Piala Dunia Alisson Becker Sempat Alami Nasib Buruk Lawan Ekuador. Pada Piala Dunia Alisson Becker selaku kiper Brazil mendapatkan keuntungan karena adanya Video Assistant Referee (VAR). VAR menyelamatkan dirinya dengan hukuman akibat dua kartu kuning.
Saat bertanding melawan Ekuador pada Kamis, 27 Januari 2022 lalu Brazil dan Ekuador berhasil imbang. Dua kartu merah untuk Alisson batal.
Alasan kenapa kartu merah untuk Alisson karena mendapatkan tekel keras pada 25 menit awal pertandingan dan saat tambahan waktu menjatuhkan pemain lawan.
Tanpa sengaja ia menjatuhkan Ayrton Preciado, lalu ia berusaha meninjau bola. Namun dalam kesempatan kedua beberapa wasit berunding dengan VAR. Dari situlah keputusan berubah.
“Saya pikir ini adalah pertama kalinya terjadi dalam sejarah sepak bola,”ungkap penjaga gawang tersebut.
“Saya pikir saya bertindang dengan benar dalam pergerakan dan saya pikir rekan satu tim saya banyak membantu saya, mereka tajam dalam keluhan mereka kepada wasit,”ungkapnya lagi.
Atas kejadian tersebut seakan jadi pengingat jika keberadaan VAR dalam sepak bola sangat penting. Sebagai manusia biasa manusia terkadang teledor hingga tidak bisa memantau dengan sempurna.
Piala Dunia Alisson Becker Jadi Sorotan
Brazil sudah memimpin pertandingan sejak awal. Lewat aksi dari Casemiro, Brazil memiliki kesempatan besar untuk bisa menangkan laga.
Tapi hal buruk kembali terjadi ketika Alisson mendapatkan kartu merah pertama kalinya. Akhirnya Brazil hanya boleh bermain dengan sepuluh pemain saja.
Salah satunya adalah Felix Torres yang mampu menyamakan gol untuk kedudukan tim tuan rumah. Pertandingan nyaris saja berakhir dengan skor imbang dengan aman.
Tak disangka menjelang akhir laga Alisson kembali menjado sorotan. Pasalnya pemain tersebut pada waktu tambahan waktu, mendorong pemain lawan yang hendak mencetakkan gol ke gawangnya.
Wasit Kolombia yang ada dalam pertandingan sudah membatalkan hadiah penalti untuk Ekuador. Adanya VAR menjadi kunci keputusan paling adil.
Kejadian tersebut membuat marah para fans khususnya untuk penggemar tim tuan rumah.
“Saya pikir hasil imbang adalah hasil yang adil karena tak satu pun dari kedua tim menciptakan peluang yang cukup untuk mengatakan itu bukan hasil yang adil,”jelas Alisson lagi.
Lebih lanjut lagi, pelatih Brazil memiliki pemikiran yang bagus. Ia menanamkan pada anak asuhnya untuk percaya dengan keputusan wasit jika ada kontroversi dalam pertandingan.
Sedangkan jika merasa lawan curang hingga beri hasil akhir yang buruk barulah laporkan pada wasit. Sebagai wasit tugas terbaiknya adalah bertanding dengan maksimal, biar wasit yang memberi keputusannya sendiri.
Pada Piala Dunia Alisson Becker merasa bahwa laga melawan Ekuador adalah laga yang sulit secara mental.
Secara mentalitas Brazil sudah memiliki kedalaman skuad yang bagus. Itulah yang menjadi dasar solidaritas tim hingga membawa banyak gelar untuk Brazil.
Pentingnya VAR di Pertandingan
Dalam dunia sepak bola adanya alat bantu berupa VAR akan lebi baik. Setidaknya jika terjadi kontroversi semacam ini, sudah ada bukti nyata menunjukkan bagaimana kejadian langsung di lapangan.
Jelang babak final kualifikasi Piala Dunia berlangsung ada baiknya Brazil mempertimbangkan kembali kedalaman skuad.
Pasalnya lawan di Piala Dunia bukan sembarangan dan datang dari negara langganan tiap edisi. Meski terdapat beberapa pemain yang baru dan datang dari negara yang baru muncul pertama di 2022 semua tidak bisa diremehkan.
Ada kejutan yang mungkin terjadi di lapangam. Keberadaan VAR bisa membantu adanya pemberitaan buruk di lapangan hingga bisa terlihat langsung kejadian nyata. Salah satunya kejiutan di Piala Dunia Alisson Becker yang cetak dua kartu merah sekaligus.
Bagi player yang telah menjadi member di situs Ekingsindo wajib banget klaim promo bonus welcome live casino 100%.