis tersingkirkan sebagai juara.

Dalam pertandingan tersebut juga terjadi momen unik yang mana striker Brazil Leonidas da Silva sempat mencopot sepatunya ketika melawan Polandia pada babak penyisihan.

Dia bahkan mencetak satu gol dari tiga golnya ke gawang Edward Madejski tanpa memakai sepatu sehingga gol itu terkenal dengan sebutan The Stocking Goal.

Sementara itu nasib kurang baik berpihak pada Ernest Wilimowski. Empat gol berhasil masuk ke Polandia, ketika bertemu dengan Brazil di babak penyisihan.

Namun timnya tetap saja kalah 5-6. Ia menjadi satu-satunya pencetak empat gol di Piala Dunia yang gagal membawa timnya membawa kemenangan.

Kejadian unik lainnya di Piala Dunia 1938 ialah momen dimana tali celana Guiseppe Meazza putus ketika mengeksekusi penalti ke gawang Brazil di semifinal.

Ia melepaskan tendangan menggunakan satu tangan dengan memegang celananya. Namun, begitu gol terjadi, ia spontang mengangkat tangannya.

Melihat hal itu para pemain Italia lainnya langsung mengerubungi guna menutup aurat sang kapten. Sedangkan Indonesia kala itu harus terhenti di babak penyisihan karena kalah oleh Hungaria dengan skor 6-0.

Indonesia di World Cup Edisi 1938

Timnas Indonesia harus kebobolan empat gol pada babak petama dan dua gol babak kedua dari Hungaria.

Karena saat itu menggunakan sistem gugur sejak pertandingan pertama maka Indonesia pun langsung tersingkirkan.

Meski demikan di FIFA Indonesia masih tercatat sebagai negara Asia pertama yang lolos putaran final Piala Dunia. Namun catatan tersebut juga menuliskan jumlah pertandingan Indonesia paling sedikit.

Kumpulan kejadian unik dan seru di tahun 1938 sampai sekarang masih jadi sejarah yang mendebarkan di Piala Dunia.

Nampaknya selain Piala Dunia 1938, pada Piala Dunia 2022 dengan Qatar sebagai tuan rumah akan jadi sejarah menarik juga.

Ambil promo bonus 25% welcome fisihing yang ada di Ekingsindo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *