Piala Dunia Aturan Vaksin Untuk Pemain dan Penonton Sama Rata. Jelang Piala Dunia aturan vaksin kembali jadi sorotan pasalnya pandemi Covid-19 belum mereda. Aturan terbaru untuk para pemain yang menolak vaksin harus karantina lima hari sebelum berlaga.
Memang ada sejumlah pemain yang menolak vaksin namun terpilih bertanding di Piala Dunia. Solusi untuk para pemain ini satu-satunya adalah karantina.
Syarat tersebut ternyata bukan hanya untuk pemain namun juga penonton yang datang. Begitu pula para pengunjung ke Qatar selama Piala Dunia berlangsung.
Peraturan tersebut memang baru keluar setelah adanya fakta jika para pemain banyak menolak vaksin. Padahal jika beberapa pemain tidak bisa masuk Qatar itu sangat merugikan tim.
FIFA menyatakan bahwa tidak ada kelonggaran bagi finalis maupun penonton yang sudah memegang tiket Piala Dunia 2022 Qatar.
Semua masih bisa berpartisipasi dengan mengikuti aturan perjalanan dari otoritas Qatar.
“Semua peserta harus mengikuti saran perjalanan dari otoritas Qatar dan panduan terbaru dari Kementrian Kesehatan Masyarakat. Informasi lengkap tentang tahapan keamanan Covid-19 akan dikomunikasikan kepada semua kelompok saat kami mendekati kompetisi,”tegas FIFA.
Meski angka penularan Covid-19 semakin menurun bukan berarti pihak penyeleggara Piala Dunia melonggarkan protokol kesehatan.
Lonjakan penularan virus yang tinggi bisa berakibat fatal. Salah satunya pencabutan izin untuk menggelar Piala Dunia di Qatar atau pertandingan berhenti sementara tanpa penonton.
Piala Dunia Aturan Vaksin Tetap Ketat
Beberapa pemain bintang sudah rela melewatkan tur pramusim klub mereka karena tidak memenuhi persyaratan vaksinasi.
Satu dari sekian banyak pemain yang menolak vaksin adalah N’Golo Kante. Chelsea mengumumkan kedua pemain tersebut harus melewatkan tur pramusim ke Amerika Serikat (AS).
Ia menolak vaksin yang menjadi syarat utama saat ini masuk AS. Padahal Kante menjadi pemain bintang yang membantu Prancis menang Piala Dunia 2018 lalu.
Begitu juga dengan Crystal Palace yang harus meninggalkan beberapa pemain bintangnya saat pergi tur ke Singapura dan Australia.
Beberapa pemain tidak memenuhi syarat untuk masuk ke dua negara tersebut. Meski demikian Crystale Palace tidak menyebutkan secara detail terkait kondisi mereka.
Australia dan AS termasuk ke dalam beberapa negara yang memberlakukan larangan hampir sepenuhnya pada pelancong asing yang tidak vaksin selama puncak pandemi.
Lalu ada juga pemain bintang olahraga lain yang merasakan dampak ketatnya peraturan tersebut yaitu Novak Djokovic.
Atlet tenis tersebut sempat terkena deportasi dari Australia pada Januari lalu karena tidak mengikuti aturan hingga ada larangan masuk untuk sang atlet.
Melihat adanya peraturan ketat tersebut akan lebih baik jika para pemain mengikuti aturan yang berlaku. Termasuk juga aturan vaksin dan karantina lima hari jika belum melakukan vaksinasi.
Sebagai panitia penyelanggara Qatar sebenarnya sudah menyiapkan segala hal dengan maksimal termasuk antisipasi penularan.
Salah satunya dengan teknologi di dalam stadion ada alat penetralisir udara. Alat tersebut membuat udara di dalam stadin tetap sehat.
Pada Piala Dunia aturan vaksin dan lainnya akan lebih ketat di Qatar. Pasalnya Qatar bukan negara yang bisa memberi toleransi untuk aturan yang berlaku.
Qatar Jamin Keamanan Penonton
Pada Piala Dunia 2022 Qatar menjamin keamanan penonton. Qatar merupakan negara yang menganut norma ketimuran, budaya barat akan akan sulit untuk adaptasi di Qatar.
Terlihat beberapa pemain yang akhirnya memilih untuk menikah. Salah satu yang juga kabarnya akan segera menikah adalah Ronaldo.
Jadi di Piala Dunia aturan vaksin bukan satu-satunya aturan yang berlaku ketat di Qatar. Masih banyak aturan lainnya.
Klaim sekarang hadiah welcome bonus 50% live casino yuk! Caranya memainkan game betting yang ada di situs Ekingsindo.
Baca Juga : Berita Bola Ronaldo PSG Makin Dekat Liga Prancis Makin Ramai Pemain Bintang